Terbit: 19 May 2025
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Kalpanax adalah obat antijamur untuk mengatasi infeksi seperti panu, kutu air, dan kurap. Lebih lanjut kenali mengenai obat ini mulai dari fungsi, dosis, efek samping dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!

Kalpanax: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Kalpanax

Nama Obat Kalpanax
Kandungan Obat
  • Miconazole Nitrate
  • Salicylic Acid 
  • Benzoic Acid
  • Povidone Iodine
Kelas Terapi Obat Antijamur
Kategori Obat bebas
Keamanan bagi wanita hamil dan ibu menyusui Kategori C: 

Studi pada hewan percobaan menunjukan adanya efek samping pada janin, tetapi belum ada studi pada wanita hamil.

Penggunaan obat Kalpanax tergolong aman ibu menyusui selama digunakan sesuai aturan pakai.

Manfaat Obat Mengobati infeksi jamur, termasuk:

  • Kurap
  • Panu
  • Kutu air
Kontraindikasi
  • Hipersensitivitas atau alergi terhadap miconazole
  • Bayi berusia di bawah 4 bulan
Sediaan Obat Krim, salep
Harga Obat Kalpanax K (krim) 5 gr: Rp16.000/tube

Kalpanax salep 6 gr: Rp9.700/pot 

 

Kalpanax Obat Apa? 

Kalpanax adalah obat antijamur yang biasa digunakan untuk mengatasi infeksi seperti panu, kutu air, dan kurap. Obat ini hadir dalam dua sediaan yaitu Kalpanax K dalam bentuk krim dan Kalpanax cair.

Kalpanax krim memiliki kandungan bahan aktif Miconazole Nitrate. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pembentukan komponen penting dalam pertumbuhan jamur.

Kalpanax cair mengandung Salicylic Acid, Benzoic Acid, dan Povidone Iodine. Salicylic Acid merupakan senyawa antiinflamasi. Selain sebagai antiradang, senyawa ini juga memicu pengelupasan kulit sehingga sel kulit baru terbentuk.

Benzoic Acid atau Asam Benzoat adalah senyawa yang sering dijadikan pengawat makanan. Senyawa ini juga mempu mengatasi infeksi akibat jamur dan bakteri. Povidone Iodine adalah antiseptik yang digunakan untuk membunuh bakteri dan mengobati luka ringan serta infeksi.

Manfaat Obat Kalpanax

Dua varian obat Kalpanax memiliki jenis kandungan bahan aktif yang bebeda, namun pada manfaatnya sama yaitu untuk mengatasi infeksi kulit akibat jamur. Manfaat Kalpanax adalah untuk mengatasi berbagai infeksi jamur seperti berikut ini:

1. Panu

Panu atau tinea versicolor adalah infeksi jamur yang menyebabkan munculnya bercak pada kulit. Bercak ini bisa berwarna lebih gelap atau lebih terang dari kulit, bergantung pada pigmen kulit seseorang. Bahu adalah bagian tubuh di mana panu paling sering muncul, tapi panu juga bisa muncul di leher, dada, punggung, dan lengan.

Penyebab panu beragam mulai dari karena produksi minyak berlebih di kulit, keringat berlebih, tinggal di iklim yang panas, dan akibat sistem kekebalan tubuh yang menurun. Panu merupakan infeksi jamur yang tidak menular.

2. Kurap

Kurap atau kadas memiliki nama medis dermafitosis. Kurap adalah infeksi jamur yang dapat menyebabkan kulit bersisik, merah, dan gatal. Penyakit ini dapat muncul di bagian kulit mana saja, termasuk kulit kepala. Kurap dapat menular melalui kontak antarkulit atau jika menyentuh hewan atau objek lain yang terinfeksi jamur.

3. Kutu Air

Kutu air atau tinea pedis atau juga disebut athlete’s foot adalah infeksi jamur yang menyerang kaki. Kutu air dapat menyebar hingga ke kuku kaki dan tangan. Ini dikenal dengan nama athlete’s foot karena memang sering menyerang para atlet.

Kutu air sebenarnya tidak berbahaya, tetapi dapat menular dan terkadang sulit untuk disembuhkan. Kutu air muncul akibat keringat berlebih di kaki ketika menggunakan sepatu yang ketat.

Dosis Obat Kalpanax

Kalpanax K tersedia dalam kemasan tube 5 gram dengan kandungan Miconazole Nitrate 2%. Sedangkan Kalpanax cair tersedia dalam kemasan botol 5 ml dan setiap botolnya memiliki kandungan Salicylic acid 4%, Benzoic Acid 4%, dan Povidone Iodine 0,5%. Dosis Kalpanax K dan Kalpanax cair yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

  • Dewasa: Oleskan 2-3 kali per hari pada bagian kulit yang terinfeksi.

Pengobatan umumnya dapat dilanjutkan hingga 10 hari setelah infeksi sembuh. Tidak ditemukan dosis untuk anak-anak usia di bawah 2 tahun sehingga penggunaannya tidak diperbolehkan kecuali berdasarkan saran dokter. Sebaiknya jangan mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker.

Petunjuk Penggunaan Obat Kalpanax

Gunakan obat ini dengan benar agar pengobatan efektif dan untuk menghindari risiko overdosis obat. Untuk itu, ikuti penggunaan Kalpanax krim dan Kalpanax cair berikut ini:

  • Cuci tangan tangan dan bersihkan luka sebelum mengaplikasikan obat ini.
  • Oleskan obat secara tipis-tipis dan merata pada bagian kulit yang terinfeksi.
  • Cuci kembali tangan setelah selesai mengaplikasikan obat, kecuali jika luka berada di tangan.
  • Usahakan untuk menggunakan obat di waktu yang sama setiap harinya.
  • Gunakan obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
  • Jangan sampai terkena mata atau luka. Jika turkana segera cuci dengan air bersih.

Petunjuk Penyimpanan Obat Kalpanax

Simpan obat ini di tempat yang benar untuk menjaga kinerja obat dan melindunginya dari kerusakan. Berikut ini ikuti petunjuk penyimpanan obat yang harus diperhatikan:

  • Simpan obat pada ruangan bersuhu antara 20-25 derajat Celsius.
  • Simpan obat di tempat kering dan tidak lembap.
  • Simpan obat dalam wadah aslinya agar memudahkan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa obat.
  • Jauhkan obat dari paparan cahaya atau sinar matahari langsung.
  • Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Buang sisa obat atau obat kedaluwarsa dengan benar agar tidak mencemari lingkungan. Tanyakan pada dokter tentang cara pembuangan obat ini.

Efek Samping Obat Kalpanax

Setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga obat Kalpanax cair dan juga Kalpanax krim. Berikut adalah efek samping obat Kalpanax yang mungkin muncul:

  • Kulit berubah menjadi kemerahan
  • Muncul sensasi terbakar di kulit
  • Pengelupasan kulit
  • Gatal

Efek samping ini tidak terjadi pada semua orang. Kemungkinan efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat Kalpanax berlebihan atau karena kondisi kulit yang sensitif. Efek samping yang terjadi juga umumnya ringan dan akan hilang dengan sendirinya. 

Jika salah satu dari efek di atas berlangsung lama dan bertambah parah, segera beri tahu dokter atau apoteker Anda.

Interaksi Obat Kalpanax

Interaksi obat merupakan reaksi yang terjadi ketika dua obat atau lebih digunakan bersamaan. Interaksi obat dapat menyebabkan efektivitas obat menurun dan meningkatkan risiko timbulnya efek samping. 

Pada dasarnya tidak ada laporan adanya interaksi obat yang signifikan untuk penggunaan obat topikal. Meskipun begitu, ada baiknya hindari penggunaan obat ini dengan obat lainnya, terutama penggunaan obat topikal lainnya baik obat resep, nonresep, maupun herbal.

Selain itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda sedang menjalani pengobatan lain atau mengonsumsi obat tertentu. Hal ini untuk menghindari interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Obat Kalpanax

Obat Kalpanax krim dan Kalpanax cair adalah jenis obat bebas yang Anda dapatkan tanpa resep dokter. Meskipun begitu, penggunaan obat Kalpanax tetap harus dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti petunjuk penggunaan yang telah tersedia. 

Berikut adalah beberapa hal yang menjadi peringatan dan perhatian dalam penggunaan Kalpanax, antara lain:

  • Jangan gunakan obat ini pada pasien yang alergi terhadap salah satu komponen dari obat ini.
  • Penggunaan Kalpanax cair yang mengandung asam salisilat dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap matahari. Pastikan Anda menggunakan tabir surya atau sunblock setiap keluar rumah.
  • Kalpanax krim hanya dapat digunakan untuk mengatasi infeksi jamur saja dan tidak dapat mengatasi infeksi kulit akibat bakteri maupun virus.
  • Kalpanax adalah obat topikal dan akan berbahaya jika tertelan. Selain itu, hindari penggunaan pada area sensitif seperti mata, hidung, mulut, dan area mukosa.
  • Belum terdapat keterangan keamanan penggunaan obat ini pada ibu hamil dan menyusui, sebaiknya hindari penggunaanya, kecuali berdasarkan saran medis dari dokter.

Harga Obat Kalpanax

Obat ini bisa Anda dapatkan di apotek dan toko obat, baik secara online maupun offline. Harga obat ini mungkin berbeda-beda tergantung pada lokasi daerah, jenis apotek, merek, dan lainnya. Harga obat Kalpanax K (krim) 5 gr dijual di kisaran harga  Rp16.000/tube, sedangkan kalpanax salep 6 gr Rp9.700/pot.

Demikian ulasan lengkap mengenai Kalpanax, obat yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.

 

  1. Clevelandclinic. Miconazole skin cream. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/20834-miconazole-skin-cream (Diakses pada 27 September 2024)
  2. Mayo Clinic. Miconazole (Topical Route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/miconazole-topical-route/proper-use/drg-20068784 Miconazole (Diakses pada 27 September 2024)
  3. Medline Plus. Miconazole Topical. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a618061.html (Diakses pada 27 September 2024)


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi