Terbit: 22 November 2020
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Vardenafil adalah obat untuk mengatasi permasalahan seksual pada pria dewasa berupa  disfungsi ereksi penis. Ketahui lebih jauh mengenai obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya.

Vardenafil: Fungsi, Efek Samping, Dosis, dll

Rangkuman Informasi Obat Vardenafil

 Nama obat  Vardenafil
 Golongan obat  Penghambat fosfodiesterase
 Kategori obat  Obat keras
 Tingkat keamanan obat bagi ibu hamil dan menyusui menurut FDA  B
 Fungsi obat Menurunkan tekanan darah dengan cara melebarkan pembuluh darah sehingga sekarang dimanfaatkan untuk mengatasi disfungsi ereksi.
 Kontraindikasi obat
  • Hipersensitivitas kandungan obat
  • Riwayat stroke
  • Angina
  • Neuropati
  • Hipotensi
 Dosis obat  Sesuai petunjuk dokter
 Sediaan obat  Cairan suntik dan tablet oral

 

Obat Vardenafil Obat Apa?

Vardenafil adalah obat golongan penghambat fosfodiesterase yang diformulasikan untuk mengatasi disfungsi ereksi (impotensi) pada pria dewasa. Awal mula obat ini ditemukan untuk mengatasi tekanan darah tinggi dengan cara memperlebar pembuluh darah (vasodilatas). 

Ternyata, vasodilatasi di pembuluh darah penis menyebabkan ereksi sehingga pada akhirnya obat ini digunakan untuk disfungsi ereksi. Obat ini bekerja dengan cara menghambat perkembangan phosphodiesterase type-5 (PDE5), sebuah zat kimia yang  ada di dalam pembuluh darah..

Dengan demikian, aliran darah menuju penis menjadi lancar. Pasalnya, aliran darah yang tidak lancar membuat penis tidak bisa ereksi dengan sempurna.

Fungsi Obat Vardenafil

Fungsi obat Vardenafil adalah untuk mengatasi disfungsi ereksi. Pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan peruntukannya. Penggunaan obat yang tidak sesuai dapat memicu terjadinya reaksi tubuh yang bisa saja membahayakan.

Peringatan dan Perhatian Obat Vardenafil

Dalam menggunakan obat ini, ada sejumlah hal penting yang perlu Anda ketahui dan pahami.

1. Kontraindikasi Obat Vardenafil

Penggunaan obat tidak disarankan pada orang-orang dengan kondisi tertentu. Pasalnya, hal ini dikhawatirkan akan menurunkan efektivitas obat atau bahkan menimbulkan reaksi-reaksi yang bisa saja membahayakan tubuh. Kondisi-kondisi yang dimaksud meliputi:

  • Hipersensitivitas kandungan obat
  • Riwayat stroke
  • Angina
  • Neuropati
  • Hipotensi
  • Gangguan fungsi ginjal

Sementara itu, penggunaan obat harus mendapat perhatian khusus dari dokter apabila mengalami kondisi-kondisi berikut ini:

  • Penyakit jantung
  • Kardiomiopati
  • Anemia sel sabit
  • Ulkus peptik
  • Gangguan fungsi hati
  • Lansia

Sebaiknya tanyakan terlebih dahulu pada apoteker maupun dokter sebelum menggunakan obat ini apabila Anda memiliki salah satu dari kondisi-kondisi tersebut.

2. Peringatan dan Perhatian Obat Vardenafil Lainnya

Sementara itu, peringatan dan perhatian lainnya yang harus diketahui sebelum mengonsumsi obat ini adalah sebagai berikut:

  • Jangan mengonsumsi obat apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini.
  • Hentikan penggunaan obat untuk sementara waktu jika dirasa mengalami sejumlah efek samping seperti hipotensi, gangguan penglihatan, kehilangan pendengaran.
  • Jika gejala efek samping tak kunjung mereda dalam waktu yang cukup lama, segera periksakan diri ke dokter.
  • Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat suatu penyakit.

 

Efek Samping Obat Vardenafil

Penggunaan obat bisa saja menimbulkan gejala efek samping. Beberapa contoh gejala efek samping obat ini adalah:

  • Sakit kepala
  • Rasa tidak nyaman di perut
  • Nyeri punggung
  • Nyeri otot
  • Hidung tersumbat

Gejala efek samping biasanya akan mereda setelah beberapa saat. Akan tetapi, segera kunjungi dokter apabila gejala yang dirasakan tak kunjung mereda setelah beberapa lama guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dokter akan menentukan apakah kemunculan gejala tersebut terkait dengan penggunaan obat atau bukan. Jika ya, dokter bisa menyarankan Anda untuk menghentikan penggunaan obat dan mencarikan obat alternatif yang lebih aman untuk dikonsumsi.

Interaksi Obat Vardenafil

Penggunaan obat ini bersamaan dengan sejumlah jenis obat-obatan dapat menurunkan efektivitas obat atau bahkan menimbulkan reaksi tubuh. Jenis obat-obatan yang akan berinteraksi dengan ini di antaranya:

  • Amlodipine
  • Enalapril
  • Metoprolol
  • Bendrofluazide
  • Rifampin
  • Carbamazepine
  • Phenytoin
  • Phenobarbital

Selain obat-obatan tersebut, mungkin masih ada jenis obat lainnya yang akan berinteraksi dengan obat ini apabila digunakan secara bersamaan. Sampaikan pada apoteker atau dokter apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut maupun obat-obatan lainnya agar bisa mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih aman untuk dikonsumsi.

Dosis Obat Vardenafil

Vardenafil adalah obat yang termasuk ke dalam kategori obat keras. Oleh karena itu, penggunaan obat HARUS dengan resep dokter.

1. Dalam Bentuk Apa Obat ini Tersedia?

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet oral. Obat tersedia di apotek maupun toko obat. Namun, obat ini bisa Anda beli setelah mendapat resep dari dokter.

2. Dosis Obat Vardenafil

Dosis obat untuk mengatasi impotensi ini adalah  sebagai berikut:

  • Dewasa: 10 mg, diminum 25-60 menit sebelum berhubungan badan. Jika diharuskan, dosis dapat ditambah menjadi 20 mg. Maksimal pemakaian 1 kali sehari

Dosis obat bisa saja berbeda, tergantung dari keputusan dokter dengan memerhatikan kondisi. Pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai dengan dosis dari dokter. Penggunaan obat yang tidak sesuai dosis bisa saja menimbulkan reaksi tubuh yang berbahaya.

Petunjuk Penggunaan Obat Vardenafil

Berikut adalah petunjuk penggunaan obat yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini:

  • Gunakan obat sesuai dengan dosis yang telah diresepkan oleh dokter
  • Minumlah obat sesuai dengan petunjuk pemakaian
  • Imbangi konsumsi obat dengan minum air putih yang banyak dan sejumlah aktivitas lainnya apabila disarankan oleh dokter

Petunjuk Penyimpanan Obat Vardenafil

Simpan obat pada tempat yang benar untuk agar kualitas obat tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang benar:

  • Simpan obat pada tempat bersuhu di bawah 25 derajat celcius
  • Hindari menyimpan obat pada tempat yang lembap
  • Hindari menyimpan obat pada tempat yang terpapar sinar matahari langsung
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak
  • Segera buang obat apabila sudah memasuki masa kedaluwarsa

 

  1. Vardenafil. https://www.drugs.com/mtm/vardenafil.html (accessed on 22 November 2020)
  2. Vardenafil. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/vardenafil?mtype=generic (accessed on 22 November 2020)
  3. Vardenafil HCL Tablet. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-76762-1408/vardenafil-oral/vardenafil-disintegrating-tablet-oral/details (accessed on 22 November 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi