Losartan: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Losartan adalah obat dari kelas antagonis reseptor angiotensin II. Obat ini digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Ketahui selengkapnya tentang Losartan mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya melalui artikel ini!

Rangkuman Informasi Obat Losartan

Nama Obat	Losartan
Kelas Terapi Obat	Antagonis Reseptor Angiotensin II
Kategori	Obat resep
Manfaat Obat	Menurunkan tekanan darah
Kontraindikasi	Hipersensitivitas
Sediaan Obat	Tablet salut selaput
Merek Dagang	Losartan, Acetensa, Koinsar, Angioten, Lifezar, Cozaar, Fortzaar, Hyzaar, Lozel, Insaar, Santesar, Kaftensar, Sartaxal

Losartan Obat Apa?

Losartan adalah obat dari kelas antagonis reseptor angiotensin II. Obat ini bekerja dengan cara memblokir efek angiotensin II, yang merupakan zat yang diproduksi pembuluh darah yang dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit. Hasilnya, pembuluh darah dapat menjadi lebih rileks dan tekanan darah menurun.

Manfaat Losartan

Secara umum manfaat Losartan adalah untuk menurunkan tekanan darah. Namun obat ini juga dapat digunakan untuk beberapa kondisi medis lainnya. Berikut adalah beberapa manfaat obat ini:

• Mengatasi tekanan darah tinggi
• Menurunkan risiko stroke pada pasien dengan penyakit jantung.
• Memperlambat kerusakan ginjal jangka panjang pada pasien dengan diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi, disebut juga dengan nefropati diabetik.

Dosis Losartan

Obat ini umumnya hadir dalam sediaan tablet salut selaput. Dosis Losartan pada setiap orang dapat berbeda-beda, bergantung pada kondisi dan kebutuhannya. Berikut adalah dosis yang lazim diberikan:

• Dosis untuk hipertensi pada dewasa: Dosis awal 50 mg sekali sehari. Dosisnya berkisar antara 25-100 mg per hari, diberikan satu kali atau dibagi menjadi dua dosis.
• Dosis untuk hipertensi pada usia 6-17 tahun: 0,7 mg/kg berat badan, diberikan satu kali sehari.
• Dosis untuk nefropati diabetik: Dosis awal 50 mg sekali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 100 mg per hari jika diperlukan.
• Dosis untuk menurunkan risiko stroke pada pasien gangguan jantung dewasa: 50 mg diminum sekali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 100 mg per hari, diberikan sekali atau dibagi menjadi dua dosis per hari.

Penggunaan Losartan pada anak usia di atas 6 tahun dilakukan untuk hipertensi, sedangkan untuk kondisi lain penggunaannya hanya untuk dewasa.

Dosis di atas adalah dosis yang lazim diberikan. Dokter dapat berubah dosis Losartan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter maupun apoteker.

Petunjuk Penggunaan Losartan

Penggunaan obat ini sebaiknya digunakan sesuai dengan aturannya. Berikut adalah petunjuk penggunaannya:

• Obat ini dapat digunakan bersamaan maupun tidak bersamaan dengan makanan.
• Obat ini dikonsumsi dengan cara langsung ditelan bersama air.
• Gunakan obat sesuai dengan dosis yang disarankan.
• Gunakan obat ini di waktu yang sama setiap harinya agar dosis tidak terlewat.
• Jika tidak sengaja menggunakan obat ini melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan dengan dokter.

Petunjuk Penyimpanan Losartan

Simpan obat sesuai dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanan yang harus diperhatikan:

• Simpan obat ini pada suhu antara 25-30° C.
• Simpan obat ini di tempat kering dan tidak lembap, jangan simpan di kamar mandi.
• Hindari obat ini dari cahaya atau sinar matahari langsung.
• Hindari obat ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
• Jika obat sudah memasuki masa expired, jangan buang obat sembarangan, diskusikan dengan apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.

Efek Samping Losartan

Setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Losartan. Berikut adalah berbagai efek samping yang mungkin timbul:

• Nyeri perut
• Gelisah
• Sakit kandung kemih
• Urin keruh atau berdarah
• Penglihatan kabur
• Panas dingin
• Keringat dingin
• Kebingungan
• Kulit pucat
• Depresi
• Kesulitan bernapas
• Sulit buang air kecil
• Pusing
• Detak jantung cepat
• Sering ingin buang air kecil
• Sakit kepala
• Lebih cepat lapar
• Detak jantung tidak teratur
• Sakit punggung bagian bawah atau samping
• Mual dan muntah
• Mimpi buruk
• Mati rasa atau kesemutan di tangan, kaki, atau bibir
• Kejang
• Bicara tidak jelas
• Pendarahan atau memar tidak biasa
• Nyeri lengan, punggung, atau rahang
• Sesak dada
• Pusing
• Pingsan
• Pembengkakan

Efek samping di atas terdiri dari efek samping yang paling umum hingga yang paling jarang terjadi. Efek samping yang timbul pada setiap orang berbeda-beda.

Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari pasien.

Jika Anda merasakan gejala efek samping serius atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan suplemen dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan hentikan penggunaan obat.

Interaksi Obat Losartan

Interaksi obat dapat terjadi ketika Losartan digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.

Berikut adalah beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Losartan:

• Aliskiren
• Benazepril
• Captopril
• Ceritinib
• Clarithromycin
• Enalapril
• Enalaprilat
• Entacapone
• Fosinopril
• Lisinopril
• Lithium
• Moexipril
• Perindopril
• Quinapril
• Ramipril
• Trandolapril
• Trimethoprim
• Bromfenac
• Bufexamac
• Celecoxib
• Choline Salicylate
• Clonixin
• Dexibuprofen
• Dexketoprofen
• Diclofenac
• Diflunisal
• Dipyrone
• Droxicam
• Etodolac
• Etofenamate
• Etoricoxib
• Felbinac
• Fenoprofen
• Fepradinol
• Feprazone
• Floctafenine
• Fluconazole
• Flufenamic Acid
• Flurbiprofen
• Ibuprofen
• Indomethacin
• Ketoprofen
• Ketorolac
• Lornoxicam
• Loxoprofen
• Lumiracoxib
• Meclofenamate
• Mefenamic Acid
• Meloxicam
• Morniflumate
• Nabumetone
• Naproxen
• Nepafenac
• Niflumic Acid
• Nimesulide
• Nimesulide Beta Cyclodextrin
• Oxaprozin
• Oxyphenbutazone
• Parecoxib
• Phenylbutazone
• Piketoprofen
• Piroxicam
• Proglumetacin
• Propionic Acid
• Propyphenazone
• Proquazone
• Rifampin
• Rofecoxib
• Salicylic Acid
• Salsalate
• Sodium Salicylate
• Sulindac
• Tenoxicam
• Tiaprofenic Acid
• Tolfenamic Acid
• Tolmetin
• Valdecoxib

Daftar di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, hingga obat herbal.

Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat ini untuk menghindari interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Losartan

Obat ini termasuk ke dalam golongan obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan obat ini:

• Jangan gunakan obat ini pada pasien yang hipersensitif terhadap komponen yang terkandung dalam obat ini.
• Penggunaan obat ini untuk ibu hamil tidak disarankan. Diskusikan dengan dokter tentang penggunaan obat ini apabila Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil.
• Penggunaan obat ini dapat menyebabkan pusing atau sakit kepala ringan. Hindari berkendara atau mengoperasikan mesin apabila efek ini terjadi pada Anda setelah mengonsumsi obat ini.
• Penggunaan obat ini dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Pastikan Anda memeriksakan tekanan darah secara rutin selama melakukan perawatan dengan obat ini.

Harga Losartan

Obat ini diproduksi oleh beberapa produsen obat dengan merek yang berbeda-beda. Obat ini dapat ditemukan di toko obat dan apotek secara online maupun offline. Harga Losartan dapat berbeda-beda pada setiap apotek dan bergantung pada sediaan serta merek yang dipilih.