Nama: Meloxicam
Perhatian
- Gunakan hati-hati pada pasien asma (bronkial), gagal jantung kongestif, hipertensi, retensi cairan, gangguan ginjal, stomatitis, riwayat ulkus saluran pencernaan
- Peningkatan risiko kejadian trombotik berpotensi fatal (misalnya, MI dan stroke); lebih meningkat dengan durasi yang lebih lama dari penggunaan narkoba dan adanya penyakit kardiovaskular yang sudah ada sebelumnya
- Risiko hiperkalemia meningkat seiring dengan penggunaan
- Peningkatan risiko ulkus saluran pencernaan pada penggunaan jangka panjang
- Penggunaan NSAID dapat mengganggu fungsi ginjal yang sudah ada; rehidrasi pasien sebelum memulai terapi; memantau fungsi ginjal dengan ketat; pemberian jangka panjang NSAID dapat menyebabkan nekrosis papiler ginjal dan cedera ginjal lainnya; pasien dengan risiko terbesar termasuk orang lanjut usia; orang-orang dengan gangguan fungsi ginjal, hipovolemia, gagal jantung, disfungsi hati, atau deplesi garam; dan mereka yang menggunakan diuretik, inhibitor enzim angiotensin-converting (ACE), atau angiotensin receptor blockers
- Risiko hipertensi onset baru atau eksaserbasi hipertensi yang sudah ada sebelumnya
- Dapat menyebabkan reaksi kulit yang parah termasuk dermatitis eksfoliatif, sindrom Stevent-Johnson, dan nekrolisis epidermal toksik; hentikan penggunaan obat ketika ada tanda pertama dari reaksi kulit
- Pemberian aspirin secara bersamaan mungkin tidak mengurangi risiko trombosis tapi meningkatkan risiko terjadinya ulkus GI
- Dapat menyebabkan mengantuk, penglihatan kabur, pusing, dan efek SSP lainnya
- Dapat menurunkan adhesi platelet dan agregasi
- Reaksi anafilaktoid dapat terjadi pada pasien yang belum pernah terkena obat; tidak untuk digunakan pada pasien yang memiliki bronkospasme, asma, rhinitis, atau urtikaria pada penggunaan obat NSAID atau terapi aspirin
- Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan hati; pantau pasien yang memiliki hasil tes fungsi hati abnormal; hentikan terapi jika tanda-tanda atau gejala dari penyakit hati terjadi atau jika manifestasi sistemik terjadi
Kehamilan dan Menyusui
Keamanan untuk kehamilan: Kategori C.
Pada trimester ketiga: Kategori D (karena menyebabkan penutupan duktur arteriosus prematur).
Penelitian Quebec Pregnancy Registry mengidentifikasi sebanyak 4705 wanita yang mengalami abortus spontan (keguguran) ketika usia kehamilan 20 minggu, masing-masing kasus dicocokkan dengan 10 subyek kontrol (n=47.050) yang tidak mengalami abortus spontan; pajanan obat NSAID non aspirin selama kehamilan telah didokumentasikan dari 7,5% kasus adalah wanita yang mengalami abortus spontan, dan 2,6% dari kelompok kontrol.
Jenis kategori obat untuk kehamilan:
- Kategori A: Secara umum dapat diterima, telah melalui penelitian pada wanita-wanita hamil, dan menunjukkan tidak ada bukti kerusakan janin
- Kategori B: Mungkin dapat diterima oleh wanita hamil, telah melalui penelitian pada hewan coba namun belum ada bukti penelitian langsung pada manusia.
- Kategori C: Digunakan dengan hati-hati. Penelitian pada hewan coba menunjukkan risiko dan belum ada penelitian langsung pada manusia
- Kategori D: Digunakan jika memang tidak ada obat lain yang dapat digunakan, dan dalam kondisi mengancam jiwa.
- Kategori X: Jangan digunakan pada kehamilan.
- Kategori NA: Tidak ada informasi
Pada ibu menyusui, obat tidak dikeatahui diekskresikan melalui ASI, maka tidak direkomendasikan untuk digunakan.