Amobiotic merupakan antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Ketahui lebih lanjut tentang obat ini mulai dari fungsi, dosis, efek samping dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!
Rangkuman Infprmasi Obat Amobiotic
Nama Obat | Amobiotic |
Kandungan Obat | Amoxicillin |
Kelas Obat | Antibiotik |
Kategori | Obat keras |
Tingkat keamanan obat bagi ibu hamil dan menyusui menurut FDA | Kategori B:
Studi pada hewan percobaan tidak menunjukan risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol untuk ibu hamil. |
Manfaat Obat | Mengobati infeksi bakteri |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas terhadap kandungan obat |
Sediaan Obat | Tablet |
Harga obat | Rp7.500 per strip |
Amobiotic Obat Apa?
Amobiotic adalah obat yang diformulasikan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Amobiotic termasuk ke dalam obat antibiotik dengan kandungan bahan aktif amoxicillin.
Cara kerja obat Amobiotic bisa dilihat dari kandungannya yakni amoxicillin. Zat aktif ini bekerja dengan cara menghambat tumbuh kembang bakteri sekaligus mematikan bakteri tersebut. Dengan demikian, infeksi dapat teratasi.
Manfaat Obat Amobiotic
Manfaat obat Amobiotic adalah untuk mengatasi infeksi bakteri, baik bakteri gram positif dan negatif. Infeksi yang dimaksud antara lain:
- Infeksi saluran pernapasan
- Infeksi saluran pencernaan
- Infeksi kemih
- Infeksi kelamin
- Infeksi kulit
Pastikan untuk menggunakan obat Amobiotic sesuai dengan fungsinya. Penggunaan obat yang tidak sesuai berisiko memunculkan reaksi tubuh yang bisa saja berbahaya.
Dosis Obat Amobiotic
Amobiotic termasuk ke dalam kategori obat keras. Itu artinya penggunaan obat ini tidak bisa sembarangan dan harus sesuai resep dokter. Amobiotic tersedia dalam bentuk tablet oral dengan berbagai takaran.
Informasi dosis ini tidak bisa dijadikan acuan karena dosis yang diresepkan oleh dokter Anda mungkin saja berbeda. Jadi pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan aturan dari dokter guna menghindari kelebihan pemakaian (overdosis) yang mungkin saja bisa berdampak buruk bagi tubuh Anda.
Berikut aturan dosis umum untuk obat Amobiotic:
- Dewasa: 250-500 mg per 8 jam sekali. Khusus pengobatan infeksi akut, dosis tunggal 3 gram.
Petunjuk Penggunaan Obat Amobiotic
Obat ini harus digunakan dengan benar agar efektivitasnya terasa. Ikuti petunjuk penggunaannya sesuai resep dan aturan yang tertera pada label obat.
Berikut ini adalah petunjuk atau cara pakai obat yang perlu Anda ketahui dan pahami:
- Pastikan menggunakan obat ini setelah mendapat anjuran dari dokter yang menangani Anda.
- Pastikan obat dalam keadaan baik dari segi kemasan maupun fisik obat sebelum mengonsumsinya.
- Minumlah obat ini sesuai arahan dari dokter.
- Minumlah obat sesuai dengan dosis yang tadi sudah disebutkan di atas atau sesuai dengan dosis yang telah ditetapkan oleh dokter Anda.
- Gunakan obat ini secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya yakni setiap 8 jam sekali (untuk dosis 3 kali sehari). Tentukan jadwal penggunaan obat dan lakukan setiap hari secara konsisten.
- Apabila lupa menggunakan obat pada jadwal yang sudah ditentukan, segera gunakan ketika ingat (berlaku jika jarak dengan jadwal pemakaian obat selanjutnya masih jauh, misalnya 6 jam lagi). Hindari konsumsi obat melebihi dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat.
- Imbangi penggunaan obat dengan minum air putih yang banyak, istirahat yang cukup, dan aktivitas-aktivitas lainnya sesuai arahan dokter Anda.
- Jika kondisi Anda tidak juga membaik setelah menggunakan obat ini, segera periksakanke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mencari tahu penyebab serta langkah medis apa yang selanjutnya harus diambil.
Petunjuk Penyimpanan Obat Amobiotic
Simpan obat ini di tempat yang benar agar kualitas obat tetap terjaga dan menghindari obat rusak. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang perlu Anda terapkan:
- Simpan obat di tempat bersuhu 20 – 25 derajat Celcius.
- Hindari menyimpan obat di tempat lembap.
- Hindari obat dari cahaya dan paparan sinar matahari langsung.
- Jauhkan obat ini dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jika obat ini sudah melewati tanggal kedaluwarsa, segera buang obat dengan benar. Sebaiknya tanyakan kepada apoteker tentang cara pembuangan obat ini.
Efek Samping Obat Amobiotic
Seperti obat-obatan lainnya, penggunaan obat ini kemungkinan akan menimbulkan gejala efek samping meskipun terbilang jarang terjadi. Gejala efek samping yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut:
- Mual
- Muntah
- Diare
- Reaksi alergi
- Lidah berubah warna menjadi hitam
- Pusing
- Cemas
- Insomnia
Gejala efek samping tersebut merupakan suatu hal yang wajar dan biasanya akan mereda setelah beberapa saat. Meski begitu, sebaiknya segera kunjungi dokter apabila gejala yang dirasakan tak kunjung mereda setelah beberapa lama.
Dokter mungkin akan menentukan apakah kemunculan gejala tersebut terkait dengan penggunaan obat atau bukan. Jika ya, dokter mungkin menyarankan untuk menghentikan penggunaan obat dan mencarikan obat alternatif yang lebih aman untuk Anda.
Interaksi Obat Amobiotic
Interaksi obat terjadi bila obat ini digunakan secara bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat dapat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Obat-obatan yang dimaksud di antaranya sebagai berikut:
- Acetaminophen
- Ibuprofen
- Naproxen
- Aspirin
- Atorvastatin
- Tramadol
- Vitamin C
- Vitamin D3
- Vitamin B12
- Alprazolam
- Cetirizine
- Pregabalin
Selain obat-obatan tersebut, mungkin masih ada jenis obat lainnya yang akan berinteraksi dengan obat ini apabila digunakan secara bersamaan. Oleh sebab itu, beri tahu dokter apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut maupun obat-obatan lainnya agar dokter bisa mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih aman untuk Anda.
Peringatan dan Perhatian Obat Amobiotic
Sebelum menggunakan obat ini, ada beberapa hal yang menjadi peringatan dan perhatian yang perlu Anda ketahui. Simak penjelasannya berikut ini:
- Penggunaan obat ini harus mendapat pengawasan ketat pada kondisi-kondisi tertentu, seperti gangguan fungsi ginjal, mononukleosis, hamil dan menyusui.
- Jangan menggunakan obat jika Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini.
- Hentikan penggunaan obat ini jika dirasa mengalami sejumlah efek samping seperti reaksi alergi, mual, muntah, dan gejala efek samping lainnya yang mungkin muncul pasca mengonsumsinya
- Jika gejala efek samping tak kunjung mereda dalam waktu yang cukup lama, segera periksakan diri ke dokter.
- Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat suatu penyakit.
Harga Obat Amobiotic
Obat ini bisa diperoleh di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga obat ini di setiap toko obat dan apotek mungkin bervariasi. Biasanya obat Bromhexine dalam sediaan dijual dengan kisaran harga Rp7.500 per strip.
Demikian ulasan lengkap tentang Amobiotic, obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi akibat bakteri. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.
- Drugs. Amoxicillin. https://www.drugs.com/amoxicillin.html (Diakses pada 5 Juli 2024)
- MIMS. Amoxicillin. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/amoxicillin/) (Diakses pada 5 Juli 2024)
- WebMD. Amoxicillin – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1531-3295/amoxicillin-oral/amoxicillin-oral/details (Diakses pada 5 Juli 2024)