Haemocaine adalah obat salep yang digunakan untuk mengatasi wasir akut internal dan eksternal. Selengkapnya ketahui mengenai obat salep ini mulai fungsi, dosis, efek samping, dan lainnya di bawah ini.

Rangkuman Informasi Obat Haemocaine
Berikut ini adalah informasi umum obat Haemocaine:
Nama Obat | Haemocaine |
Kandungan Obat | Lidocaine HCl 5% dan Hydrocortisone acetate 0.25% |
Kelas Obat | Preparat anorektal |
Kategori Obat | Obat resep |
Tingkat keamanan obat bagi ibu hamil dan menyusui | Kategori C:
Studi pada hewan percobaan menunjukan adanya efek samping pada janin, tapi belum ada studi pada wanita hamil. Kandungan obat Haemocaine dapat terserap ke dalam ASI. Untuk itu, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini jika sedang menyusui. |
Manfaat Obat | Mengatasi hemoroid akut internal dan eksternal, fisura ani, dan proktitis |
Kontraindikasi Obat |
|
Sediaan Obat | Salep atau tube 15 gram |
Harga Obat | Rp108.078/tube |
Haemocaine Obat Apa?
Salep Haemocaine adalah obat topikal yang digunakan untuk mengobati wasir atau hemoroid akut internal dan eksternal, fisura ani, serta proktitis. Obat sedian topikal ini digunakan dengan cara dioleskan pada bagian yang sakit secara tipis dan merata untuk meredakan gejala.
Salep Haemocaine mengandung lidocaine HCl 5% dan hydrocortisone acetate 0.25%. Lidocaine HCl adalah obat anestesi lokal atau obat bius untuk memblokir sinyal saraf pada tubuh. Sementara hydrocortisone acetate adalah obat antiinflamasi untuk meredakan iritasi kulit seperti kulit merah, gatal, dan bengkak.
Kombinasi antara lidocaine HCl dan hydrocortisone acetate berfungsi untuk mengatasi kondisi kulit tertentu dan peradangan kulit di sekitar rektum. Rektum merupakan bagian akhir dari usus besar yang berfungsi untuk menampung feses sebelum dikeluarkan melalui anus. Obat salep ini dapat digunakan berdasarkan resep dokter.
Manfaat Obat Haemocaine
Obat Haemocaine adalah obat resep yang hanya dapat digunakan berdasarkan petunjuk dokter untuk mengatasi beberapa indikasi, berikut di antaranya:
1. Mengatasi Wasir
Salep Haemocaine dapat digunakan untuk mengatasi wasir (hemoroid) akut internal dan eksternal. Wasir adalah pembengkakan vena pada rektum bagian bawah dan bagian anus. Wasir internal adalah pembengkakan di dalam rektum. Sementara wasir eksternal adalah pembengkakan pada bawah kulit di sekitar anus.
2. Mengatasi Fisura Ani
Obat salep ini juga dapat digunakan untuk membantu mengatasi fisura ani. Fisura ani merupakan robekan tipis pada jaringan yang melapisi anus. Kondisi ini biasanya terjadi saat buang air besar dengan feses yang keras atau biasa disebut sembelit. Gejala fisura ani umum ditandai dengan nyeri, keluar darah saat buang air besar, atau sulit buang air besar.
3. Mengatasi Proktitis
Salep ini juga dapat digunakan untuk mengatasi proktitis. Proktitis adalah peradangan pada jaringan rektum. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti infeksi penyakit menular seksual, infeksi dubur, trauma anal, efek samping penggunaan antibiotik, dll.
Dosis Obat Haemocaine
Obat ini hadir dalam sediaan salep yang berarti hanya untuk penggunaan luar atau dioleskan. Dosis diberikan atau dioleskan sekitar 2-4 kali sehari atau sesuai dengan petunjuk penggunaan.
Dosis setiap orang mungkin berbeda berdasarkan faktor tertentu, jadi sebaiknya ikuti sesuai resep dokter Anda. Penting untuk digarisbawahi bahwa informasi ini tidak menggantikan resep dokter.
Petunjuk Penggunaan Obat Haemocaine
Gunakan obat salep ini dengan benar sesuai peruntukannya atau sesuai resep dokter agar pengobatan efektif dan untuk menghindari efek samping obat. Berikut ini aturan penggunaan obat salep yang benar:
- Cuci tangan dan luka dengan air bersih dan keringkan dengan handuk bersih.
- Oleskan salep Haemocaine secara tipis dan merata pada area anus yang mengalami wasir atau fisura ani.
- Obat salep ini hanya boleh digunakan pada kulit. Jangan sampai terkena mata, hidung, atau mulut. Jika tidak sengaja terkena area tersebut, segera bilas dengan air atau larutan garam.
- Cuci tangan kembali dengan air dan sabun setelah mengoleskan obat.
- Gunakan salep ini selama sekitar 1 minggu untuk mencegah gejala kambuh. Jangan menggunakan salep ini lebih dari 4 minggu.
- Jangan hentikan penggunaan obat secara mendadak. Sebaiknya, berhenti perlahan-lahan bila gejalanya sudah mereda.
Petunjuk Penyimpanan Obat Haemocaine
Simpan obat di tempat yang baik dan benar agar kinerja obat tetap terjaga dan melindungi obat dari kerusakan. Berikut ini cara menyimpan obat salep dengan benar:
- Simpan obat di tempat yang sejuk dan kering atau di bawah suhu 30°C.
- Jauhkan obat dari paparan cahaya, panas, air dan kelembapan karena dapat merusak kandungan obat.
- Simpan obat di kotak obat khusus, kotak P3K, atau laci lemari.
- Simpan obat dalam wadah aslinya agar memudahkan memeriksa tanggal kedaluwarsa obat.
- Simpan obat di luar pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Buang sisa obat yang sudah tidak digunakan atau obat sudah kedaluwarsa dengan benar agar tidak mencemari lingkungan. Tanyakan pada dokter atau apoteker tentang pembuangan obat ini.
Efek Samping Obat Haemocaine
Seperti obat-obatan lainnya, obat topikal ini juga dapat menimbulkan efek samping. Berikut ini beberapa efek samping yang mungkin terjadi:
- Atrofi kulit atau penipisan kulit apabila digunakan lebih dari 4 minggu.
- Reaksi alergi (jarang terjadi).
- Urtikaria atau biduran.
- Edema atau pembengkakan.
- Reaksi anafilaktoid (reaksi sistemik yang mirip dengan anafilaksis)
Informasi ini tidak memuat semua risiko efek samping obat salep Haemocaine. Efek samping lain mungkin terjadi. Apabila mengalami efek samping parah, hentikan penggunaan obat ini dan segera hubungi dokter.
Interaksi Obat Haemocaine
Interaksi obat adalah reaksi yang terjadi ketika dua obat atau lebih digunakan secara bersamaan. Efek interaksi ini mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
Belum ada informasi mengenai interaksi obat salep ini dengan kandungan obat lainnya. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter tentang kemungkinan reaksi obat ini dengan salep kulit lainnya yang mungkin sedang Anda gunakan. Beri tahu dokter apabila Anda sedang menggunakan obat lain agar tidak terjadi interaksi obat, termasuk obat resep, obat nonresep, suplemen, vitamin dan produk herbal.
Peringatan Obat Haemocaine
Sebelum menggunakan obat ini, ada sejumlah hal penting yang perlu Anda perhatikan berikut ini:
- Ikuti semua petunjuk penggunaan obat ini sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk label obat.
- Beri tahu dokter apabila Anda memiliki riwayat alergi kandungan lidocaine, hydrocortisone, atau salep kulit lainnya.
- Beri tahu dokter apabila Anda memiliki riwayat alergi terhadap kandungan obat ini atau obat apa pun lainnya.
- Beri tahu dokter semua riwayat medis Anda dan obat-obatan yang mungkin sedang digunakan saat ini.
- Penggunaan obat salep ini dapat memicu Aksis hipotalamus-hipofisis atau pituitari-adrenal (HPA), yaitu respons stres dengan otak.
- Penyerapan kortikosteroid pada penggunaan salep topikal dapat memicu Sindrom Cushing dan hiperglikemia.
- Hentikan penggunaan salep ini jika terjadi efek samping berupa iritasi atau pendarahan pada rektum.
- Obat salep ini tidak dianjurkan untuk digunakan pada ibu menyusui.
Harga Obat Haemocaine
Obat resep ini bisa Anda dapatkan atau menebusnya di apotek dan toko obat, baik secara online maupun offline. Harga obat ini mungkin berbeda-beda tergantung pada lokasi daerah, jenis apotek, dan lainnya. Biasanya obat Haemocaine 15 gram dijual di kisaran harga Rp90.331/tube.
Demikian ulasan lengkap tentang Haemocaine, obat salep yang digunakan untuk mengobati wasir hingga fisura ani. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.
- MyHealthbox. Haemocaine. https://mail.myhealthbox.eu/en/haemocaine/5912479 (Diakses pada 7 Oktober 2024)
- Ndrugs. Haemocaine Uses. https://www.ndrugs.com/?s=haemocaine#doctor_indications (Diakses pada 7 Oktober 2024)
- MIMS. Haemocaine. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/haemocaine?type=basic&lang=id (Diakses pada 7 Oktober 2024)