Bronex adalah obat untuk mengencerkan dahak pada saluran pernapasan. Selengkapnya ketahui mengenai obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!

Rangkuman Informasi Obat Bronex
Nama Obat | Bronex |
Kandungan Obat | Bromhexine HCl |
Kelas Obat | Agen mukolitik atau pengencer dahak |
Kategori | Obat bebas terbatas |
Tingkat keamanan untuk wanita hamil dan ibu menyusui | Kategori A:
Studi terkontrol pada wanita hamil tidak menunjukkan adanya efek samping pada janin. Namun penggunaan pada trimester awal kehamilan harus dikonsultasikan ke dokter. Belum diketahui apakah obat ini dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Sebaiknya konsultasikan lebih dulu ke dokter sebelum menggunakan obat ini jika sedang menyusui. |
Manfaat Obat | Mengatasi gangguan pernapasan tertentu |
Kontraindikasi | Hipersensitif |
Sediaan Obat | Tablet |
Harga Obat | Bronex 8 mg: Rp 2.300 per strip (10 tablet) |
Bronex Obat Apa?
Bronex adalah obat yang digunakan untuk mengencerkan lendir atau dahak berlebih pada saluran pernapasan. Gangguan saluran pernapasan yang terkait dengan lendir termasuk pilek, infeksi saluran pernapasan, dan influenza.
Obat Bronex mengandung bahan aktif bromhexine HCl atau bromhexine. Obat ini termasuk ke dalam agen mukolitik yang berguna untuk mengencerkan dahak. Bromhexine HCl bekerja dengan cara menghambat kerja sel untuk menghasilkan mukus atau dahak.
Dengan cara kerja tersebut dahak yang dihasilkan menjadi tidak terlalu kental dan lebih mudah untuk dikeluarkan dari saluran pernapasan. Obat ini diresepkan dengan sediaan tablet.
Manfaat Obat Bronex
Obat Bronex secara umum digunakan untuk mengatasi gangguan saluran pernapasan yang diakibatkan oleh produksi mukus atau dahak yang berlebihan. Berikut ini adalah beberapa manfaat obat Bronex:
- Membantu proses pembersihan lendir di saluran pernapasan sehingga dapat meredakan hidung tersumbat.
- Memecah lendir agar lebih mudah dikeluarkan melalui batuk.
- Mencegah hidung tersumbat, lendir di saluran pernapasan harus dikeluarkan secara teratur.
- Membantu mekanisme alami tubuh untuk menghilangkan peradangan dengan mengeluarkan lendir.
Dosis Obat Bronex
Bronex hadir dalam sediaan Bronex tablet dan sirup. Setiap tabletnya mengandung bromhexine HCl 8 mg. Dosis obat ini digunakan berdasarkan keparahan kondisi, kekuatan obat, dan usia.
Berikut adalah dosis Bronex yang umum digunakan:
- Dewasa dan anak usia di atas 10 tahun: 1 tablet, diberikan 3 kali sehari.
- Anak usia 2-5 tahun: ½ tablet, diberikan 2 kali sehari.
- Anak usia 5-10 tahun: ½ tablet, diberikan 3 kali sehari.
Dosis obat di atas adalah dosis yang lazim diberikan. Dosis untuk obat ini mungkin dapat berubah sesuai dengan kondisi dan juga kebutuhan pasien.
Guna menghindari overdosis atau risiko efek samping, sebaiknya gunakan Bronex sesuai dengan dosis yang disarankan dan jangan pernah mengganti dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter maupun apoteker.
Petunjuk Penggunaan Obat Bronex
Gunakan obat ini sesuai dengan aturan yang tertera pada kemasan obat atau sesuai yang diresepkan dokter. Hal ini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan seperti overdosis obat.
Berikut adalah petunjuk penggunaan Bronex yang perlu diperhatikan:
- Obat Bronex sebaiknya dikonsumsi setelah makan atau bersamaan dengan makanan.
- Telan tablet secara utuh dengan air.
- Jangan mengunyah, menghancurkan, atau menghancurkan tablet.
- Gunakan obat ini sesuai dengan dosis yang disarankan.
- Gunakan obat pada jam yang sama setiap harinya secara teratur.
- Jika dosis terlewat, segera konsumsi selagi ingat. Namun apabila mendekati waktu dosis selanjutnya maka cukup konsumsi dosis selanjutnya saja.
- Jika tidak sengaja menggunakan obat ini melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan dengan dokter.
Petunjuk Penyimpanan Obat Bronex
Simpan obat ini dengan benar sesuai dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut ini adalah petunjuk penyimpanan Bronex yang harus diperhatikan:
- Simpan obat pada ruangan bersuhu 20-25 derajat Celsius.
- Simpan obat di tempat kering dan tidak lembap, serta jangan simpan di kamar mandi.
- Jauhkan obat dari paparan cahaya atau sinar matahari langsung.
- Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jika obat sudah kedaluwarsa, buang dengan benar agar tidak mencemari lingkungan. Tanyakan pada dokter atau apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.
Efek Samping Obat Bronex
Obat Bronex dapat menimbulkan efek samping seperti obat-obatan lain pada umumnya. Efek samping yang umum dan utama dari obat Bromhexine antara lain:
- Iritasi pada telinga
- Ruam kulit akibat alergi
- Pusing
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
- Diare
- Kesulitan bernapas
- Ruam
- Berkeringat
- Infeksi saluran pernapasan
- Infeksi tenggorokan
Obat Bromhexine dapat menyebabkan beberapa efek samping yang serius dan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius. Jika Anda mengalami salah satu efek samping serius di atas, segera konsultasikan dengan dokter.
Interaksi Obat Bronex
Interaksi obat merupakan reaksi yang terjadi ketika dua obat atau lebih digunakan bersamaan tanpa resep dokter. Reaksi interaksi obat dapat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Bronex adalah jenis obat antibiotik, termasuk:
- Amoxicillin
- Erythromycin
- Cefuroxime
Konsultasikanlah dengan dokter untuk mengetahui daftar lengkap obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama obat Bronex. Selain itu, beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, vitamin, suplemen hingga produk herbal.
Mengonsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Konsultasikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat ini untuk menghindari efek interaksi obat.
Peringatan dan Perhatian Obat Bronex
Sebelum menggunakan obat ini, ada sejumlah hal penting yang menjadi peringatan dan perhatian yang perlu diketahui seperti berikut ini:
- Beri tahu dokter atau apoteker jika Anda alergi terhadap obat ini atau obat lainnya. Produk ini mungkin mengandung beberapa bahan tidak aktif yang dapat menyebabkan beberapa reaksi alergi serius atau beberapa masalah serius lainnya.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki riwayat medis seperti, ulserasi peptikum, asma, penyakit ginjal, penyakit lambung, tukak lambung, nyeri perut, gangguan hati atau ginjal yang parah.
- Obat ini harus digunakan dengan hati -hati pada pasien dengan riwayat penyakit hati.
- Penggunaan obat Bronex pada ibu hamil relatif aman karena termasuk kategori A menurut FDA. Itu artinya studi terkontrol pada wanita hamil tidak menunjukkan adanya efek samping pada janin. Namun penggunaan pada trimester awal kehamilan sebaiknya dikonsultasikan lebih dulu ke dokter
- Belum diketahui apakah obat ini dapat terserap ke dalam ASI atau tidak, sebaiknya konsultasikan lebih dulu ke dokter sebelum menggunakan obat ini apabila Anda sedang dalam masa menyusui.
Harga Obat Bronex
Obat ini bisa didapatkan di apotek dan toko obat, baik secara online maupun offline. Harga obat Bronex mungkin berbeda-beda tergantung pada lokasi daerah, jenis apotek, dan lainnya. Umumnya obat Bronex 8 mg dijual dengan kisaran harga Rp 2.300 per strip (10 tablet).
Demikian ulasan lengkap mengenai Bronex, obat yang diformulasikan untuk mengencerkan dahak pada saluran pernapasan. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.
- Medicover Hospitals. Bromhexine. https://www.medicoverhospitals.in/medicine/bromhexine (Diakses pada 19 September 2024)
- MIMS. Bromhexine. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/bromhexine?mtype=generic (Diakses pada 19 September 2024)
- Practo. Bromhexine 8 mg Tablet. https://www.practo.com/medicine-info/bromhexine-8-mg-tablet-45693#usage (Diakses pada 19 September 2024)