Terbit: 9 October 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Histigo obat apa? Histigo adalah obat untuk mengatasi mual dan vertigo. Selain itu, masih ada beberapa manfaat histigo yang lain. Obat histigo mengandung betahistin dihidroklorida sebagai bahan aktifnya yang termasuk ke dalam kelompok obat analog histamin. Analog histamin berarti zat kimia yang mirip histamin.

Histigo – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat histigo termasuk informasi tentang bentuk sediaan histigo, indikasi histigo, kontraindikasi histigo, manfaat histigo, dosis histigo, dan efek samping histigo.

  • Nama: Histigo
  • Kelas Terapi: Mual dan Vertigo
  • Monografi Obat: Betahistin Dihidroklorida

Bentuk Sediaan Histigo

Obat histigo yang beredar di pasaran tersedia secara oral. Bentuk sediaan obat histigo tersedia dalam bentuk tablet. Di Indonesia, setiap tablet histigo mengandung betahistin dihidroklorida sebanyak 6 mg. Hal ini berbeda dengan tablet histigo di luar Indonesia yang paling sedikit mengandung betahistin dihidroklorida sebanyak 8 mg.

Indikasi Histigo

Penggunaan obat histigo tidak bisa dilakukan kepada pasien atau konsumen yang tidak memiliki indikasi. Pasien atau konsumen yang memiliki indikasi berupa rasa mual dan vertigo bisa diberikan obat histigo. Akan tetapi, rasa mual dan vertigo yang dialami berhubungan dengan penyakit dan sindrom Meniere.

Selain karena penyakit Meniere dan sindrom Meniere, rasa mual dan vertigo yang bisa diobati dengan obat histigo berhubungan dengan vertigo perifer. Obat histigo juga bisa diberikan kepada orang-orang yang terindikasi kehilangan pendengaran akibat penyakit Meniere.

Kontraindikasi Histigo

Meskipun pasien yang mengalami hal-hal di atas yang merupakan indikasi pemberian obat histigo, pasien atau konsumen tertentu tidak bisa menggunakan obat histigo apabila memiliki kondisi yang merupakan kontraindikasi terhadap kandungan betahistin dihidroklorida di dalam obat histigo.

Orang-orang yang memiliki alergi atau hipersensitif terhadap kandungan betahistin dihidroklorida tidak bisa minum obat histigo. Selain itu, ibu hamil dan ibu menyusui juga tidak bisa mengonsumsi  obat histigo karena bisa memengaruhi janin dan air susu ibu secara negatif. Anak-anak di bawah usia 18 tahun sebaiknya tidak minum obat histigo.

Kontraindikasi juga berlaku bagi orang yang menderita paeokromositoma. Paeokromositoma merupakan sejenis penyakit tumor yang terletak pada kelenjar adrenalin. Penderita paeokromositoma tidak bisa menggunakan obat histigo.
Penderita Parkinson yang menggunakan obat dari kelompok monoamin oksidase memiliki kontraindikasi terhadap obat histigo sehingga tidak bisa mengonsumsi histigo. Penggunaan obat histigo pada penderita asma dan orang dengan riwayat tukak peptik harus dilakukan secara hati-hati.

Manfaat Histigo

Ada beberapa manfaat histigo yang bisa Anda dapatkan apabila menggunakannya sesuai dengan aturan pakai dan dosis yang dianjurkan. Berikut ini adalah manfaat histigo yang bisa Anda dapatkan:

  • untuk meredakan rasa mual
  • untuk meredakan vertigo
  • untuk mengurangi tinnitus atau dengung di telinga
  • untuk mengatasi gangguan pendengaran pada penderita penyakit Meniere

Manfaat histigo tersebut bisa didapatkan karena kandungan betahistin dihidroklorida mampu meningkatkan aliran darah di telinga bagian dalam sehingga mengurangi penumpukan tekanan yang sering menimbulkan dengung telinga dan gangguan pendengaran sehingga merasa mual dan terjadi vertigo.

Dosis Histigo

Informasi mengenai dosis histigo yang tepat tentunya merupakan sebuah informasi yang bermanfaat untuk mendapatkan manfaat histigo sehingga beberapa gejala dan kondisi medis yang dialami bisa terobati atau mereda.

Berikut ini adalah dosis histigo yang perlu Anda cermati:

  • dosis histigo untuk orang dewasa (usia lebih dari 18 tahun) adalah 1 tablet sebanyak 3 kali sehari atau 18 mg per hari.
  • dosis histigo untuk orang dewasa bisa dilebihkan hingga 4-8 tablet per hari dalam 3 dosis terbagi atau sebanyak 24-48 mg per hari atas resep dokter
  • dosis histigo pada anak di bawah 18 tahun tidak bisa diberikan

Sebaiknya pengonsumsian obat histigo dilakukan setelah makan. Hal ini bertujuan agar lambung Anda tidak mengalami iritasi atau masalah lambung jenis lainnya.

Efek Samping Histigo

Pengonsumsian obat histigo untuk mengurangi rasa mual dan vertigo bisa memiliki efek samping tertentu apabila digunakan tidak sesuai dengan aturan pakai dan dosis yang tepat. Obat histigo juga bisa memiliki efek samping berupa masalah pencernaan dan pruritus. Hal ini merupakan efek samping histigo yang masih umum dan wajar.

Efek samping histigo juga bisa menyebabkan perut kembung dan bengkan meskipun hal ini jarang terjadi. Pengonsumsian obat histigo setelah makan bisa menurunkan risiko efek samipng ini. Beberapa efek samping histigo juga bisa berupa reaksi alergi terjadi karena adanya hipersensitivitas bagi pengguna obat histigo.

Efek samping histigo berupa reaksi alergi berupa sulit bernapas, rasa mual, muntah, pusing atau sakit kepala, ruam kulit, gatal-gatal, dan terjadi bengkak di bagian wajah. Segeralah mencari bantuan medis terdekat apabila mengalami tanda-tanda reaksi alergi setelah mengonsumsi obat histigo.

 

Sumber:

  1. BPOM: Pusat Informasi Obat Nasional: http://pionas.pom.go.id
  2. Drugs.com

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi