Terbit: 22 September 2018 | Diperbarui: 26 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Proneuron obat apa? Proneuron adalah obat yang memiliki dua kandungan utama, yaitu diazepam dan metamizole. Obat proneuron biasa digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri dan merelaksasi otot-otot yang tegang. Patuhilah dosis yang dianjurkan karena obat proneuron merupakan salah satu obat keras.

Proneuron – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat proneuron termasuk informasi tentang indikasi proneuron, kontraindikasi proneuron, bentuk sediaan proneuron, manfaat proneuron, dosis proneuron, dan efek samping proneuron.

  • Nama: Proneuron
  • Kelas Terapi: Pelemas Otot Skelet dan Analgesik Non-Opioid
  • Monografi Obat: Diazepam dan Metamizole

Indikasi Proneuron

Obat proneuron bisa diberikan kepada pasien atau konsumen yang memiliki keluhan nyeri atau rasa sakit di bagian kepala dan gigi. Pasien atau konsumen yang memiliki nyeri kolik dan nyeri pasca operasi juga bisa menggunakan obat proneuron untuk mengatasi keluhannya itu.

Proneuron juga bisa diberikan kepada pasien yang membutuhkan obat penenang. Apabila Anda memiliki keluhan berupa insomsia juga boleh memakai obat proneuron. Pemberian obat proneuron juga bisa diberikan pada beberapa indikasi lainnya seperti epileptikus, spasme otot, dan kejang-kejang saat demam.

Kontraindikasi Proneuron

Proneuron memiliki beberapa kontraindikasi sehingga pasien tidak bisa menggunakannya. Pasien yang memiliki alergi terhadap salah satu atau kedua kandungan utama obat proneuron yaitu diazepam dan metamizole tidak bisa menggunakannya.

Obat proneuron juga akan memiliki kontraindikasi terhadap ibu hamil dan ibu menyusui. Pemberian obat proneuron kepada bayi yang berusia di bawah 6 bulan juga bisa menimbulkan kontraindikasi.

Pasien atau konsumen yang memiliki keluhan berupa tekanan darah rendah, gangguan hati, gangguan paru-paru, depresi pernapasan, dan serangan asma akut tidak bisa memakai obat proneuron karena memiliki kontraindikasi.

Selain itu, pada pasien dengan gangguan berupa miastenia gravis, psikosis kronik, glaukoma sudut sempit akut, dan insufisiensi pulmoner akut juga membuat pasien atau konsumen tersebut tidak bisa menggunakan obat proneuron.

Bentuk Sediaan Proneuron

Obat proneuron yang tersedia di pasaran memiliki satu bentuk sediaan saja. Bentuk sediaan obat proneuron adalah kaplet. Di dalam obat proneuron dengan bentuk sediaan kaplet mengandung diazepam sebanyak 2 mg dan metamizole sebanyak 500 mg.

Manfaat Proneuron

Obat proneuron akan mendatangkan beberapa manfaat apabila diminum dengan dosis yang sesuai anjuran. Manfaat proneuron bisa untuk meredakan nyeri atau sakit kepala, sakit gigi, kepala yang tegang, dan nyeri kolik.

Selain itu, manfaat proneuron lainnya bisa untuk mengatasi nyeri setelah menjalani operasi. Terkadang, obat proneuron juga bisa menjadi obat penenang bagi yang sedang mengalami depresi. Akan tetapi, tidak boleh menggunakan obat proneuron sebagai penenang sebelum melakukan konsultasi dengan dokter.

Obat proneuron memiliki manfaat untuk merelaksasi otot-otot yang tegang melalui kandungan diazepam. Kandungan diazepam di dalam obat proneuron juga bisa untuk meredakan rasa cemas dan kejang otot.

Dosis pemberian obat ini bergantung pada anjuran dokter yang memeriksa Anda, karena obat ini termasuk golongan obat keras sehingga dosisnya disesuaikan dengan kondisi keluhan dan juga kesehatan Anda.

Dosis Proneuron

Obat proneuron bisa mengatasi beberapa keluhan yang telah disebutkan apabila mengonsumsinya sesuai dengan dosis yang dianjurkan baik dosis yang tertera pada kemasan maupun dosis yang dianjurkan oleh dokter.

Pada umumnya, dosis proneuron untuk orang dewasa adalah satu kaplet sebanyak 1-3 kali sehari. Janganlah minum obat proneuron melebihi dosis tersebut karena akan menimbulkan efek samping overdosis.

Dosis proneuron tersebut bisa jadi berbeda dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter. Dokter akan memberikan dosis proneuron secara tepat bagi setiap pasien dengan menyesuaikan jenis keluhan dan tingkat keluhannya.

Efek Samping Proneuron

Obat proneuron memiliki kemungkinan untuk terjadinya efek samping. Ada beberapa efek samping proneuron yang penting untuk Anda ketahui. Efek samping proneuron yang sudah jelas pasti ada yaitu efek samping berupa tanda-tanda reaksi alergi seperti gatal, pusing, mual, sesak, dan ada bagian tubuh yang bengkak.

Selain itu, efek samping obat proneuron juga bisa menimbulkan rasa kantuk, kelemahan otot, rasa ketergantungan, vertigo, depresi pernapasan, dan konstipasi atau sembelit. Efek samping proneuron yang lain yang bisa terjadi di antaranya perubahan libido, retensi urin, sakit kuning, hipotensi, ataksia, dan menyebabkan kebingungan.

 

Sumber:

  1. BPOM: Pusat Informasi Obat Nasional: http://pionas.pom.go.id
  2. Us National Library of Medicine: http://medlineplus.gov
  3. Drugs.com

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi