Dithranol: Fungsi, Dosis, Efek Samping, dll

Dithranol atau anthralin adalah obat untuk mengatasi kondisi kulit yang disebut psoriasis. Obat ini dapat digunakan sendiri maupun bersama kombinasi dengan obat lain. Ketahui selengkapnya tentang obat ini mulai dari fungsi, dosis, efek samping, dan informasi lainnya.

Rangkuman Informasi Obat Dithranol

Nama Obat	Dithranol
Kandungan Obat	Dithranol
Kelas Terapi Obat	Antipsoriasis
Kategori	Obat keras
Tingkat Keamanan Menurut FDA	Kategori C (hanya boleh digunakan apabila manfaatnya lebih besar dari risiko efek samping yang mungkin ditimbulkan)
Fungsi Obat	Mengatasi psoriasis
Dikonsumsi oleh	Dewasa
Kontraindikasi	Hipersensitif Psoriasis memerah dan membengkak
Sediaan Obat	Krim dan sampo

 

Dithranol Obat Apa?

Dithranol atau disebut juga dengan anthralin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi psoriasis. Senyawa anthralin pertama kali disintesis sebagai turunan dari chrysarobin, yang berasal dari pohon araroba di Brazil lebih dari 100 tahun yang lalu. Struktur kimia dari senyawa ini memungkinkan kelarutan ganda sehingga membuatnya diserap dengan baik melalui epidermis.

Fungsi Obat Dithranol

Seperti yang disebutkan sebelumnya, fungsi obat ini adalah untuk mengatasi psoriasis. Psoriasis adalah jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh bercak tebal yang gatal, kulit merah, dan bersisik. Penyebab kondisi ini adalah masalah sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan kulit beregenerasi lebih cepat daripada seharusnya.

Pada jenis psoriasis yang paling umum, pergantian sel cepat ini menghasilkan sisik dan bercak merah pada kulit. Dikarenakan merupakan kondisi autoimun, psoriasis termasuk ke dalam penyakit kulit yang tidak menular.

Obat ini dapat digunakan sebagai pengobatan tunggal atau dapat juga dikombinasikan dengan obat lain. Selain digunakan untuk mengatasi psoriasis, obat ini juga diteliti sebagai pengobatan untuk kutil dan menunjukkan hasil yang menjanjikan.

Kontraindikasi Obat

Tidak semua orang dapat menggunakan obat ini. Jangan gunakan obat ini apabila Anda memiliki kondisi seperti:

• Hipersensitif terhadap dithranol atau komponen lain yang terkandung dalam obat ini.
• Psoriasis memerah dan membengkak.

Peringatan dan Perhatian Obat Dithranol

Obat ini masuk ke dalam golongan obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Gunakan obat ini secara hati-hati dan ikuti petunjuk dokter dengan seksama. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat ini:

• Obat ini masuk ke dalam kategori C keamanan untuk ibu hamil menurut FDA (Food and Drug Administration), artinya obat ini hanya boleh digunakan apabila manfaatnya lebih besar dibandingkan dengan risiko efek samping yang mungkin terjadi. Diskusikan dengan dokter tentang penggunaan obat ini apabila Anda sedang hamil atau merencanakan kehamilan.
• Tidak diketahui bagaimana efek obat ini pada bayi apabila dikonsumsi oleh ibu menyusui. Diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini apabila Anda dalam masa menyusui.
• Obat ini dapat menodai kain, lantai, permukaan yang dicat, marmer, granit, vinil, dan enamel.
• Obat ini juga dapat menodai kuku, rambut, dan kulit.

Interaksi Obat Dithranol

Interaksi obat dapat terjadi ketika obat ini digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat dapat menyebabkan peningkatan potensi efek samping atau menurunnya efektivitas obat. Tidak diketahui apa saja obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan obat ini.

Sebaiknya beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu baik obat resep, nonresep, hingga herbal. Konsumsi alkohol atau makanan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi obat. Diskusikan dengan dokter tentang makanan atau minuman yang tidak boleh dikonsumsi ketika menggunakan obat ini.

Efek Samping Dithranol

Setiap jenis obat berpotensi untuk menyebabkan efek samping, begitu juga dengan obat ini. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin muncul:

• Reaksi alergi
• Iritasi
• Perubahan warna pada kulit

Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping ringan biasanya akan hilang dengan sendirinya saat penggunaan obat dihentikan atau saat tubuh telah menyesuaikan diri.

Efek samping juga mungkin terjadi akibat interaksi obat, dosis berlebihan, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.

Jika Anda merasakan gejala efek samping berat atau reaksi alergi dari penggunaan obat ini, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Dosis Dithranol

Obat ini hadir dalam sediaan krim atau sampo. Dokter akan menentukan dosis dithranol psoriasis berdasarkan jenis dan tingkat keparahan kondisi Anda. Jangka waktu perawatan pada setiap orang juga dapat berbeda-beda bergantung pada tingkat keparahan kondisi.

Petunjuk Penggunaan Dithranol

Obat ini harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Berikut adalah cara penggunaan yang benar:

• Gunakan obat ini sesuai dengan sediaannya.
• Gunakan obat ini sesuai dengan dosis yang ditetapkan oleh dokter.
• Gunakan obat ini pada waktu yang sama setiap harinya agar dosis tidak terlewat.
• Jika dosis terlewat, segera konsumsi obat saat ingat. Namun jika lebih dekat dengan dosis selanjutnya, maka cukup gunakan dosis selanjutnya saja.
• Hindari kontak dengan mata atau mulut.

Petunjuk Penyimpanan Dithranol

Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat ini yang harus diperhatikan:

• Simpan obat ini pada suhu ruangan.
• Simpan obat ini di tempat kering dan tidak lembap. Jangan simpan obat ini di kamar mandi.
• Hindari obat dari cahaya atau sinar matahari langsung.
• Hindari obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
• Jaga obat tetap dalam kemasannya sebelum digunakan.
• Jika obat expired, tanyakan pada dokter atau apoteker tentang prosedur pembuangan obat. Membuang obat sembarangan dapat berpotensi merusak lingkungan.