Amantadine obat apa? Amantadine adalah obat untuk mengatasi penyakit Parkinson. Selain itu, obat ini juga difungsikan untuk mengobati penyakit influenza A baik pada orang dewasa maupun anak-anak.
Rangkuman Informasi Obat Amantadine
Nama obat | Amantadine |
Golongan obat | Antiparkinson, antivirus |
Kategori obat | Obat keras |
Manfaat obat |
|
Sediaan obat | Tablet |
Cara Kerja Obat Amantadine
Amantadine adalah obat yang digunakan dalam penanganan penyakit Parkinson maupun penyakit influenza A.
Cara kerja obat ini dapat dilihat dari kandungan bahan aktifnya yang berupa senyawa organik bernama 1-aminoadamantan dan juga 1-adamantilamin. Pada kasus Parkinson, obat bekerja dengan cara menguatkan kembali tremor, rigiditas, dan bradikinetik yang melemah.
Sementara untuk kasus penyakit influenza A, obat ini akan bertindak sebagai antivirus yang bertugas mencegah serta membasmi perkembangan virus penyakit ini.
Indikasi Obat Amantadine
Manfaat atau indikasi obat Amantadine adalah untuk mengatasi penyakit Parkinson.
Parkinson adalah penyakit sistem saraf yang mengakibatkan penderitanya mengalami keterbatasan kemampuan gerak anggota tubuh mulai dari wajah, tangan, hingga kaki. Selain itu, penderita Parkinson juga kerap mengalami gejala-gejala seperti:
- Tremor
- Otot kaku
- Keseimbangan tubuh terganggu
- Perubahan cara bicara
- Penurunan kemampuan indera penciuman
- Sering buang air kecil
- Gangguan tidur (insomnia)
- Gangguan pencernaan (sembelit)
- Sering merasa gelisah dan cemas
Selain untuk mengatasi penyakit Parkinson, manfaat obat lainnya adalah untuk mengobati penyakit influenza A pada orang dewasa maupun anak-anak.
Kontraindikasi Obat Amantadine
Penggunaan obat untuk mengobati penyakit Parkinson maupun influenza A umumnya tidak diperkenankan bagi orang-orang yang memiliki masalah kesehatan tertentu karena dapat menghilangkan efektivitas obat, atau malah menimbulkan komplikasi.
Berikut adalah sejumlah masalah kesehatan yang kontraindikatif dengan obat ini:
- Hipersensitivitas terhadap kandungan obat Amantadine
- Penyakit gangguan fungsi ginjal
- Glaukoma
- Depresi
- Dermatitis atopik
- Narkolepsi
Sampaikan kepada dokter apabila Anda mengalami salah satu dari kondisi di atas. Dokter mungkin akan terlebih dahulu melakukan penanganan medis terhadap kondisi-kondisi tersebut sebelum memperbolehkan Anda untuk menggunakan obat ini.
Dosis Obat Amantadine
Melihat peruntukkannya, obat ini termasuk ke dalam kategori obat keras. Artinya, penggunaan obat ini tidak bisa sembarangan dan harus berdasarkan dosis yang telah diresepkan oleh dokter.
Obat ini tersedia dalam bentuk tablet. Berikut ini adalah dosis obat yang perlu Anda ketahui.
1, Dosis Obat Amantadine untuk Mengatasi Penyakit Parkinson
Dosis untuk mengatasi penyakit Parkinson adalah sebagai berikut:
- Dosis awal 100 mg, 2 kali sehari. Dosis dapat ditambah menjadi 400 mg per hari jika diperlukan dan tentunya harus di bawah pengawasan dokter
2. Dosis Obat Amantadine untuk Mengatasi Penyakit Influenza A
Dosis untuk mengatasi penyakit Influenza A adalah sebagai berikut:
- Dosis awal 200 mg, 1-2 kali sehari. Dosis (mungkin) dapat ditambah apabila memang diperlukan
Dosis obat yang diberikan oleh dokter kepada tiap pasien juga bisa saja berbeda-beda satu sama lain tergantung dari kondisi pasien tersebut. Pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai dengan dosisnya agar tidak menimbulkan gejala overdosis yang meliputi:
- Gangguan pernapasan
- Detak jantung tidak beraturan
- Perubahan suasana hati (mood)
- Kejang
Petunjuk Penggunaan Obat Amantadine
Berikut adalah petunjuk penggunaan obat yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini:
- Gunakan obat sesuai dengan dosis yang telah diresepkan oleh dokter
- Minumlah obat secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya. Contoh, setiap 12 jam sekali (untuk dosis 2 kali sehari). Tentukan jadwal minum obat dan lakukan setiap hari secara konsisten.
- Apabila lupa minum obat pada jadwal yang sudah ditentukan, segera minum ketika ingat (berlaku jika jarak dengan jadwal minum obat selanjutnya masih jauh, misalnya 6 jam lagi). Hindari minum obat melampaui dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat
- Imbangi konsumsi obat dengan minum air putih yang banyak
Petunjuk Penyimpanan Obat Amantadine
Obat harus disimpan di tempat yang benar untuk agar kualitas obat tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang benar:
- Simpan obat di tempat bersuhu 15 – 30 derajat celcius
- Hindari menyimpan obat di tempat lembap
- Hindari menyimpan obat di tempat yang terpapar sinar matahari langsung
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak
- Segera buang obat apabila sudah memasuki masa kedaluwarsa
Efek Samping Obat Amantadine
Penggunaan obat untuk mengatasi Parkinson dan Influenza A mungkin akan menimbulkan gejala efek samping.
Berikut adalah gejala efek samping yang mungkin timbul pasca mengonsumsi obat ini:
- Penglihatan kabur
- Mual
- Hilang nafsu makan
- Kantuk
- Kepala pusing
- Sakit kepala
- Mulut kering
- Gangguan pencernaan (sembelit)
- Gangguan tidur
Segera hentikan pemakaian obat apabila mengalami salah satu dari gejala di atas dan berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu. Dokter akan menganalisis penyebabnya terlebih dahulu untuk kemudian memutuskan apakah Anda bisa tetap mengonsumsi obat ini atau sebaiknya diganti dengan obat alternatif yang lebih aman.
Interaksi Obat Amantadine
Obat ini akan berinteraksi dengan sejumlah jenis obat-obatan. Contoh obat-obatan yang dimaksud adalah seperti:
- Aspirin
- Benztropine
- Duloxetine
- Ibuprofen
- Levodopa
- Pregabalin
- Acetaminophen
- Alprazolam
Sampaikan pada dokter apabila di saat bersamaan Anda juga tengah mengonsumsi salah satu dari obat-obatan di atas. Hal ini agar dokter bisa segera mencarikan obat alternatif untuk menggantikan peran obat ini.
Peringatan dan Perhatian Obat Amantadine
Peringatan! Sebelum menggunakan obat, perhatikan juga hal-hal berikut ini:
- Obat ini dapat menyebabkan kantuk. Jangan konsumsi obat ini apabila hendak berkendara atau beraktivitas
- Jangan mengonsumsi obat apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini
- Jangan mengonsumsi obat apabila Anda memiliki ketergantungan terhadap alkohol
- Hentikan penggunaan obat jika dirasa mengalami sejumlah efek samping seperti kepala pusing, gangguan pencernaan, dan gejala efek samping lainnya sebagaimana telah disebutkan di atas
- Beritahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat suatu penyakit
- Amantadine. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-750-1868/amantadine-hcl-oral/amantadine-extended-release-oral/details (Diakses pada 15 Desember 2019)
- Amantadine. https://www.drugs.com/mtm/amantadine.html (Diakses pada 15 Desember 2019)
- What is Amantadine? https://www.everydayhealth.com/drugs/amantadine (Diakses pada 15 Desember 2019)