Cefalexin: Kandungan, Fungsi, Dosis, Efek Samping, dll

Cefalexin adalah obat antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri seperti infeksi saluran pernapasan atas, infeksi telinga, dll. Ketahu cefalexin obat apa, manfaat, dosis, efek samping, dll.

Rangkuman Informasi Umum Obat Cefalexin

Berikut ini adalah informasi umum obat Cefalexin, yaitu:

Nama Obat	Cefalexin
Kandungan Obat	Cefalexin
Kelas Obat	Antibiotik sefalosporin generasi I
Kategori	Obat resep
Manfaat Obat	Mengatasi infeksi bakteri
Kontraindikasi	Hipersensitif
Sediaan Obat	Tablet dan kapsul
Harga Obat	Rp1.791/tablet

Harga obat cefalexin mungkin berbeda di setiap apotik. Merek dagang obat cefalexin adalah Cefabiotic, Lexipron, Tepaxin, Sofaxin, Cephalexin Indo Farma, dll.

Cefalexin Obat Apa?

Cefalexin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri seperti, infeksi saluran pernapasan atas, infeksi telinga, infeksi kulit, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit.

Cara kerja obat ini adalah dengan menghentikan pertumbuhan bakteri-bakteri penyebab infeksi sehingga gejala dapat disembuhkan lebih cepat dan efektif. Obat ini masuk dalam golongan antibiotik sefalosporin dan harus digunakan sesuai dengan resep dokter.

Fungsi Obat Cefalexin

Berikut ini adalah manfaat cefalexin, yaitu:

• Mengatasi otitis media.
• Mengatasi faringitis.
• Mengatasi infeksi kulit atau jaringan lunak.
• Mengatasi osteomielitis.
• Mengatasi sistitis.
• Mengatasi prostatitis.
• Mengatasi pielonefritis.
• Mengatasi infeksi saluran pernafasan atas.
• Mengatasi profilaksis bakteri endokarditis.

Obat ini digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri dan mungkin digunakan untuk indikasi lain yang tidak tercantum dalam informasi ini.

Dosis Cefalexin

Berikut ini adalah panduan dosis cafelexin untuk infeksi kulit dan jaringan lunak dan infeksi saluran kemih tanpa komplikasi yaitu:

• Dewasa: 250 mg setiap 6 jam atau 500 mg setiap 12 jam sekali. Dosis maksimal adalah 4.000 mg setiap hari yang dibagi dalam 2-4 dosis.
• Anak: 25-50 mg/kgBB setiap hari dalam dosis terbagi yang diberikan 12 jam sekali.

Sementara itu, dosis untuk infeksi gigi akut, prostatitis akut, infeksi tulang dan sendi, infeksi genitourinari, dan infeksi saluran pernapasan, sebagai berikut:

• Dewasa: 1.000-4.000 mg setiap hari dalam dosis terbagi; sebagian besar infeksi merespons 500 mg setiap 8 jam.
• Anak: <5 tahun 125 mg 8 setiap jam; ?5 tahun 250 mg 8 jam setiap jam. Dosis dapat digandakan pada infeksi berat. Dosis umum: 25-50 mg / kg setiap hari dalam dosis terbagi.

Dosis untuk faringitis streptokokus:

• Dewasa: 250 mg setiap 6 jam sekali atau 500 mg setiap 12 jam selama setidaknya 10 hari. Dosis Maksimal adalah 4.000 mg setiap hari dalam dosis terbagi.
• Anak: 25-50 mg/kgBB setiap hari dalam dosis terbagi yang diberikan 12 jam selama setidaknya 10 hari.

Dosis otitis media untuk anak adalah 75-100 mg/kgBB setiap hari dalam 4 dosis terbagi. Panduan ini tidak menggantikan resep dokter.

Interaksi Obat Cefalexin

Berikut ini adalah kemungkinan interaksi dengan obat lain, yaitu:

• Acetaminophen
• Advil (ibuprofen)
• Amoxicillin
• Aspirin Low Strength (aspirin)
• Benadryl (diphenhydramine)
• Clindamycin
• Cymbalta (duloxetine)
• Doxycycline
• Minyak ikan (omega-3 polyunsaturated fatty acids)
• Hydrocodone
• Lipitor (atorvastatin)
• Lyrica (pregabalin)
• Methadone
• Metoprolol Succinate ER (metoprolol)
• Metoprolol Tartrate (metoprolol)
• MiraLAX (polyethylene glycol 3350)
• Motrin (ibuprofen)
• Naproxen
• Nexium (esomeprazole)
• Norco (acetaminophen / hydrocodone)
• Prednisone
• ProAir HFA (albuterol)
• Singulair (montelukast)
• Synthroid (levothyroxine)
• Tylenol (acetaminophen)
• Vitamin B12 (cyanocobalamin)
• Vitamin C (ascorbic acid)
• Vitamin D3 (cholecalciferol)
• Xanax (alprazolam)
• Zyrtec (cetirizine)

Beritahu dokter apabila Anda sedang megonsumsi jenis obat-obatan lain sebelum menggunakan cefalexin.

Efek Samping Cefalexin

Berikut ini adalah efek samping cefalexin yang mungkin terjadi, yaitu:

• Diare
• Sakit perut
• Panas dingin
• Batuk
• Warna urine jadi gelap
• Demam
• Sakit kepala
• Lelah
• Rasa gatal atau ruam
• Nyeri sendi dan otot
• Tidak nafsu makan
• Mata merah
• Kelelahan tidak biasa

Segera hubungi dokter apabila Anda mengalami reaksi alergi dan kondisi tidak membaik.

Peringatan Obat Cefalexin

Berikut ini adalah peringatan sebelum Anda menggunakan obat ini, yaitu:

• Jangan minum obat ini apabila Anda memiliki riwayat alergi kandungan cefalexin.
• Beritahu dokter apabila Anda memiliki riwayat alergi kandungan obat lainnya.
• Beritahu dokter apabila Anda sedang berencana hamil, sedang hamil, atau menyusui sebelum menggunakan obat ini.
• Minum obat ini sesuai dengan aturan dokter.

Petunjuk Penggunaan Obat Cefalexin

Berikut ini adalah petunjuk penggunaan obat, yaitu:

• Obat ini dapat diminum sebelum makan.
• Minum obat sesuai dosis dan jadwal.
• Jangan meminum dobel dosis karena akan meningkatkan risiko overdosis.
• Baca lagi aturan pakai sebelum minum obat apapun.
• Konsultasi lebih lanjut tentang penggunaan obat ini yang paling efektif untuk mengatasi kondisi penyakit Anda.

Petunjuk Penyimpanan Cefalexin

Menyimpan obat di tempat yang benar akan berpengaruh pada kinerja obat. Berikut ini panduan cara menyimpan obat dengan benar agar tidak rusak:

• Paparan cahaya, panas, air dan kelembapan dapat merusak kandungan obat.
• Simpan obat-obatan Anda di tempat yang sejuk dan kering atau di bawah suhu 30°C.
• Gunakan jarum dan alat suntik hanya sekali dan kemudian masukkan ke dalam wadah “benda tajam” anti-tusukan.
• Anda dapat menyimpan obat di kotak obat khusus, kotak P3K, atau laci lemari.
• Jauhi obat dari kompor, wastafel, dan semua peralatan panas.
• Selalu simpan obat dalam wadah aslinya.
• Jangan membuang obat sembarangan karena akan mencemari lingkungan.
• Selalu simpan obat Anda di luar jangkauan dan di luar jangkauan anak-anak.
• Tanyakan apoteker Anda tentang instruksi penyimpanan spesifik.

Itulah penjelasan umum tentang cefalexin obat apa. Informasi ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter.