Terbit: 27 October 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Anda pernah berjumpa atau mengenal seorang penderita epilepsi? Atau pernahkah Anda mengalami migrain (sakit kepala sebelah) yang tidak tertahankan? Jika Anda pernah mengalaminya, obat apa yang digunakan oleh Anda untuk mencegah migrain tersebut datang kembali? Jika Anda melakukan pemeriksaan kepada dokter atau datang ke apotek, mungkin Anda akan disarankan untuk mengkonsumsi obat yang satu ini. Pernahkah Anda mendengar nama, atau membeli obat Topiramate? Lalu Topiramate obat apa?

Obat Topiramate: Sediaan, Fungsi, Indikasi, Efek Samping

Obat Topiramate adalah obat yang digunakan untuk menangani kejang, juga disebut obat antikonvulsan. Obat ini dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan obat lain untuk mengobati kejang pada orang dewasa dan anak-anak yang berusia minimal 2 tahun. Obat tersebut juga digunakan untuk mencegah sakit kepala migrain pada orang dewasa.

Obat Topiramate hanya akan mencegah sakit kepala migrain atau mengurangi jumlah serangan. Obat Topiramate tidak akan mengobati sakit kepala yang sudah berlangsung. Obat ini juga dapat digunakan untuk tujuan yang tidak tercantum di dalam panduan pengobatan ini. Obat Topiramate adalah obat yang akan diberikan dokter jika Anda mengidap penyakit yang sudah disebutkan di atas.

Setelah Anda mengetahui Topiramate obat apa, Anda juga harus mengetahui fungsi Topiramate dan manfaat Topiramate. Sudahkah Anda mengetahui informasi tersebut sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi obat yang dianjurkan dokter Anda?

Fungsi Topiramate & Manfaat Topiramate

Manfaat Topiramate adalah mencegah dan mengontrol kejang (epilepsi), serta untuk mencegah sakit kepala sebelah atau migrain. Lalu apa fungsi Topiramate? Fungsi Topiramate adalah mengurangi pemicu serangan kejang yang datang, serta membantu untuk mencegah terpicu serta putusnya agregasi normal neuron.

Penggunaan obat Topiramate harus dikonsumsi secara teratur dan sesuai dengan dosis yang telah diresepkan oleh dokter. Setelah Anda merasakan manfaat dari penggunaan obat ini, Anda juga harus memberitahu keadaan tubuh, baik atau buruk.

Penggunaan obat tidak dapat dihentikan tanpa sepengetahuan dari dokter Anda, Jika ingin menghentikan penggunaan obat, lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda.

Perlu diperhatikan pula, penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusui tidak disarankan untuk digunakan. Terdapat bukti penelitian bahwa risiko lebih besar dari pada manfaat yang akan diperoleh bagi ibu hamil dan menyusui. Tapi jika Anda memang membutuhkan obat tersebut, diharapkan untuk selalu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda.

Setelah Anda mengetahui manfaat dan fungsi obat Topiramate obat apa, Anda juga harus mengetahui beberapa kemungkinan efek samping yang dapat terjadi setelah mengkonsumsi obat. Sudah tahukah Anda mengenai daftar efek samping berat atau pun ringan yang bisa saja terjadi?

Mari simak informasi di bawah ini mengenai efek samping penggunaan obat untuk membuat Anda lebih cermat dalam mengkonsumsi obat yang dianjurkan oleh dokter.

Sediaan Topiramate & Efek Samping Obat Topiramate

Sediaan: 25 mg tablet, 100 mg tablet, 200 mg tablet, 100 mg kaplet, 15 mg kaplet, 200 mg kaplet, 25 mg kaplet, 50 mg tablet, 50 mg kaplet

Apa efek samping yang mungkin terjadi dari topiramate (Topamax, Topamax Sprinkle, Topiragen)?

Ada beberapa jenis efek samping yang mungkin dapat terjadi pada Anda setelah mengkonsumsi obat tersebut. Maka dari itu, dapatkan bantuan medis darurat jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi seperti yang tertera di bawah ini: gatal-gatal; sulit bernafas; pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Laporkan gejala baru atau gejala yang memburuk ke dokter Anda, seperti: perubahan mood atau perilaku, kecemasan, serangan panik, sulit tidur, atau jika Anda merasa impulsif, mudah tersinggung, gelisah, menunjukkan perilaku yang tidak bersahabat, agresif, hiperaktif (secara mental atau fisik), depresi, atau memiliki pikiran tentang bunuh diri atau menyakiti diri sendiri.

Hubungi dokter Anda sekaligus jika Anda memiliki efek samping yang serius. Seperti yang tertera di bawah ini:

  • Kehilangan penglihatan mendadak, sakit di sekitar atau di belakang mata
  • Mulut kering, peningkatan rasa haus, mengantuk, penurunan jumlah keringat, suhu tubuh meningkat, merasa panas, kulit kering
  • Kebingungan, menjadi lambat dalam berpikir, memiiki masalah dengan mengingat, masalah berkonsentrasi, masalah dengan ucapan atau keseimbangan
  • Muntah, kehilangan nafsu makan, perasaan lelah, denyut jantung tidak teratur, merasa seperti akan pingsan
  • Nyeri parah di satu sisi tubuh atau punggung bawah, buang air kecil sulit atau sakit

Efek samping yang kurang serius terjadi pada tubuh Anda, bisa meliputi keadaan seperti berikut:

  • Pusing ringan, merasa gugup
  • Mati rasa atau kesemutan
  • Diare, penurunan berat badan
  • Gejala flu seperti hidung tersumbat, bersin, radang tenggorokan

Ini bukan daftar lengkap efek samping menyeluruh dan yang lainnya mungkin dapat terjadi pada Anda setelah mengkonsumsi obat tersebut. Segera hubungi dokter Anda untuk mendapatkan saran medis tentang efek samping dari penggunaan obat. Carilah bantuan medis darurat atau hubungi bantuan keracunan segera di nomor (021) 4250767 atau (021) 4227875. Atau Anda dapat mendatangi rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis secara cepat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi