Peringatan Difenhidramin
Kontraindikasi:
- Adanya riwayat hipersensitivitas (alergi) pada obat ini
- Penyakit saluran napas bagian bawah seperti asma (masih diperdebatkan)
- Bayi prematur dan neonatus
- Wanita menyusui
- Digunakan sebagai anestesi lokal
- Untuk membuat anak <6 tahun tidur (tidak aman)
Perhatian Difenhidramin:
- Akan memengaruhi kemampuan untuk mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin berat
- Efek potensial sedatif yang akan memengaruhi minuman sedatif lainnya seperti alkohol
- Hati-hati pada pasien glaukoma sudut tertutup, hipertrofi prostat, ulkus peptik stenosis, disfungsi tiroid
- Pasien lansia: Pertimbangkan pengobatan risiko tinggi untuk usia tua karena obat ini akan meningkatkan risiko jatuh dan insidensi efek antikolinergik; akan mengeksaserbasi kondisi di saluran kencing bawah atau hiperplasia prostat benigna, digunakan pada situasi khusus yang tepat saja; tidak direkomendasikan untuk terapi insomnia pada lansia.
Kehamilan dan Menyusui
Keamanan untuk kehamilan: Kategori B.
Jenis kategori obat untuk kehamilan:
- Kategori A: Secara umum dapat diterima, telah melalui penelitian pada wanita-wanita hamil, dan menunjukkan tidak ada bukti kerusakan janin
- Kategori B: Mungkin dapat diterima oleh wanita hamil, telah melalui penelitian pada hewan coba namun belum ada bukti penelitian langsung pada manusia
- Kategori C: Digunakan dengan hati-hati. Penelitian pada hewan coba menunjukkan risiko dan belum ada penelitian langsung pada manusia
- Kategori D: Digunakan jika memang tidak ada obat lain yang dapat digunakan, dan dalam kondisi mengancam jiwa
- Kategori X: Jangan digunakan pada kehamilan
- Kategori NA: Tidak ada informasi.
Pada ibu menyusui, obat dapat diekskresikan melalui ASI, maka tidak boleh digunakan, atau hentikan penggunaan obat.
Difenhidramin : 1 2
DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi