Terbit: 5 July 2019
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Diprogenta obat apa? Diprogenta adalah obat dengan kandungan bahan aktif Betamethasone dipropionate dan Gentamicin sulfate. Obat ini digunakan untuk mengatasi peradangan kulit yang mengalami infeksi sekunder akibat mikroorganisme yang peka terhadap Gentamicin.

Diprogenta: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Ketahui lebih lanjut tentang Diprogenta mulai dari manfaat, dosis, petunjuk penggunaan, efek samping, dan lainnya melalui artikel ini!

Rangkuman Informasi Obat Diprogenta

Nama Obat Diprogenta
Kandungan Obat Betamethasone dipropionate, Gentamicin sulfate
Kelas Terapi Obat Kortikosteroid topikal
Kategori Obat resep
Manfaat Obat Mengatasi peradangan kulit yang mengalami infeksi sekunder akibat mikroorganisme yang peka terhadap Gentamicin
Sediaan Obat Krim atau salep
Harga Obat Krim kemasan 5 gram harga mulai Rp54.000,-

Salep kemasan 5 gram harga mulai Rp65.000,-

 

Kandungan dan Cara Kerja Diprogenta

Diprogenta memiliki kandungan dua bahan aktif yaitu Betamethasone dipropionate dan Gentamicin sulfate. Betamethasone termasuk ke dalam golongan obat kortikosteroid. Obat ini digunakan untuk mengurangi reaksi alergi atau peradangan kulit akibat kondisi tertentu.

Sedangkan Gentamicin masuk ke dalam golongan obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi akibat bakteri. Obat ini bekerja dengan cara mencegah pertumbuhan bakteri. Gentamicin tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi virus atau jamur.

Manfaat Diprogenta

Berdasarkan kandungan bahan aktif di dalamnya, manfaat Diprogenta adalah untuk mengatasi peradangan kulit yang responsif terhadap kortikosteroid dan mengalami infeksi sekunder akibat bakteri. Beberapa kondisi di mana Diprogenta digunakan adalah seperti pada:

  • Psoriasis
  • Dermatitis kontak
  • Dermatitis atopik
  • Neurodermatitis
  • Intertrigo
  • Anogenital pruritus
  • Senile pruritus
  • Dishidrosis

Dosis Diprogenta

Obat Diprogenta tersedia dalam sediaan krim dan salep dengan kemasan tube berukuran 5 dan 10 gram. Setiap tube Diprogenta cream atau salep memiliki kandungan 0,05% Betamethasone dipropionate dan 0,1% Gentamicin sulfate.

Dosis krim atau salep Diprogenta berbeda untuk setiap individu berbeda-beda. Dokter akan memberikan dosis sesuai dengan kondisi pasien.

Dosis yang umum diberikan adalah dua kali sehari. Namun dosis dapat berubah sesuai dengan kebutuhan pasien. Ikuti dosis Diprogenta yang disarankan oleh dokter. Jangan mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker.

Petunjuk Penggunaan Diprogenta

Berikut adalah petunjuk penggunaan Diprogenta yang benar adalah seperti berikut ini:

  • Pastikan tangan dan bagian area kulit yang terkena infeksi dalam keadaan bersih.
  • Aplikasikan Diprogenta krim atau salep tipis-tipis ke area kulit yang sakit.
  • Bersihkan kembali tangan setelah menggunakan obat ini, kecuali area kulit yang sakit berada di tangan.
  • Penggunaan plester atau perban setelah penggunaan obat Diprogenta mungkin dibutuhkan, diskusikan dengan dokter untuk penggunaannya. Penggunaan pada area wajah atau pada anak-anak tidak disarankan penggunaan perban.
  • Jangan gunakan obat ini di sekitar mata, termasuk kelopak mata.
  • Hindari juga penggunaan pada area sensitif seperti hidung, mulut, dan membran mukosa.
  • Sebaiknya tidak menggunakan krim dalam jumlah besar di area tubuh yang luas dan untuk jangka panjang.
  • Gunakan di waktu yang sama setiap harinya. Jika lupa menggunakannya, segera gunakan saat ingat.
  • Jangan menghentikan penggunaan obat ini secara tiba-tiba, diskusikan dengan dokter jika gejala penyakit telah membaik.

Petunjuk Penyimpanan Diprogenta

Berikut adalah petunjuk penyimpanan untuk obat Diprogenta:

  • Simpan Diprogenta krim pada suhu di bawah 30° Celsius.
  • Jangan simpan obat ini di tempat yang lembap.
  • Hindari obat ini dari sinar matahari langsung.
  • Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
  • Perhatikan tanggal kadaluarsa dari obat Diprogenta.
  • Jangan membuang obat Diprogenta bersama dengan limbah rumah tangga. Tanyakan pada dokter atau apoteker bagaimana membuang obat ini jika tidak dapat lagi digunakan. Tujuan langkah ini adalah untuk melindungi lingkungan.

Efek Samping Diprogenta

Obat Diprogenta berpotensi menimbulkan efek samping seperti obat-obatan lainnya, meskipun tidak semua orang merasakan efek samping tersebut. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin muncul dari penggunaan Diprogenta:

  • Iritasi kulit
  • Sensasi terbakar
  • Gatal
  • Kulit kering
  • Folikulitis
  • Hipopigmentasi
  • Hipertrikosis
  • Erupsi akneiformis
  • Miliaria
  • Atrofi kulit
  • Pandangan kabur
  • Reaksi alergi

Efek samping yang disebutkan di atas tidak selalu terjadi. Efek samping Diprogenta dapat terjadi pada kondisi tertentu atau karena penggunaan dosis yang kurang tepat.

Jika merasakan efek samping yang serius atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan obat. Jika efek samping tidak membaik, segera hubungi petugas medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Interaksi Obat

Penggunaan obat Diprogenta bersama dengan obat lain baik itu obat resep, non-resep, maupun herbal dapat menimbulkan interaksi obat yang dapat menurunkan efektivitas obat atau meningkatkan potensi efek samping.

Diskusikan dengan dokter tentang penggunaan Diprogenta jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lainnya untuk menghindari terjadinya interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian

Obat krim dan salep Diprogenta masuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan obat Diprogenta:

  • Jangan gunakan obat ini pada pasien yang hipersensitif terhadap Betamethasone dipropionate, Gentamicin sulfate, dan komponen lain yang terkandung dalam obat ini.
  • Penggunaan obat ini untuk anak usia di bawah 2 tahun tidak disarankan.
  • Penggunaan obat ini pada orang dewasa dilakukan maksimal 2 hingga 3 minggu. Jika tidak mendapatkan hasil dalam jangka waktu tersebut, diagnosis harus ditinjau ulang.
  • Penggunaan pada anak usia 2 hingga 12 tahun dan penggunaan pada area sensitif seperti area genital dan wajah sebaiknya tidak melebihi jangka waktu 5-7 hari.
  • Penggunaan pada ibu hamil, menyusui, dan wanita yang sedang merencanakan kehamilan harus di bawah pengawasan dokter.

Harga Diprogenta

Harga Diprogenta pada setiap apotek dan toko obat berbeda-beda. Harga Diprogenta untuk setiap sediaan juga berbeda-beda. Berikut adalah harga Diprogenta berdasarkan sediaannya:

  • Diprogenta cream 5 gram: kisaran harga mulai Rp54.000,-
  • Diprogenta cream 10 gram: kisaran harga mulai Rp102.000,-
  • Diprogenta salep 5 gram: kisaran harga mulai Rp65.000,-
  • Diprogenta salep 10 gram: kisaran harga mulai Rp89.500,-

 

Sumber:

  1. Diprogenta® Cream Diprogenta® Ointmen – https://www.old.health.gov.il/units/pharmacy/trufot/alonim/Rishum_5_75666317.pdf diakses 5 Juli 2019
  2. Diprogenta – https://www.mims.com/malaysia/drug/info/diprogenta?type=full diakses 5 Juli 2019

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi