Terbit: 30 May 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Meloxicam obat apa? Barangkali Anda pernah mengalami atau bertemu dengan penderita penyakit nyeri punggung yang tidak tertahankan. Salah satu obat yang mungkin diresepkan dokter untuk mengobati gejala penyakit kaku, nyeri otot, serta radang pada persendian yang mengakibatkan sakit saat bergerak adalah obat Meloxicam. Obat Meloxicam adalah obat golongan antiinflamasi non-steroid. Obat Meloxicam adalah obat yang berfungsi untuk meredakan radang sendi dan kaku otot agar seseorang yang menderita penyakit tersebut lebih mudah untuk bergerak dan tidak mengalami sakit saat beraktivitas.

Obat Meloxicam – Dosis, Indikasi, & Peringatan

Fungsi Meloxicam & Manfaat Meloxicam

Dari penjelasan singkat di atas, tentu Anda sudah mengetahui obat Meloxicam obat apa. Selain mengetahui Meloxicam obat apa, tentunya Anda juga harus mengetahui fungsi Meloxicam dan manfaat Meloxicam.

Fungsi Meloxicam adalah untuk menghambat reaksi enzim pemicu prostaglandin, zat yang dapat memicu terjadinya peradangan sendi. Dengan adanya penghambatan dalam level enzimatik tersebut, tentu saja terjadinya peradangan sendi dapat dicegah. Fungsi Meloxicam adalah untuk analgesik, antipiretik, sekaligus sebagai antiinflamasi. Manfaat Meloxicam adalah untuk mengobati kaku otot, nyeri otot dan sendi, serta membantu seseorang untuk bergerak lebih bebas karena terhindar dari keluhan penyakit tersebut.

Kini Anda sudah mengetahui Meloxicam obat apa, mengetahui fungsi Meloxicam, dan manfaat Meloxicam. Namun, tentunya masih banyak hal yang perlu untuk diketahui terkait obat Meloxicam, termasuk dosis Meloxicam dan komposisi Meloxicam.

Komposisi Meloxicam adalah Meloxicam. Sedangkan data lebih lengkap tentang obat Meloxicam adalah:

Nama: Meloxicam
Nama Dagang: Mobic, Vivlodex
Kelas: NSAID

Tersedia dalam bentuk:

Tablet (Mobic)

  • 5mg
  • 15mg

Capsule (Vivlodex)

  • 5mg
  • 10mg

Obat lain yang termasuk kelas NSAID: Asam Asetilsalisilat, Aspirin, Aspirin Rektal, Celecoxib, Kolin Magnesium Trialisilat, Diklofenak, Diflunisal, Ibuprofen, Fenoprofen, Flubiprofen, Ketoprofen, Ketorolak, Asam Mefenamat, Nabumeton, Naproxen, Oxaprozin, Piroxicam, Salsalat, Sulindac, Tolmetin

Obat Meloxicam adalah obat anti-inflamasi nonstreroid yang memiliki efek analgesik dan pengurang panas. Meloxicam digunakan untuk merawat pembengkakan dan nyeri karena peradangan yang disebabkan osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

Dosis Meloxicam dan Indikasi 

Untuk Osteoartritis

  • Mobic: 7,5-15 mg PO setiap hari; tidak melebihi 15 mg/hari
  • Vivlodex: Mulai dengan dosis 5 mg PO setiap hari; jika diperlukan, bisa meningkat sampai 10 mg/hari
  • Gunakan dosis efektif terendah dengan durasi terpendek sesuai dengan tujuan perawatan pasien

Rhematoid Arthritis
Mobic: 7,5-15 mg PO setiap hari; tidak melebihi 15 mg/hari

Dosis Modifikasi
Kerusakan Hati

  • Ringan sampai sedang: Tidak ada penyesuaian dosis diperlukan
  • Kerusakan hati berat : Belum ada penelitian

Gangguan Ginjal

  • Ringan sampai sedang: Tidak ada penyesuaian dosis diperlukan
  • Gangguan ginjal berat : Tidak dipelajari

Hemodialisis

  • Mobic: Hemodialisis tidak menurunkan konsentrasi plasma obat, oleh karena itu, dosis tambahan tidak diperlukan setelah hemodialisis
  • Vivlodex: Tidak melebihi 5 mg/hari

Pertimbangan dosis Meloxicam
Kapsul Vivlodex tidak dapat ditukar dengan formulasi lain meloxicam oral bahkan meskipun kekuatan dosis sama

Peringatan Penggunaan Obat Meloxicam

Peringatan keras
Risiko Kardiovaskular

  • Obat anti-inflamasi non steroid (NSAID) dapat meningkatkan risiko kejadian serius kardiovaskular trombotik, infark miokard (MI), dan stroke, yang bisa berakibat fatal
  • Risiko dapat meningkatkan dengan durasi penggunaan
  • Pasien dengan penyakit atau faktor risiko kardiovaskular untuk penyakit tersebut mungkin berada pada risiko yang lebih besar
  • NSAID merupakan kontraindikasi untuk nyeri perioperatif pada operasi bypass graft arteri koroner (CABG)

Risiko Gastrointestinal

  • NSAID meningkatkan risiko kejadian serius dari GI, termasuk perdarahan, ulserasi lambung atau perforasi usus, yang bisa berakibat fatal
  • Efek samping GI dapat terjadi setiap saat selama penggunaan dan tanpa gejala peringatan
  • Pasien tua berada pada risiko yang lebih besar untuk acara GI serius

Kontraindikasi
Kontraindikasi Mutlak (benar-benar tidak boleh diberikan pada pasien yang memiliki kondisi berikut)

  • Alergi salisilat
  • Nyeri perioperatif dalam pada operasi bypass graft arteri koroner (CABG)

Kontraindikasi Relatif (sebaiknya tidak diberikan pada pasien yang memiliki kondisi berikut)

  • Gangguan perdarahan
  • Sistemik lupus eritematosus
  • Kolitis ulserativa
  • Kehamilan akhir (dapat menyebabkan penutupan dini ductus arteriosus)
  • Gastritis
  • Perdarahan saluran pencernaan
  • Ulkus saluran pencernaan
  • Kecenderungan untuk perdarahan GI
  • Gangguan hati berat

Obat Meloxicam adalah obat yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah peradangan sendi, masalah nyeri otot, dan masalah keterbatasan gerak akibat sakit dan nyeri di bagian tubuh tertentu seperti pinggul dan pinggang. Namun, perlu Anda perhatikan jika penggunaan obat Meloxicam adalah harus berada di bawah pengawasan dokter. Gunakan obat Meloxicam sesuai petunjuk dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Jangan mengonsumsi obat ini dalam jangka waktu yang lama tanpa pengawasan dokter karena dapat menyebabkan gejala gangguan kesehatan lainnya seperti risiko kardiovaskuler seperti yang telah dijelaskan di atas.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai informasi tentang obat Meloxicam, Anda dapat membaca pada halaman selanjutnya.

Obat Meloxicam – Halaman Selanjutnya :   1   2

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi