Terbit: 24 April 2025
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Butoconazole adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi jamur vagina. Selengkapnya ketahui mengenai obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!

Butoconazole: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Umum Obat Butoconazole

Berikut ini adalah informasi umum obat Butoconazole, yaitu:

Nama Obat Butoconazole
Kandungan Obat Butoconazole
Kelas Obat Obat antifungi
Kategori Obat Obat resep
Keamanan bagi wanita hamil dan ibu menyusui Kategori C
Manfaat Obat Mengatasi gejala infeksi jamur vagina
Kontraindikasi Obat Hipersensitif
Sediaan Obat Krim dan suppositoria atau aplikator

 

Butoconazole Obat Apa?

Butoconazole adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala dari infeksi jamur vagina. Infeksi ini disebabkan oleh jamur Candida berlebih yang ditularkan melalui aktivitas seksual, namun bukan termasuk dalam penyakit seksual menular.

Obat ini dapat membantu mengurangi rasa terbakar, gatal pada vagina, dan keputihan yang merupakan gejala umum dari infeksi jamur vagina. Obat Butoconazole bekerja sebagai antijamur azol untuk menghentikan pertumbuhan jamur penyebab infeksi.

Obat Butoconazole adalah obat generik dan obat ini juga tersedia dalam obat paten dengan merek Gynazole-1, Femstat Prefill, Femstat 3, Femstat, dan Mycelex-3.

Manfaat Obat Butoconazole

Obat Butoconazole bermanfaat untuk membantu mengatasi gejala infeksi jamur vagina dan mengobatinya dalam beberapa hari. Obat ini harus digunakan dengan resep dokter dan hanya dianjurkan untuk wanita dewasa atau di atas usia 18 tahun.

Obat Butoconazole mungkin juga dapat digunakan untuk indikasi lain yang tidak tercantum dalam informasi ini. Konsultasikan kepada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.

Dosis Obat Butoconazole

Obat ini hadir dalam sediaan krim dan suppositoria. Ini dapat digunakan dengan cara diaplikasikan ke dalam vagina dengan aplikator. 

Gunakanlah obat ini selama 3 hari berturut-turut dan lebih baik digunakan pada waktu tidur agar terasa lebih nyaman. Obat hanya dapat digunakan untuk pengobatan lokal kandidiasis vulvovaginal.

JIka ada pertanyaan terkait dosis obat ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter dan apoteker Anda untuk dosis obat, durasi, dan jadwal penggunaan obat paling tepat.

Petunjuk Penggunaan Obat Butoconazole

Berikut ini adalah petunjuk penggunaan obat butoconazole dalam sediaan krim dan suppositoria, yaitu:

Aturan penggunaan sediaan krim:

  • Cuci tangan sebelum menggunakan obat ini. 
  • Isi aplikator khusus yang disertakan dalam krim hingga jumlah atau dosis yang ditunjukkan.
  • Berbaring telentang dengan lutut siangkat ke atas dan dibuka.
  • Masukkan aplikator ke dalam vagina, lalu dorong plunger untuk mengeluarkan obat. Jika Anda hamil, masukkan aplikator dengan hati-hati. Jika  merasakan adanya hambatan, jangan mencoba memasukkannya lebih dalam.
  • Tarik aplikator dan buang.
  • Segera cuci tangan Anda untuk menghindari penyebaran infeksi.

Aturan penggunaan sediaan suppositoria:

  • Satu aplikator hanya digunakan untuk satu kali penggunaan.
  • Masukkan aplikator yang diisi dengan obat ke dalam vagina sedalam mungkin. Perlahan tekan plunger aplikator untuk mengeluarkan dosis penuh dari krim.
  • Buang aplikator setelah digunakan walaupun mungkin masih ada dosis yang tersisa.
  • Tanyakan pada dokter atau apoteker Anda jika Anda memiliki pertanyaan seputar cara menggunakannya.
  • Selama Anda melakukan perawatan dengan obat ini, Anda tidak dianjurkan untuk menggunakan kondom karena obat ini mengandung minyak mineral yang akan melemahkan lateks dalam kondom.
  • Tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas seksual selama Anda dalam perawatan infeksi jamur vagina
  • Obat ini digunakan dalam 3 hari penuh.

Segera hubungi dokter Anda jika gejalanya tidak kunjung membaik, atau jika infeksi Anda hilang dan kambuh lagi. Infeksi ragi vagina yang sering dan tidak sembuh dengan pengobatan mungkin merupakan tanda kondisi yang lebih serius.

Petunjuk Penyimpanan Obat Butoconazole

Simpan obat ini dengan baik dan benar untuk menjaga kinerja obat dan mencegah obat dari kerusakan. Berikut ini cara menyimpan obat dengan benar:

  • Simpan obat ini pada suhu ruangan antara 15 dan 30 derajat Celsius.
  • Jauhkan obat dari kelembapan dan panas. 
  • Jangan menghangatkan aplikator obat sebelum menggunakan Butoconazole vaginal.
  • Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Buang obat yang sudah tidak digunakan atau obat sudah kedaluwarsa dengan cara yang benar agar tidak mencemari lingkungan.

Efek Samping Obat Butoconazole

Seperti obat-obatan lain pada umumnya, Butoconazole dapat menimbulkan efek samping. Apabila Anda mengalami salah satu gejala efek samping berikut, sebaiknya segera hubungi dokter:

  • Rasa terbakar di vagina saat krim dimasukkan.
  • Iritasi di vagina saat krim dimasukkan.
  • Nyeri perut.
  • Demam.
  • keluarnya cairan berbau busuk.

Interaksi Obat Butoconazole

Interaksi obat merupakan reaksi yang terjadi ketika dua obat atau lebih digunakan bersamaan tanpa resep. Efek interaksi obat berisiko melemahkan atau meningkatkan cara kerja salah satu atau kedua obat, serta meningkatkan risiko efek samping.

Obat Butoconazole mungkin dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain yang digunakan secara oral atau suntikan. Oleh karena itu, beri tahu dokter apabila Anda sedang menggunakan obat, vitamin, suplemen, atau produk herbal lainnya sebelum menggunakan obat ini. 

Selain itu, Anda tidak disarankan untuk menggunakan kondom, tampon, douche, dan pembalut wanita selama menggunakan obat ini.

Peringatan dan Perhatian Obat Butoconazole

Sebelum menggunakan obat ini untuk mengatasi infeksi pada vagina, penting untuk memerhatikan sejumlah hal yang menjadi peringatan dan perhatian berikut ini:

  • Ikuti semua petunjuk penggunaan obat pada label dan paket obat Anda.
  • Beri tahu dokter Anda tentang semua kondisi medis Anda seperti alergi dan semua obat yang Anda gunakan.
  • Jangan menggunakan obat ini apabila Anda memiliki riwayat alergi terhadap kandungan Butoconazole.
  • Obat ini hanya digunakan untuk wanita dewasa di atas 18 tahun.
  • Selalu konsultasi pada dokter tentang kondisi Anda sebelum Anda menggunakan jenis obat apapun. Hal ini diperlukan untuk mengurangi efek samping dan meningkatkan fungsi obat pada tubuh Anda.
  • Tidak diketahui apakah Butoconazole vaginal akan membahayakan bayi yang belum lahir. Oleh karena itu, beri tahu dokter sebelum menggunakan obat ini jika Anda sedang hamil.
  • Tidak diketahui apakah Butoconazole vaginal masuk ke dalam ASI atau dapat membahayakan bayi yang sedang menyusui. Beri tahu dokter jika Anda sedang menyusui bayi.

Demikian ulasan lengkap mengenai Butoconazole, obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada vagina. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.

 

  1. Clevelandclinic. Butoconazole vaginal cream. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/20278-butoconazole-vaginal-cream  (Diakses pada 25 September 2024)
  2. Drugs. Butoconazole vaginal. https://www.drugs.com/mtm/butoconazole-vaginal.html#warnings (Diakses pada 25 September 2024)
  3. WebMD. Butoconazole Nitrate Cream, Extended Release – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-78018/butoconazole-vaginal/details (Diakses pada 25 September 2024)


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi