Terbit: 16 May 2025
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Diltiazem adalah obat yang digunakan untuk mengobati hipertensi dan gejala angina (nyeri dada). Selengkapnya ketahui obat ini mulai dari fungsi, dosis, efek samping dan lainnya di bawah ini!

Diltiazem: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Diltiazem

Nama Obat Diltiazem
Kandungan Obat Diltiazem
Kelas Obat Calcium-channel blockers
Kategori Obat resep
Tingkat Keamanan untuk Ibu Hamil dan Menyusui Kategori C: 

Studi pada hewan percobaan menunjukan adanya efek samping pada janin, tetapi belum ada studi pada wanita hamil. 

Obat Diltiazem dapat terserap ke dalam ASI. Bagi ibu menyusui, Konsultasikan ke dokter sebelum menggunakannya.

Manfaat Obat Mengobati hipertensi, gejala angina (nyeri dada), fenomena Raynaud, dan fisura anus.
Kontraindikasi
  • Alergi terhadap Diltiazem atau obat lainnya.
  • Ibu hamil atau ibu menyusui.
  • Penyakit hati.
  • Penyakit ginjal.
  • Gagal jantung atau masalah dengan detak jantung.
  • Porfiria.
Sediaan Obat Tablet, kapsul
Harga obat
  • Tablet: Rp2.303/strip
  • Kapsul: Rp67.318/strip

 

Diltiazem Obat Apa?

Diltiazem adalah obat yang digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan obat lain untuk mengobati hipertensi (tekanan darah tinggi) atau gejala angina (nyeri dada). Menurunkan tekanan darah dapat menurunkan risiko stroke atau serangan jantung.

Diltiazem termasuk dalam golongan obat yang disebut calcium-channel blockers atau penghambat saluran kalsium. Obat ini bekerja dengan cara merelaksasikan pembuluh darah sehingga jantung tidak perlu memompa terlalu keras. Diltiazem juga dapat meningkatkan pasokan darah dan oksigen ke jantung.

Manfaat Obat Diltiazem

Mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah manfaat utama dari obat Diltiazem. Dengan mengobati hipertensi dapat membantu mencegah penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.

Berdasarkan cara kerjanya dengan menurunkan tekanan darah dan mempermudah jantung memompa darah ke seluruh tubuh, Diltiazem juga digunakan untuk kondisi berikut:

  • Mencegah nyeri dada akibat angina.
  • Mengurangi frekuensi serangan pada fenomena Raynaud.
  • Membantu menyembuhkan fisura anus.

Dosis Obat Diltiazem

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul. Dosis berbeda-beda untuk setiao orang berdasarkan jenis kondisi, keparahan gejala, riwayat medis, dan usia. 

Berikut ini dosis obat Diltiazem yang umum digunakan:

1. Nyeri Dada Akibat Angina

Dosis bentuk sediaan kapsul lepas lambat untuk mengobati nyeri dada:

  • Dewasa: 120 mg diminum sekali sehari di pagi hari. 

Dosis dalam bentuk sediaan tablet lepas lambat untuk mengobati nyeri dada:

  • Dewasa: 180 mg diminum sekali sehari, baik di pagi hari atau malam hari.

Dosis untuk bentuk sediaan oral (tablet):

  • Dewasa: 30 mg diminum 4 kali sehari sebelum makan dan sebelum tidur. 

2. Tekanan Darah Tinggi

Dosis dalam bentuk sediaan kapsul lepas lambat:

  • Dewasa: 180 hingga 240 mg diminum sekali sehari di pagi hari.

Dosis dalam bentuk sediaan tablet lepas lambat:

  • Dewasa: 180 hingga 240 mg sekali sehari, baik di pagi hari atau sebelum tidur. 

Petunjuk Penggunaan Obat Diltiazem

Gunakan obat ini dengan benar agar mendapatkan manfaatnya secara optimal. Berikut ini perhatikan cara menggunakan Diltiazem:

  • Obat dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. 
  • Telan tablet atau kapsul Diltiazem secara utuh, biasanya dengan segelas air. Jangan mengunyah atau menghancurkannya.
  • Jika dirasa tablet atau kapsul sulit ditelan, konsultasikan dengan apoteker atau dokter, karena mungkin ada pilihan lain.
  • Obat dikonsumsi kapan saja, tetapi usahakan untuk mengonsumsinya pada waktu yang sama setiap hari.

Petunjuk Penyimpanan Obat Diltiazem

Simpan obat ini dengan cara dan di tempat yang benar agar kinerja obat tetap terjaga dan untuk melindungi obat dari kerusakan. Berikut ini cara menyimpan obat yang perlu diperhatikan:

  • Simpan obat dalam wadah tertutup pada suhu ruangan antara 20-25 derajat Celsius.
  • Simpan dalam wadah aslinya untuk memudahkan mengecek tanggal kedaluwarsa obat.
  • Jauhkan obat dari panas, lembap, dan paparan cahaya matahari langsung, serta jauhkan dari pembekuan.
  • Jauhkan dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jangan simpan obat yang sudah kedaluwarsa atau obat yang sudah tidak diperlukan lagi. Buang dengan benar agar tidak mencemari lingkungan.

Efek Samping Obat Diltiazem

Seperti obat-obatan lain pada umumnya, penggunaan obat ini dapat menimbulkan efek samping. Gejala efek samping ini biasanya ringan dan tidak berlangsung lama. 

Berikut ini adalah efek samping yang umum terjadi:

  • Nyeri atau pegal-pegal di tubuh.
  • Hidung tersumbat.
  • Demam.
  • Batuk.
  • Tenggorokan kering atau nyeri.
  • Suara serak.
  • Hidung berair.
  • Kelenjar di leher terasa nyeri atau bengkak.
  • Kesulitan menelan.
  • Perubahan suara.

Interaksi Obat Diltiazem

Interaksi adalah reaksi yang terjadi ketika dua jenis obat atau lebih digunakan dalam waktu bersamaan. Reaksi tersebut menyebabkan efektivitas obat menurun, toksisitas obat, efek samping, dan overdosis.

Sebaiknya jangan minum obat Diltiazem bersamaan dengan salah satu dari obat-obatan berikut ini:

  • Cisapride
  • Hawthorn
  • Pimozide
  • Ranolazine
  • Buspirone
  • Carbamazepine
  • Cyclosporine
  • Cimetidine
  • Digoxin
  • Lovastatin
  • Midazolam 
  • Triazolam 
  • Quinidine
  • Rifampisin
  • Rifabutin
  • Rifapentine
  • Obat untuk tekanan darah tinggi atau masalah jantung

Daftar obat-obatan ini mungkin tidak mencantumkan semua kemungkinan interaksi. Sebaiknya beri tahu dokter atau apoteker tentang semua obat-obatan yang Anda gunakan, seperti obat resep, obat non-resep, suplemen, vitamin, dan obat herbal. Beri tahu juga jika Anda merokok, minum alkohol, atau menggunakan obat-obatan terlarang.

Kontraindikasi Obat Diltiazem

Obat tidak cocok atau boleh digunakan untuk sebagian orang, termasuk berikut ini:

  • Alergi terhadap Diltiazem atau obat lainnya.
  • Sedang hamil, mencoba untuk hamil, atau menyusui.
  • Penyakit hati
  • Penyakit ginjal.
  • Gagal jantung atau masalah dengan detak jantung.
  • Porfiria.

Peringatan dan Perhatian Obat Diltiazem

Sebelum menggunakan obat Diltiazem, harap perhatikan hal penting yang menjadi peringatan dan perhatian. Hal penting yang dimaksud adalah berikut ini:

  • Beri tahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap Diltiazem, obat lain, atau bahan apa pun dalam obat ini.
  • Beri tahu dokter dan apoteker Anda tentang obat resep dan non-resep lainnya, vitamin, suplemen gizi, dan produk herbal yang sedang Anda konsumsi atau berencana untuk mengonsumsi saat menggunakan Diltiazem. Dokter mungkin perlu mengubah dosis obat atau memantau Anda dengan saksama untuk mengetahui efek sampingnya.
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki atau pernah mengalami infark miokard (MI); penyempitan atau penyumbatan sistem pencernaan atau kondisi lain yang menyebabkan makanan bergerak melalui sistem pencernaan lebih lambat, tekanan darah rendah, atau penyakit jantung, hati, atau ginjal.
  • Jika Anda menjalani operasi, termasuk operasi gigi, sebaiknya beri tahu dokter atau dokter gigi bahwa Anda mengonsumsi Diltiazem.
  • Beri tahu dokter jika Anda hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Jika sedang hamil saat mengonsumsi obat Diltiazem, sebaiknya hubungi dokter Anda.

Harga Obat Diltiazem

Obat ini bisa didapatkan di apotek dan toko obat, baik secara online maupun offline. Harga obat Diltiazem berbeda-beda tergantung sediaan, lokasi daerah, dan lainnya. Obat Diltiazem tablet dijual di kisaran harga Rp2.303/strip, sedangkan sediaan kapsul di kisaran Rp67.318/strip.

Demikian ulasan lengkap mengenai Atorvastatin, obat yang digunakan untuk menurunkan kolesterol. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.

 

  1. MIMS. Diltiazem. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/diltiazem?mtype=generic (Diakses pada 2 Mei 2025)
  2. Mayo Clinic. Diltiazem (oral route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/diltiazem-oral-route/description/drg-20071775 (Diakses pada 2 Mei 2025)
  3. Medline Plus. Diltiazem. http://medlineplus.gov/druginfo/meds/a684027.html (Diakses pada 2 Mei 2025)
  4. NHS. Diltiazem. https://www.nhs.uk/medicines/diltiazem/ (Diakses pada 2 Mei 2025)


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi