Amantadine adalah obat untuk membantu mengatasi penyakit Parkinson dan penyakit influenza A. Lebih lanjut ketahui selengkapnya tentang obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!
Rangkuman Informasi Obat Amantadine
Nama Obat | Amantadine |
Kandungan Obat | Amantadine |
Kelas Obat | Antiparkinson, antivirus |
Kategori | Obat keras |
Tingkat Keamanan untuk Ibu Hamil dan Menyusui | Belum diketahui apakah amantadine akan membahayakan bayi yang belum lahir. Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil. |
Manfaat Obat |
|
Kontraindikasi |
|
Sediaan Obat | Tablet |
Harga obat | Rp41.200 |
Amantadine Obat Apa?
Amantadine adalah obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit Parkinson. Obat ini juga dapat difungsikan untuk membantu mengobati penyakit influenza A baik pada orang dewasa maupun anak-anak.
Cara kerja obat ini dapat dilihat dari kandungan bahan aktifnya yang berupa senyawa organik bernama 1-aminoadamantan dan 1-adamantilamin. Dalam kasus penyakit Parkinson, obat ini bekerja dengan cara menguatkan kembali tremor, rigiditas, dan bradikinetik yang telah melemah.
Berbeda untuk kasus penyakit influenza A, obat amantadine akan bertindak sebagai antivirus yang bekerja dengan mencegah dan membasmi perkembangan virus penyebab penyakit ini.
Manfaat Obat Amantadine
Obat Amantadine bermanfaat untuk membantu mengatasi penyakit Parkinson. Ini adalah penyakit sistem saraf yang membuat penderitanya mengalami keterbatasan kemampuan gerak anggota tubuh mulai dari wajah, tangan, hingga kaki. Selain itu, penderita penyakit Parkinson juga sering kali mengalami gejala-gejala seperti berikut ini:
- Tremor.
- Otot kaku.
- Keseimbangan tubuh terganggu.
- Perubahan cara bicara.
- Penurunan kemampuan indera penciuman.
- Sering buang air kecil.
- Gangguan tidur (insomnia).
- Gangguan pencernaan (sembelit).
- Sering merasa gelisah dan cemas.
Selain untuk mengatasi penyakit Parkinson, manfaat obat amantadine lainnya adalah untuk mengobati penyakit influenza A pada orang dewasa maupun anak-anak. Influenza A merupakan salah satu jenis virus yang menyebabkan penyakit flu.
Dosis Obat Amantadine
Obat ini termasuk ke dalam kategori obat keras. Itu artinya penggunaan obat ini tidak bisa sembarangan dan harus berdasarkan dosis yang telah diresepkan oleh dokter. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet. Berikut ini adalah dosis obat amantadine yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Penyakit Parkinson
Dosis obat untuk mengatasi penyakit Parkinson adalah sebagai berikut:
- Dosis awal 100 mg, dikonsumsi 2 kali sehari. Dosis obat dapat ditambah menjadi 400 mg per hari jika diperlukan dan harus di bawah pengawasan dokter.
2. Penyakit Influenza A
Dosis obat untuk mengatasi penyakit Influenza A adalah sebagai berikut:
- Dosis awal 200 mg, dikonsumsi 1-2 kali sehari. Dosis (mungkin) bisa ditambah jika memang diperlukan.
Dosis obat yang diresepkan oleh dokter pada setiap pasien mungkin berbeda satu sama lain tergantung dari kondisi pasien tersebut. Hal terpenting adalah pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai dengan dosisnya agar tidak menimbulkan gejala overdosis seperti berikut:
- Gangguan pernapasan.
- Detak jantung tidak beraturan.
- Perubahan suasana hati (mood).
- Kejang.
Petunjuk Penggunaan Obat Amantadine
Gunakanlah obat ini sesuai dengan anjuran dari dokter atau sesuai petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat ini. Berikut adalah petunjuk penggunaan obat ini:
- Gunakan obat ini sesuai dengan dosis yang diresepkan oleh dokter.
- Minum obat ini secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya. Contoh, setiap 12 jam sekali (untuk dosis 2 kali sehari). Sebaiknya tentukan jadwal minum obat dan lakukan setiap hari secara konsisten.
- Jika kesulitan menelan kapsul extended-release, Anda bisa membuka kapsul dan menaburkan seluruh isinya pada satu sendok teh makanan lunak. Makan campurannya segera dan telan tanpa dikunyah.
- Jika lupa minum obat pada jadwal yang sudah ditentukan, segera minum ketika ingat (berlaku jika jarak dengan jadwal selanjutnya masih jauh, misalnya 6 jam lagi). Hindari minum obat melebihi dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat. Hal ini untuk mencegah overdosis.
- Selama mengonsumsi obat ini, imbangi konsumsi /obat dengan minum air putih yang banyak.
- Jangan berhenti mengonsumsi obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter. Jika tiba-tiba berhenti mengonsumsinya, Anda mungkin mengalami demam, kebingungan, perubahan kondisi mental, atau kekakuan otot yang parah. Dokter mungkin akan mengurangi dosisnya secara bertahap.
Petunjuk Penyimpanan Obat Amantadine
Obat ini harus disimpan di tempat yang benar agar kualitas obat tetap terjaga dan menghindari kerusakan pada obat. Berikut ini petunjuk penyimpanan obat yang baik dan benar:
- Simpan obat ini di tempat bersuhu 15 – 30 derajat Celsius.
- Hindari menyimpan obat di tempat lembap. Sebaiknya simpan di tempat kering.
- Hindari menyimpan obat di tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
- Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Segera buang obat jika sudah memasuki masa kedaluwarsa. Anda bisa menanyakan cara pembuangan obat yang benar pada apoteker.
Efek Samping Obat Amantadine
Penggunaan obat Amantadine untuk mengatasi penyakit Parkinson dan Influenza A mungkin dapat menimbulkan gejala efek samping. Berikut adalah gejala efek samping yang mungkin terjadi, antara lain:
- Penglihatan kabur
- Mual
- Hilang nafsu makan
- Rasa kantuk
- Kepala pusing
- Sakit kepala
- Mulut kering
- Gangguan pencernaan (sembelit)
- Gangguan tidur seperti insomnia
- Pembengkakan pada tungkai dan kaki
Segera hentikan penggunaan obat ini apabila mengalami salah satu dari berbagai gejala di atas dan konsultasikan ke dokter. Dokter mungkin akan menganalisis penyebabnya terlebih dahulu untuk kemudian memastikan untuk tetap mengonsumsi obat ini atau sebaiknya diganti dengan obat alternatif yang lebih aman bagi Anda.
Interaksi Obat Amantadine
Interaksi obat akan terjadi jika obat lincomycin digunakan secara bersamaan dengan obat-obatan lainnya tertentu. Interaksi obat dapat menyebabkan efektivitas kinerja obat berkurang atau meningkatkan potensi timbulnya efek samping.
Interaksi obat ini mungkin akan terjadi bila digunakan bersama obat lain, termasuk berikut ini:
- Aspirin
- Benztropine
- Duloxetine
- Ibuprofen
- Levodopa
- Pregabalin
- Acetaminophen
- Alprazolam
- Diphenhydramine
- Loratadine
- Fexofenadine
- Chlorpheniramine
- Cetirizin
Beri tahu dokter apabila di saat yang bersamaan Anda juga tengah mengonsumsi salah satu dari obat-obatan di atas. Hal ini dapat membantu dokter mencarikan obat alternatif untuk menggantikan peran obat ini.
Peringatan dan Perhatian Obat Amantadine
Kendati termasuk dalam obat keras maka penggunaannya harus berdasarkan resep dokter. Sebelum menggunakannya untuk Parkinson atau influenza A, berikut adalah beberapa hal yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat ini:
- Obat ini dapat menyebabkan rasa kantuk. Oleh sebab itu, jangan mengonsumsi obat ini apabila hendak berkendara atau beraktivitas lainnya.
- Jangan mengonsumsi obat apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki penyakit ginjal. Dokter mungkin akan meminta Anda untuk tidak mengonsumsi amantadine.
- Jangan mengonsumsi obat ini jika Anda memiliki ketergantungan terhadap minuman beralkohol.
- Hentikan penggunaan obat ini jika dirasa mengalami sejumlah gejala efek samping seperti kepala pusing, gangguan pencernaan, dan gejala efek samping lainnya.
- Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu (obat resep, nonresep dan produk herbal), memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat suatu penyakit
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Jika Anda hamil saat mengonsumsi amantadine, segera hubungi dokter, karena obat ini dapat membahayakan janin.
Harga Obat Amantadine
Obat ini bisa didapatkan di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga amantadine di setiap toko obat dan apotek berbeda-beda. Biasanya obat ini dijual dengan kisaran harga Rp41.200.
Demikian penjelasan lengkap tentang obat amantadine, obat yang digunakan untuk membantu mengatasi penyakit Parkinson dan influenza A. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.
- Drugs. Amantadine. https://www.drugs.com/amantadine.html#interactions (Diakses pada 10 Juli 2024)
- Medline Plus. Amantadine. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682064.html (Diakses pada 10 Juli 2024)
- Mayo Clinic. Amantadine (Oral Route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/amantadine-oral-route/description/drg-20061695 (Diakses pada 10 Juli 2024)