Simvastatin adalah obat untuk menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah. Baca terus untuk mengetahui obat ini selengkapnya mulai dari fungsi, dosis, efek samping, dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!

Rangkuman Informasi Obat Simvastatin
Nama Obat | Simvastatin |
Kandungan Obat | Simvastatin |
Kelas Obat | Obat penurun lemak, Statins, HMG-CoA reductase inhibitors |
Kategori | Obat resep |
Tingkat keamanan obat bagi wanita hamil dan ibu menyusui | Kategori X:
Studi pada hewan percobaan dan manusia telah menunjukan adanya abnormalitas pada janin atau risiko pada janin. Penggunaan obat Simvastatin tidak dianjurkan untuk ibu menyusui. |
Manfaat Obat |
|
Kontraindikasi | Hipersensitif |
Sediaan Obat | Tablet Simvastatin 10 mg dan 20 mg |
Harga Obat | Rp17.000 sampai Rp 27.500 per dus, 3 strip berisi 10 tablet salut selaput |
Simvastatin Obat Apa?
Simvastatin adalah obat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah. Memperbaiki kadar kolesterol dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan serangan jantung.
Obat Simvastatin termasuk dalam kelompok obat yang disebut penghambat reduktase HMG-CoA, atau statin. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi kadar kolesterol dalam darah dengan menghalangi enzim yang dibutuhkan untuk membuat kolesterol.
Simvastatin dapat digunakan hanya berdasarkan resep dokter. Obat ini tersedia dalam bentuk sediaan tablet dan suspensi.
Manfaat Obat Simvastatin
Obat Simvastatin memiliki beberapa manfaat berikut:
- Menurunkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL).
- Meningkatkan kolesterol baik atau high density lipoprotein (HDL).
- Menurunkan kelebihan kadar trigliserida.
- Menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Dosis Obat Simvastatin
Dosis obat ini berbeda untuk setiap orang berdasarkan kadar kolesterol, kondisi lain yang diderita, usia, kekuatan obat, dan obat-obatan lain yang digunakan pasien.
Berikut ini dosis Simvastatin (suspensi atau tablet) yang umum diberikan:
- Dewasa: 20-40 miligram (mg) sekali sehari di malam hari.
- Anak-anak usia >10 tahun: 10-40 mg sekali sehari di malam hari.
Pasien dengan kadar kolesterol yang sangat tinggi mungkin diresepkan dosis yang lebih tinggi yaitu 80 mg sehari.
Petunjuk Penggunaan Obat Simvastatin
Berikut beberapa petunjuk penggunaan obat simvastatin oral:
- Minumlah obat ini sesuai saran dan resep dokter.
- Minumlah obat ini pada malam hari, dalam keadaan perut kosong.
- Jika minum obat dalam bentuk cair, kocok botol selama setidaknya 20 detik sebelum menggunakannya. Gunakan sendok takar khusus, jarum suntik oral, atau gelas obat untuk mengukur dosis yang tepat.
- Selama menggunakan obat ini, dokter mungkin menyarankan untuk mengubah diet rendah lemak, gula, dan kolesterol. Ikuti dengan hati-hati saran dokter tentang diet khusus apa pun.
- Jika Anda menggunakan diltiazem, dronedarone, atau verapamil, bersama dengan simvastatin, dosis obat ini tidak boleh lebih tinggi dari 10 miligram (mg) per hari, kecuali disarankan oleh dokter. Jangan menggunakan lebih dari 20 mg per hari bersama dengan amiodarone, amlodipine, lomitapide, atau ranolazine.
- Beri tahu dokter jika Anda secara teratur minum jus jeruk. Minum jus jeruk dalam jumlah yang banyak (lebih dari 1 liter setiap hari) sambil minum obat ini dapat meningkatkan risiko cedera otot dan menyebabkan masalah ginjal.
- Jangan minum alkohol dalam jumlah banyak dengan Simvastatin, karena dapat menyebabkan efek yang tidak baik pada hati.
- Jangan menggunakan dosis lebih banyak, lebih sering, dan lebih lama dari yang disarankan dokter.
Petunjuk Penyimpanan Obat Simvastatin
Simpan obat ini dengan baik dan benar agar kinerja obat tetap terjaga dan untuk melindungi obat dari risiko kerusakan.
Berikut ini petunjuk penyimpanan obat Simvastatin yang harus diperhatikan:
- Simpan obat dalam wadah tertutup rapat pada suhu ruang 20°C – 25°C.
- Jauhkan dari suhu panas, lembap, dan paparan cahaya matahari langsung, dan hindari dari titik beku.
- Simpan obat di tempat yang jauh dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jangan menyimpan obat kedaluwarsa atau obat yang tidak lagi diperlukan. Buanglah dengan benar agar tidak mencemari lingkungan. Tanyakan pada dokter atau apoteker tentang cara pembuangan obat ini.
Efek Samping Obat Simvastatin
Seperti jenis obat-obatan lainnya, obat Simvastatin kemungkinan dapat menimbulkan efek samping. Gejala efek samping berkisar dari yang ringan hingga serius.
Efek samping umum dari obat Simvastatin meliputi:
- Sakit kepala
- Konstipasi
- Mual
- Sakit perut
- Gejala flu seperti hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan.
Segera hubungi dokter apabila Anda memiliki gejala efek samping berikut:
- Tanda-tanda masalah ginjal: sedikit atau tidak buang air kecil, buang air kecil yang menyakitkan atau sulit, pembengkakan di kaki atau pergelangan kaki, merasa lelah, atau sesak napas.
- Kelemahan otot di pinggul, bahu, leher, dan punggung.
- Kesulitan mengangkat lengan, kesulitan memanjat atau berdiri.
- Masalah hati: mual, nyeri perut bagian atas, gatal, rasa lelah, kehilangan nafsu makan, urine berwarna gelap, feses berwarna tanah liat, penyakit kuning (menguningnya kulit atau mata).
Simvastatin juga dapat menyebabkan kerusakan jaringan otot, yang dapat menyebabkan gagal ginjal.
Interaksi Obat Simvastatin
Interaksi obat merupakan reaksi yang terjadi ketika dua jenis obat atau lebih digunakan bersamaan. Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko munculnya efek samping yang serius.
Obat-obatan yang mungkin dapat berinteraksi dengan obat Simvastatin termasuk:
- Obat pengencer darah (seperti warfarin)
- Cyclosporine
- Danazol
- Daptomycin
- Gemfibrozil
- Delavirdine
- Fenofibrate
- Fluconazole
Obat Simvastatin juga mungkin dapat berinteraksi dengan obat-obatan berikut:
- Antibiotik atau obat antijamur tertentu
- Obat jantung
- Obat antivirus seperti obat hepatitis C
- Obat HIV/AIDS
- Paxlovid untuk COVID-19
Daftar obat-obatan ini ini tidak lengkap dan banyak obat lain yang mungkin dapat berinteraksi dengan Simvastatin. Sebelum menggunakan obat ini, sebaiknya berit tahu dokter atau apoteker tentang obat-obatan yang akan atau sedang Anda gunakan, termasuk obat resep, obat bebas, vitamin, suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk menghindari kemungkinan interaksi obat.
Peringatan Obat Simvastatin
Sebelum menggunakan obat ini, ada sejumlah hal penting yang perlu Anda ketahui berikut ini:
- Jangan mengonsumsi obat ini jika Anda alergi terhadap Simvastatin.
- Dalam kasus yang jarang terjadi, Simvastatin menyebabkan kerusakan jaringan otot rangka yang berpotensi menyebabkan gagal ginjal.
- Jangan pernah mengonsumsi Simvastatin melebihi dosis yang dianjurkan, atau lebih lama dari yang direkomendasikan oleh dokter. Mengonsumsinya terlalu banyak dapat menyebabkan efek samping yang serius atau mengancam jiwa.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah menderita penyakit hati atau ginjal, diabetes, atau gangguan tiroid, jika Anda keturunan Tionghoa, atau jika minum lebih dari 2 minuman beralkohol setiap hari.
- Obat Simvastatin dapat membahayakan janin atau menyebabkan cacat lahir. Jadi jangan gunakan obat ini jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil.
- Grapefruit dan jus grapefruit dapat berinteraksi dengan Simvastatin dan menyebabkan efek yang berpotensi berbahaya. Oleh karena itu, jangan mengonsumsinya saat menggunakan obat ini.
- Jangan mengonsumsi obat ini jika Anda sedang menyusui.
Harga Obat Simvastatin
Obat Simvastatin bisa Anda dapatkan di apotek atau toko obat, baik secara online maupun offline. Harga obat ini mungkin berbeda-beda di setiap apotek atau toko obat. Biasanya, Simvastatin tersedia dalam 10 mg dan 20 mg, yang dijual dengan kisaran harga antara Rp17.000 – Rp27.500 per dus yang terdiri dari 3 strip berisi 10 tablet salut selaput.
Demikian ulasan lengkap tentang Simvastatin, obat yang digunakan untuk mengobati kolesterol. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.