Terbit: 21 August 2018
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Neurobion obat apa? Neurobion adalah merek suplemen vitamin yang mengandung vitamin B kompleks meliputi vitamin B1 (tiamin), vitamin B6 (piridoksin), dan vitamin B12 (kobalamin). Ketiga vitamin ini masuk ke dalam kelompok vitamin neurotropik atau vitamin yang mampu menutrisi sel saraf. Maka dari itu, fungsi utama dari obat ini adalah untuk menjaga fungsi saraf agar berjalan normal. Neurobion tersedia dalam dua varian yaitu Neurobion (tablet putih, kemasan putih biru) dan Neurobion Forte 5000 (tablet merah muda, kemasan putih merah).

Neurobion: Manfaat, Dosis, Efek Samping, Dll

Kandungan Neurobion

Neurobion putih dan Neurobion Forte memiliki kandungan yang sama yaitu vitamin B1, vitamin B6, dan juga vitamin B12. Perbedaannya hanyalah pada komposisi vitamin B12. Neurobion putih mengandung 100 mg vitamin B1, 200 mg vitamin B6, dan 200 mcg vitamin B12. Sedangkan Neurobion Forte mengandung 100 mg vitamin B1, 200 mg vitamin B6, dan 5000 mcg vitamin B12.

Setiap vitamin B kompleks dalam Neurobion memiliki fungsinya masing-masing. Vitamin B1 memiliki peran penting dalam dekarboksilasi asam alfa keto dan juga proses metabolisme karbohidrat. Vitamin B6 berperan penting dalam proses metabolisme protein dan asam empedu. Vitamin B12 memiliki peran dalam pembentukan DNA yang memengaruhi kesehatan jaringan saraf dan pematangan sel.

Manfaat Neurobion

Manfaat dari Neurobion putih adalah untuk mecegah dan mengatasi neuropati ringan yang diakibatkan oleh kekurangan vitamin neurotropik. Sedangkan Neurobion Forte manfaatnya adalah untuk mengatasi neuropati akibat kekurangan vitamin neurotropik dan untuk memenuhi kebutuhannya yang tinggi pada usia lanjut dan penderita diabetes.

Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa diatasi dengan penggunaan Neurobion:

  • Pegal-pegal otot.
  • Neuropati atau gangguan sistem saraf yang ditandai dengan nyeri, mati rasa, dan juga lemah.
  • Penyakit-penyakit yang diakibatkan kekurangan vitamin B dan juga vitamin B kompleks.
  • Anemia atau kurang darah yang diakibatkan oleh defisiensi vitamin B.
  • Sebagai pengobatan untuk neuritis dan neuralgia saraf tulang belakang.

Dosis Neurobion

Neurobion yang merupakan jenis suplemen membuatnya dijual bebas di pasaran dan tanpa harus menggunakan resep dokter. Tapi Anda tetap harus memerhatikan aturan pakai yang ada pada kemasan. Dosis Neurobion yang disarankan adalah sebanyak 1 tablet saja perhari. Selain untuk pengobatan, Neurobion juga boleh dikonsumsi sebagai pencegahan. Jika terdapat perubahan dosis maka harus berdasarkan dengan saran dari dokter.

Efek Samping

Meskipun termasuk ke dalam golongan suplemen, tapi bukan berarti Neurobion bebas dari efek samping. Efek samping ini memang jarang terjadi tetapi berikut adalah beberapa efek samping yang pernah ditemukan setelah penggunaan Neurobion:

  • Gangguan pencernaan meliputi sakit perut, mual, dan muntah.
  • Reaksi alergi dengan gejala muncul ruam merah, gatal, dan pembengkakan yang bisa dibarengi juga dengan deman dan kesulitan bernafas.
  • Efek lain seperti keringat berlebihan, kelelahan, hingga urin berwarna oranye.

Jika efek samping berlanjut, segera berkonsultasi pada dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Peringatan dan Perhatian

Konsumsi vitamin atau suplemen memang relatif aman, tapi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika konsumsi Neurobion:

  • Tidak ditemukan dosis Neurobion untuk anak-anak karena kandungan B kompleks yang tinggi pada Neurobion.
  • Penggunaan oleh ibu hamil dan meyusui tidak menimbulkan risiko, terutama jika sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Tapi pada beberapa kasus, konsumsi vitamin B6 dalam dosis tinggi bisa menghambat produksi ASI. Konsumsi suplemen ini ketika hamil dan meyusui sebaiknya dikonsultasikan dulu pada dokter.
  • Tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh yang memiliki hipersensitivitas terhadap vitamin B kompleks.
  • Tablet Neurobion berlapis film yang mengandung suksora dan laktosa. Konsumsi Neurobion tidak disarankan untuk Anda yang memiliki intoleransi pada beberapa gula.
  • Penggunaan vitamin B6 berkepanjangan secara berlebihan bisa berubah menjadi neurotoksik.

Interaksi Obat

Interaksi obat yang bisa menurunkan kinerja obat juga mungkin terjadi jika Neurobion dikonsumsi bersamaan dengan obat lain seperti Amaryl (glimepiride), Amlodipine, Aspirin, Bisoprolol, Clopidogrel, Asam folat, Losartan, Metformin, Omeprazole, Paracetamol (acetaminophen), Ranitidine, dan masih banyak lagi. Daftar tersebut bukanlah daftar lengkap sehingga jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, Anda harus berkonsultasi terlebih dulu pada dokter untuk mengetahui apakah obat tersebut akan berinteraksi dengan vitamin neurotropik atau tidak.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi