Terbit: 1 July 2019 | Diperbarui: 26 April 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Dextrose obat apa? Dextrose adalah gula sederhana yang dibuat dari jagung dan secara kimiawi mirip dengan glukosa. Dextrose yang digunakan untuk tujuan medis dilarutkan dalam larutan dan kemudian diberikan secara intravena (suntik atau infus).

Dextrose: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Kenali lebih jauh tentang Dextrose mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya tentang Dextrose berikut ini.

Rangkuman Informasi Obat Dextrose

Nama Obat Dextrose
Kategori Obat resep
Manfaat Obat Mengatasi kekurangan cairan, mengatasi hipoglikemia
Dikonsumsi Oleh Dewasa dan anak-anak
Sediaan Obat Cairan injeksi, cairan infus

Cara Kerja Obat Dextrose

Dextrose adalah gula sederhana yang umum digunakan dalam industri makanan dan medis. Sebagai obat, Dextrose tersedia dalam bentuk cairan injeksi dan infus. Dextrose merupakan jenis gula sederhana, sehingga dapat dengan cepat digunakan sebagai energi oleh tubuh.

Gula sederhana ini bekerja untuk meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Glukosa yang diserap oleh tubuh sebagai energi akan membantu sel dan organ tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan lebih baik.

Manfaat Dextrose

Glukosa adalah salah satu bentuk karbohidrat yang paling dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi yang membantu tubuh bekerja dengan lebih baik. Manfaat Dextrose adalah untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Penggunaan Dextrose yang paling umum adalah untuk mengatasi kondisi seperti berikut ini:

  • Mengatasi kadar gula darah rendah atau hipoglikemia, kondisi ini sering terjadi pada penderita diabetes melitus.
  • Mengatasi syok insulin, kondisi gula darah rendah yang disebabkan penggunaan insulin yang diikuti dengan tidak cukup makan atau tidak makan sama sekali.
  • Digunakan untuk mengggantikan asupan karbohidrat pada pasien yang tidak dapat makan seperti karena penyakit tertentu, trauma, atau kondisi medis lainnya.
  • Terkadang diberikan pada orang yang sakit akibat terlalu banyak konsumsi alkohol.
  • Mengatasi hiperkalemia, kondisi kadar kalium tinggi dalam darah.

Dosis Dextrose

Dextrose tersedia dalam sediaan cairan intravena dengan konsentrasi yang berbeda-beda mulai dari 2,5% hingga 70%. Dosis Dextrose yang disarankan untuk mengatasi hipoglikemia atau rendahnya kadar gula dalam darah adalah sebagai berikut:

  • Dewasa: 10-25 gram (20-50 ml untuk konsentrasi Dextrose 50% atau 40-100 ml untuk konsentrasi 25%).
  • Anak usia di atas 6 bulan: 0,5-1 gram/kg berat badan (2-4 ml/kg untuk larutan dengan konsentrasi 25%). Dosis tidak melebihi 25 gram.
  • Anak usia di bawah 6 bulan: 0,25-0,5 gram/kg berat badan (1-2 ml/kg untuk larutan dengan konsentrasi 25%). Dosis tidak melebihi 25 gram.

Dosis untuk Dextrose sebagai pengganti cairan ditentukan oleh dokter dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi pasien. Selama penggunaan Dextrose, dokter juga akan memeriksa kadar gula darah pasien secara berkala.

Petunjuk Penggunaan Dextrose

Dextrose harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Berikut adalah aturan minum Dextrose dan penggunaannya yang benar:

  • Obat ini diberikan melalui intravena baik melalui infus atau suntikan.
  • Pemberian Dextrose harus dilakukan oleh tenaga medis profesional.
  • Jangan menerima Dextrose apabila warna cairan telah berubah, Dextrose seharusnya berwarna bening dan tidak berpartikel.
  • Gunakan obat ini sesuai dengan aturan dan jangan menghentikan penggunaanya tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Petunjuk Penyimpanan Dextrose

Berikut adalah petunjuk penyimpanan Dextrose yang harus diperhatikan:

  • Simpan obat Dextrose pada suhu ruangan.
  • Simpan obat Dextrose di tempat kering dan tidak lembap.
  • Hindari obat Dextrose dari cahaya atau sinar matahari langsung.
  • Hindari obat Dextrose dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping Dextrose

Obat-obatan jenis apapun berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Dextrose. Obat ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan dapat menyebabkan hiperglikemia (kelebihan kadar gula darah) yang ditandai dengan gejala seperti berikut ini:

  • Meningkatkan rasa haus
  • Kulit kering
  • Napas berbau buah
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Sesak napas
  • Sering buang air kecil
  • Kelelahan

Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping juga akan hilang dengan sendirinya ketika berhenti minum obat. Efek samping juga dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.

Jika Anda merasakan gejala efek samping berat atau reaksi alergi dari penggunaan obat ini, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Interaksi Obat Dextrose

Interaksi obat dapat terjadi ketika Dextrose digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.

Berikut adalah jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Dextrose:

  • Magnesium klorida
  • Magnesium sitrat
  • Magnesium hidroksida
  • Magnesium oksida
  • Magnesium sulfat
  • Fludeoxyglucose f18

Daftar obat di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu baik obat resep, non-resep, hingga herbal. Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari.

Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat Dextrose untuk menghindari interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Dextrose

Dextrose termasuk ke dalam jenis obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Ikuti petunjuk penggunaan obat ini dengan seksama untuk menjaga keamanannya. Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat Dextrose:

  • Jangan gunakan obat Dextrose pada pasien yang hipersensitif pada Dextrose dan komponen lain yang terkandung dalam obat ini. Waspada jika Anda memiliki riwayat alergi pada obat sejenis. Seseorang yang alergi terhadap jagung juga memiliki potensi alergi terhadap Dextrose.
  • Dextrose tidak untuk digunakan oleh pasien yang memiliki kondisi seperti hiperglikemia, hipokalemia, edema perifer (pembengkakan di lengan atau kaki), dan edema paru (penumpukan cairan di paru-paru).
  • Obat ini termasuk ke dalam kategori C untuk penggunaan pada ibu hamil, artinya hanya dapat digunakan apabila manfaatnya lebih besar dibandingkan dengan efek samping yang mungkin ditimbulkan.
  • Penggunaan pada ibu menyusui harus dikonsultasikan dulu sebelumnya dengan dokter.

 

Sumber:

  1. GLUKOSA (DEKSTROSE MONOHIDRAT) – http://pionas.pom.go.id/monografi/glukosa-dekstrose-monohidrat diakses 1 Juli 2019
  2. dextrose (Rx) – https://reference.medscape.com/drug/d50w-dglucose-dextrose-342705  diakses 1 Juli 2019
  3. Dextrose – https://www.healthline.com/health/dextrose  diakses 1 Juli 2019
  4. Dextrose – https://www.drugs.com/dextrose.html  diakses 1 Juli 2019

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi