Terbit: 4 March 2025
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Misoprostol adalah obat untuk mencegah sakit tukak lambung pada orang yang mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Selengkapnya ketahui mengenai obat ini mulai dari fungsi, dosis, efek samping dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!

Misoprostol: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Umum Obat Misoprostol

Berikut ini adalah informasi umum obat Misoprostol, yaitu:

Nama Obat Misoprostol
Kandungan Obat Misoprostol (100 mcg , 200 mcg)
Kelas Obat Analog prostaglandin
Kategori Obat resep
Kategori obat untuk ibu  hamil dan menyusui Kategori X: 

Studi pada hewan percobaan dan manusia menunjukan adanya risiko pada janin. maka dari itu, Misoprostol tidak boleh untuk wanita hamil.

Misoprostol dapat terserap ke dalam ASI, sehingga penggunaan obat ini harus di bawah pengawasan dokter.

Manfaat Obat Mengobat dan mencegah tukak lambung dan tukak duodenum pada pasien yang menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). 
Kontraindikasi
  • Hipersensitivitas terhadap prostaglandin 
  • Memiliki riwayat alergi 
Sediaan Obat Tablet
Harga Obat Rp14.000 per tablet

 

Misoprostol Obat Apa?

Misoprostol adalah obat yang digunakan untuk mencegah sakit tukak lambung pada orang yang mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen, aspirin, dan naproxen. OAINS diketahui dapat menyebabkan tukak lambung. 

Obat Misoprostol bekerja dengan cara mengurangi jumlah asam dalam lambung dan melindungi lapisan lambung. Obat ini tergolong obat keras, sehingga penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter. 

Manfaat Obat Misoprostol

Misoprostol digunakan untuk mencegah tukak lambung dan tukak duodenum pada pasien yang menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mencegah komplikasi penyakit tukak lambung.

Perlu diketahui, masalah pencernaan seperti tukak lambung dan tukak duodenum merupakan efek samping umum dari penggunaan OAINS jangka panjang. Oleh karena itu, penggunaan obat ini paling cocok untuk pasien terapi OAINS-nya tidak dapat berhenti mengonsumsi obat tersebut.

Dosis Obat Misoprostol

Kendati tergolong obat keras, maka penggunaan obat Misoprostol harus melalui resep dokter. Dosis obat diberikan berdasarkan kondisi pasien dan usia.

Berikut ini dosis Misoprostol yang umum digunakan:

  • Dewasa: 200 mcg, diminum empat kali sehari. Dosis pemeliharaan 100-200 mcg 4 kali sehari. 
  • Anak-anak: Dosis ditentukan oleh dokter.

Dosis di atas merupakan dosis yang lazim digunakan. Namun, dosis obat ini mungkin berbeda sesuai dengan kebutuhan pasien dan riwayat kesehatannya secara keseluruhan. Oleh karena itu, jangan mengganti dosis Anda tanpa berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter maupun apoteker.

Petunjuk Penggunaan Obat Misoprostol

Gunakan obat ini dengan benar agar pengobatan efektif dan untuk mencegah risiko efek samping atau overdosis. Berikut ini cara menggunakan obat Incidal:

  • Minum obat 4 kali sehari setelah makan dan sebelum tidur. 
  • Jangan gunakan obat dalam jumlah yang lebih banyak atau lebih lama dari yang dianjurkan.
  • Jangan berbagi obat ini dengan orang lain, meskipun mereka memiliki gejala yang sama dengan Anda.
  • Hubungi dokter jika gejala alergi tidak membaik, memburuk, atau jika disertai demam. 

Petunjuk Penyimpanan Obat Misoprostol

Simpan obat ini dengan baik dan benar agar kinerja obat tetap terjaga dan melindunginya dari kerusakan. Untuk itu, ikuti petunjuk penyimpanannya berikut ini:

  • Simpan obat ini di tempat bersuhu 20°C-25°C.
  • Simpan obat di kotak P3K khusus atau laci yang tertutup rapat.
  • Simpan obat dalam kemasan aslinya agar memudahkan untuk memerhatikan tanggal kedaluwarsa obat.
  • Jauhkan obat ini dari tempat yang lembap atau basah.
  • Hindari menyimpan obat di tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
  • Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jangan membuang sisa obat atau obat kedaluwarsa sembarangan karena berisiko mencemari lingkungan. Konsultasikan pada dokter atau apoteker tentang cara pembuangan obat ini.

Efek Samping Obat Misoprostol

Penggunaan obat Misoprostol kemungkinan dapat menimbulkan efek samping tertentu. Berikut ini efek samping yang umum terjadi selama penggunaan misoprostol, antara lain:

  • Diare
  • Mual
  • Ruam
  • Pusing
  • Muntah
  • Kembung
  • Dispepsia
  • Nyeri perut
  • Reaksi alergi
  • Perdarahan vagina abnormal

Fatar efek samping di atas pada dasarnya jarang terjadi. Namun, efek samping obat ini dapat terjadi bila digunakan secara berlebihan, terjadi interaksi obat, konsumsi obat jangka panjang, hingga kondisi tertentu pada setiap pasien.

Interaksi Obat Misoprostol

Interaksi obat merupakan reaksi yang terjadi ketika dua obat atau lebih digunakan bersama dengan obat lain tanpa resep dokter. Interaksi obat dapat menurunkan efektivitas kinerja obat maupun menimbulkan reaksi-reaksi tertentu pada tubuh, seperti efek samping.

Berikut ini obat-obatan yang mungkin dapat berinteraksi dengan obat Misoprostol:

  • Naproxen 
  • Quinapril 
  • Magaldrate 
  • Dinoprostone 
  • Natrium sitrat 
  • Phenylbutazone 
  • Kalsium karbonat 
  • Aluminium karbonat 
  • Aluminium hidroksida 
  • Magnesium oksida 
  • Natrium bikarbonat 
  • Magnesium karbonat 
  • Magnesium hidroksida

Selain daftar obat-obatan tersebut, mungkin masih ada jenis obat lainnya yang akan berinteraksi dengan obat ini. Oleh karena itu, beri tahu dokter apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, termasuk obat resep, obat non-resep, suplemen, vitamin atau obat herbal. Hal ini agar dokter dapat mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih aman untuk Anda.

Peringatan dan Perhatian Obat Misoprostol

Sebelum menggunakan obat ini, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebagai berikut:

  • Jangan gunakan obat ini pada pasien yang hipersensitif terhadap Misoprostol dan komponen lain yang terkandung dalam obat ini.
  • Obat ini tidak untuk digunakan oleh wanita hamil atau yang sedang merencanakan kehamilan. Misoprostol adalah obat yang dapat memberikan efek negatif pada janin, obat ini bahkan digunakan sebagai obat aborsi jika dikombinasikan dengan mifepristone.
  • Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien yang memiliki masalah kesehatan seperti gangguan kardiovaskuler, dehidrasi, gangguan ginjal, dan sindrom iritasi usus.
  • Wanita yang sedang dalam usia reproduksi harus memastikan dirinya tidak hamil paling tidak 2 minggu sebelum menggunakan obat ini. Alat kontrasepsi juga perlu digunakan paling tidak selama 1 bulan setelah Anda menghentikan penggunaan obat ini.
  • Konsultasikan dengan dokter tentang penggunaan obat ini apabila Anda sedang dalam masa menyusui.

Harga Obat Misoprostol

Obat ini bisa didapatkan di apotek dan toko obat, baik secara online maupun offline. Harga obat ini berbeda-beda tergantung pada lokasi daerah, jenis apotek, dan lainnya. Biasanya obat ini dijual dengan kisaran harga Rp14.000 per tablet.

Demikian ulasan lengkap mengenai Misoprostol, obat yang digunakan untuk mencegah maag ketika menggunakan OAINS. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.

 

  1. Clevelandclinic. Misoprostol Tablets. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/18350-misoprostol-tablets (Diakses pada 11 September 2024)
  2. Drugs. Misoprostol. https://www.drugs.com/misoprostol.html#side-effects (Diakses pada 11 September 2024)
  3. Medlineplus. Misoprostol. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a689009.html (Diakses pada 11 September 2024)
  4. WebMD. Misoprostol – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6111/misoprostol-oral/details (Diakses pada 11 September 2024)


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi