Diamicron adalah obat dengan kandungan bahan aktif Gliclazide. Obat ini digunakan untuk mengontrol gula darah pada pasien diabetes tipe 2. Lebih jauh kenali obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya dalam ulasan di bawah ini.

Rangkuman Informasi Obat Diamicron
Nama Obat | Diamicron |
Kandungan Obat | Gliclazide |
Kelas Terapi Obat | Hipogloklemik oral |
Kategori | Obat resep |
Tingkat keamanan obat bagi wanita hamil dan ibu menyusui | Studi pada hewan percobaan menunjukan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi pada wanita hamil.
Belum diketahui apakah obat gliclazide dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika sedang menyusui. |
Manfaat Obat | Menurunkan kadar gula darah |
Kontraindikasi |
|
Sediaan Obat | Tablet, kaplet |
Harga obat | Diamicron 60 mg: Rp127.743/strip isi 15 tablet |
Diamicron Obat Apa?
Diamicron adalah obat yang digunakan untuk mengobati diabetes melitus tipe 2 ketika diet dan olahraga saja tidak mampu mengendalikan kadar gula darah. Obat ini memiliki kandungan bahan aktif gliclazide.
Gliclazide masuk ke dalam kelompok sulfonilurea yang termasuk ke dalam kelas obat yang dikenal dengan obat hipoglikemik oral.
Obat ini bekerja dengan meningkatkan jumlah insulin yang dikeluarkan oleh pankreas dan membantu penggunaan insulin agar lebih efisien. Dengan cara demikian akan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Manfaat Obat Diamicron
Berdasarkan cara kerja kandungan bahan aktif di dalamnya, manfaat obat Diamicron adalah untuk membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Obat Diamicron digunakan untuk kondisi hiperglikemia (kelebihan kadar gula darah) pada pasien diabetes melitus tipe 2. Biasanya obat ini digunakan ketika menjalani diet, olahraga, dan penurunan berat badan yang tidak cukup efektif untuk mengontrol gula darah tanpa obat-obatan.
Dosis Obat Diamicron
Obat Diamicron diberikan berdasarkan sejumlah faktor, mulai dari kekuatan obat, sediaan obat, keparahan kondisi diabetes, dan usia. Berikut ini adalah dosis obat Diamicron yang umum diberikan:
- Diamicron tablet rilis standar: 80 mg, diberikan 4 kali per hari. Dosis maksimumnya adalah 320 gram. Jika dosis yang diberikan adalah 160 gram, maka diberikan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari.
- Diamicron tablet lepas lambat: dosis maksimum harian adalah 120 mg. Diberikan dalam dosis tunggal, satu kali sehari sebelum sarapan.
Dosis di atas adalah dosis obat yang lazim diberikan. Dosis obat ini dapat berubah menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Jadi pastikan Anda berdiskusi dengan dokter atau apoteker sebelum mengganti dosis.
Petunjuk Penggunaan Diamicron
Diamicron harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Berikut adalah aturan minum obat Diamicron dan penggunaannya yang benar:
- Obat ini dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makanan.
- Gunakan obat ini sesuai dengan sediaan dan dosis yang disarankan.
- Gunakan obat Diamicron pada waktu yang sama setiap harinya.
- Jika dosis terlewat, segera konsumsi obat saat ingat. Namun jika dekat dengan dosis selanjutnya, maka cukup konsumsi dosis selanjutnya saja.
- Jika tidak sengaja mengonsumsi obat ini melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan ke dokter.
Petunjuk Penyimpanan Diamicron
Menyimpan obat-obatan di tempat yang benar akan efektivitas obat tetap terjaga, serta melindunginya dari kerusakan. Berikut ini adalah petunjuk penyimpanan obat Diamicron yang harus diperhatikan:
- Simpan obat-obatan pada suhu ruang di bawah 30°C.
- Simpan obat di tempat kering dan tidak lembap, serta hindari tempat yang basah dan panas.
- Simpan obat di kotak P3K khusus atau laci yang tertutup rapat.
- Simpan obat pada kemasan aslinya agar memudahkan memeriksa tanggal kedaluwarsa.
- Hindari obat ini dari cahaya atau paparan sinar matahari langsung.
- Simpan obat di tempat yang jauh dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Efek Samping Diamicron
Obat ini dapat menimbulkan efek samping seperti jenis obat-obatan lain pada umumnya. Efek samping yang mungkin muncul dari obat Diamicron adalah sebagai berikut ini:
- Sakit perut
- Nyeri otot dan sendi
- Sembelit
- Diare
- Pusing
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
- Sensitivitas kulit terhadap matahari meningkat
Gejala efek samping Diamicron lain yang lebih serius namun lebih jarang muncul meliputi:
- Ruam dan gatal pada kulit
- Hipoglikemia (gula darah rendah)
- Gangguan hati
- Kenaikan berat badan yang tak terduga
- Sesak napas
- Kejang
- Reaksi alergi
- Hilang kesadaran
Gejala efek samping di atas tidak selalu terjadi dan akan hilang dengan sendirinya ketika berhenti minum obat. Efek samping ini dapat terjadi akibat faktor tertentu, termasuk penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.
Jika dirasa mengalami gejala efek samping berat atau reaksi alergi dari penggunaan obat ini, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Interaksi Obat Diamicron
Interaksi obat merupakan reaksi yang terjadi apabila dua jenis obat atau lebih digunakan bersamaan. Efek interaksi obat dapat merubah kinerja obat dan meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Berikut ini adalah obat-obatan yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Diamicron:
- Obat diabetes lain
- Tablet steroid
- Obat antibakteri (sulfonamida, klaritromisin)
- Obat asma seperti salbutamol
- Obat untuk terapi hormon
- Obat-obatan untuk mengobati tekanan darah tinggi atau gagal jantung (seperti kaptopril, enalapril)
- Obat-obatan untuk mengobati infeksi jamur (mikonazol, flukonazol)
- obat-obatan untuk mengobati gangguan pencernaan dan tukak lambung atau duodenum (ranitidin)
- Obat-obatan untuk mengobati depresi (selegilin, fenelzin)
- Obat penghilang rasa sakit atau antirematik (ibuprofen, fenilbutazon)
- Obat antiinflamasi (hidrokortison, prednisolon)
- Obat pengencer darah/antikoagulan (warfarin)
Daftar obat-obatan di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Oleh karena itu, beri tahu dokter atau apoteker apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu baik obat resep, non-resep, vitamin, suplemen atau produk herbal. Mengonsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari.
Konsultasikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat Diamicron untuk menghindari interaksi obat.
Peringatan dan Perhatian Diamicron
Sebelum menggunakan obat ini, ada sejumlah hal yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat Diamicron, antara lain:
- Jangan gunakan obat Diamicron pada pasien yang hipersensitif pada Gliclazide dan komponen lain yang terkandung dalam obat ini. Waspada jika Anda memiliki riwayat alergi pada obat sejenis.
- Hindari penggunaan obat ini apabila Anda memiliki kondisi tertentu, seperti diabetes tipe 1, diabetes yang tidak stabil, ketoasidosis diabetik, penyakit ginjal parah, anemia hemolitik, dan penyakit hati parah.
- Penggunaan pada wanita hamil sebaiknya dihindari karena dapat memberikan efek samping pada janin. Biasanya dokter akan menyarankan pemberian insulin sebagai penggantinya.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi gliclazide jika sedang menyusui.
- Efek samping dan efektivitas obat ini pada anak-anak tidak diketahui. Oleh karena itu, jangan berikan obat ini pada anak usia di bawah 18 tahun.
- Jangan hentikan konsumsi gliclazide sendiri karena dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan lain seperti kebutaan, kerusakan ginjal, dan kehilangan anggota tubuh.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal.
Harga Obat Diamicron
Obat resep ini bisa Anda dapatkan atau menebusnya di apotek dan toko obat, baik secara online maupun offline. Harga obat ini mungkin berbeda-beda tergantung pada lokasi daerah, jenis apotek, dan lainnya. Obat Diamicron 60 mg dijual di kisaran harga Rp127.743/strip isi 15 tablet.
Demikian ulasan lengkap tentang Diamicron, obat yang digunakan untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.
- Apollo pharmacy. Gliclazide. https://www.apollopharmacy.in/salt/GLICLAZIDE (Diakses pada 15 Oktober 2024)
- MIMS. Diamicron MR 60. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/diamicron%20mr%2060?type=full (Diakses pada 15 Oktober 2024)
- News-medical. Diamicron 60mg MR. https://www.news-medical.net/drugs/Diamicron-60mg-MR.aspx (Diakses pada 15 Oktober 2024)
- NHS. Gliclazide. https://www.nhs.uk/medicines/gliclazide/ (Diakses pada 15 Oktober 2024)