Terbit: 30 May 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Diltiazem obat apa? Pernahkah Anda mendengar tentang salah satu jenis obat untuk mengobati penyakit tekanan darah tinggi dan angina yang disebut Diltiazem? Tahukah Anda mengenai obat tersebut? Diltiazem adalah obat untuk mengobati penderita tekanan darah tinggi serta mencegah nyeri dada (angina). Jika tekanan darah pasien darah tinggi turun menjadi lebih normal, hal itu akan membantu untuk mencegah penyakit stroke, masalah ginjal, dan juga serangan jantung. Maka dari itu, apabila ada seseorang yang menderita tekanan darah tinggi dan angina, dokter akan menyarankan Anda untuk mengonsumsi obat Diltiazem.

Obat Diltiazem – Dosis dan Indikasi

Setelah mengetahui jenis dari Diltiazem obat apa, Anda juga harus tahu mengenai fungsi Diltiazem, manfaat Diltiazem, dan komposisi Diltiazem. Sudah tahukah Anda mengenai Diltiazem obat apa? Mari simak lebih mendalam mengenai salah satu jenis obat penurun tekanan darah dan nyeri dada berikut ini.

Fungsi Diltiazem & Manfaat Diltiazem 

Fungsi Diltiazem adalah dapat membuat relaks pembuluh darah di tubuh dan jantung, sehingga dapat membuat darah dapat mengalir lebih mudah. Obat Diltiazem tersebut juga dapat membantu menurunkan detakan jantung sehingga jantung Anda tidak bekerja terlalu berat dan merendahkan tekanan darah dalam tubuh. Manfaat Diltiazem adalah untuk merawat, mengontrol dan mencegah penyakit hipertensi (darah tinggi), dan angina stabil kronik (nyeri dada). Sedangkan komposisi Diltiazem adalah Diltiazem pertablet.

Obat Diltiazem adalah obat yang memiliki beberapa jenis sediaan. Salah satu jenis sediaan obat Diltiazem adalah kapsul, tablet, larutan injeksi, dan bubuk injeksi. penggunaan obat akan lebih baik jika sesuai dengan anjuran dari dokter. Diharapkan untuk selalu melakukan konsultasi, ketika Anda berniat untuk mengkonsumsi obat tersebut. Khususnya untuk ibu hamil dan menyusui.

Penggunaan obat Diltiazem untuk ibu hamil dan menyusui harus selalu digunakan di bawah pengawasan dokter. Mengapa? Karena penggunaan obat berbahan kimia seperti obat Diltiazem bagi ibu hamil dan menyusui tidak selalu aman untuk dikonsumsi bagi keselamatan ibu dan si bayi. Anda lebih baik berhati-hati dan melakukan konsultasi mendalam dengan dokter, jika memang berniat untuk mengkonsumsi obat penurun tekanan darah tersebut.

Setelah mengetahui fungsi Diltiazem, manfaat Diltiazem, dan komposisi Diltiazem obat apa, Anda juga harus mengetahui bagaimana pemberian dosis Diltiazem untuk penyakit tekanan darah tinggi dan juga angina. Anda dapat menyimak informasi lebih mendetail mengenai penggunaan dosis dan indikasi obat di bawah ini.

Nama: Diltiazem
Nama Dagang: Cardizem, Cardizem CD, Cardizem LA, Cartia XT, Dilacor, Dilacor XR, Dilatrate, Diltazem, Diltazem CD, Dilt-CD, Diltia XT, Diltiaz, Diltiaz CD, Diltiaz SR, Diltiazem CD, Diltiazem SR, Dilzem, Taztia XT, Tiazac
Tersedia dalam bentuk:
Kapsul/tablet, rilis diperpanjang

  • 120mg
  • 180mg
  • 240mg
  • 300mg
  • 360mg
  • 420mg

Larutan Injeksi

  • 5mg/mL

Bubuk Injeksi

  • 100mg

Tablet

  • 30mg
  • 60mg
  • 90mg
  • 120mg

Kelas: Antidisritmia IV, Bloker channel kalsium, Bloker channel kalsium non-dihidropiridine
Obat lain yang termasuk ke dalam antidisritmia IV: Diltiazem
Obat lain yang termasuk ke dalam bloker channel kalsium: Amlodipine, Clevidipine, Diltiazem, Felodipine, Isradipine, Nikardipine, Nimodipine
Obat lain yang termasuk ke dalam bloker channel kalsium non-dihidropiridine: Diltiazem

Dosis Diltiazem dan Indikasi Obat Diltiazem

Dosis Diltiazem Untuk angina

  • Konvensional: 30 mg PO setiap 6 jam; meningkat setiap 1 atau 2 hari sampai angina dapat dikendalikan (biasanya 180-360 mg/hari PO dibagi setiap 6-8 jam); tidak melebihi 360 mg/hari
  • Cardizem CD, Cartia XT, Dilt-CD: 120-180 mg/hari PO; titrasi lebih 7-14 hari; Kisaran pemeliharaan biasanya 120-320 mg/hari; tidak melebihi 480 mg/hari
  • DilacorXR, Dilt-XR: 120 mg/hari PO; titrasi setelah 7-14 hari; Kisaran pemeliharaan biasanya 120-320 mg/hari; tidak melebihi 540 mg/hari
  • Tiazac, Taztia XT: 120-180 mg/hari PO; titrasi setelah 7-14 hari; Kisaran pemeliharaan biasanya 120-320 mg/hari; tidak melebihi 540 mg/hari
  • Cardizem LA, Matzim LA: 180 mg/hari PO; titrasi setelah 14 hari; Kisaran pemeliharaan biasanya 120-320 mg/hari; tidak melebihi 360 mg/hari

Dosis Diltiazem Untuk Hipertensi

  • Cardizem CD, Cartia XT, Dilt-CD: 180-240 mg/hari PO; titrasi setelah 14 hari; Kisaran pemeliharaan biasanya 180-420 mg/hari; tidak melebihi 480 mg/hari
  • Dilacor XR, Dilt-XR: 180-240 mg/hari PO; titrasi setelah 14 hari; Kisaran pemeliharaan biasanya 180-420 mg/hari; tidak melebihi 540 mg/hari
  • Tiazac, Taztia XT: 120-240 mg/hari PO; titrasi setelah 14 hari; Kisaran pemeliharaan biasanya 180-420 mg/hari; tidak melebihi 540 mg/hari
  • Cardizem LA, Matzim LA: 180-240 mg/hari PO; titrasi setelah 14 hari; Kisaran pemeliharaan biasanya 120-540 mg/hari
  • dosis rilis diperpanjang, dua kali sehari: 60-120 mg PO setiap 12 jam; dapat disesuaikan setelah 14 hari; Kisaran pemeliharaan biasanya 240-360 mg/hari

Informasi di atas adalah mengenai penggunaan dosis Diltiazem dan indikasi dari obat penurun tekanan darah dan angina. Anda harus menggunakan obat Diltiazem tersebut dengan teliti dan sesuai resep dokter untuk menghindari efek samping berlebih dari penggunaan obat Diltiazem.

Jika Anda mengalami efek samping berlebihan pada penggunaan obat Diltiazem tersebut, segera hubungi atau datangi dokter untuk ditindak lanjuti.

Obat Diltiazem – Halaman Selanjutnya :   1   2   3   4

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi