Terbit: 14 June 2016 | Diperbarui: 22 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Tahukah Anda Citicoline obat apa? Apakah Anda penasaran dengan fungsi Citicoline atau manfaat Citicoline? Citicoline adalah obat yang diberikan kepada pasien pengidap demensia atau alzaimer. Obat Citicoline adalah substansi yang secara alami terdapat pada otak. Jika dalam berbentu obat dapat mengatasi kerusakan pada jaringan otak akibat penyakit atau trauma yang pernah dialami.

Obat Citicoline: Dosis, Sediaan, & Cara Kerja

Obat Citicoline adalah obat yang digunakan untuk terapi penyakit Alzheimer dan jenis demensia, trauma kepala, penyakit serebrovaskular seperti stroke, penurunan kemampuan berpikir yang berkaitan dengan usia seperti pikun, penyakit Parkinson, attention deficit-hiperaktif disorder (ADHD), dan glaukoma.

Setelah mengetahui jenis Citicoline obat apa, Anda juga harus mengetahui manfaat Citicoline, fungsi Citicoline, dan komposisi Citicoline. Sudah tahukah Anda mengenai hal tersebut? Apakah Anda pernah menanyakannya kepada dokter mengenai fungsi dan manfaatnya? Mari cari tahu fungsi dan manfaat supaya Anda lebih cermat dalam mengonsumsi obat Citicoline.

Fungsi Citicoline adalah mengatasi kerusakan dan masalah pada jaringan otak. Lalu apa saja manfaat yang diberikan obat tersebut ? Manfaat Citicoline adalah untuk mengatasi penyakit alzhaimer, demensia, parkinson, ADHD, stroke dan glaukoma karena obat tersebut dapat memulihkan dan meringankan gejala pada otak.

Selain mengetahui fungsi dan manfaat, Anda juga harus mengetahui mengenai komposisi dari obat sebelum obat tersebut dikonsumsi oleh anggota keluarga Anda. Komposisi dari obat tersebut adalah Citicoline 125 mg.

Perlu Anda ingat, sebelum menganjurkan anggota keluarga mengonsumsi obat, lebih baik dikonsultasikan kepada dokter mengenai penggunaannya. Jika Anda sudah  mengetahui manfaat Citicoline, fungsi Citicoline, dan komposisi Citicoline, informasi di bawah ini akan memberitahu Anda lebih mendetail mengenai dosis Citicoline dan penggunaan obat tersebut.

Mari kenali lebih mendalam agar Anda tidak salah dalam memberikan obat pada anggota keluarga.

Nama: Citicoline
Nama Dagang: 5?-Cytidine diphosphate choline, CDPC, CDP Choline, CDP-Choline, Citicholine, Citicolina, Cytidine 5-Diphosphocholine, Cytidine 5?-diphosphocholine, Cytidine (5?) diphosphocholine, Cytidine Diphosphate Choline, Cytidine Diphosphocholine, Cytidinediphosphocholine.

Dosis Citicoline & Sediaan Obat Citicoline

Dosis Citicoline berikut telah dipelajari dalam penelitian ilmiah:

Dengan Mulut:

  • Penurunan kemampuan berpikir karena usia: 1000-2000 mg per hari.
  • Untuk gangguan pembuluh darah otak (penyakit serebrovaskular kronis): 600 mg per hari.
  • Untuk pengobatan langsung dari stroke akibat penggumpalan (stroke iskemik): 500-2000 mg per hari mulai dalam waktu 24 jam dari stroke.

Intravena:

  • Penyedia layanan kesehatan memberikan citicoline intravena (IV) untuk penurunan keterampilan berpikir atau penyakit serebrovaskular kronis.

Melalui Suntikan:

  • Penyedia layanan kesehatan memberikan obat tersebut melalui suntikan untuk penyakit serebrovaskular kronis.

Citicoline adalah bahan kimia otak yang ada secara alami dalam tubuh. Sebagai obat, diminum sebagai suplemen atau diberikan melalui pembuluh darah vena (IV) atau berupa suntikan. Obat Citicoline pada awalnya dikembangkan di Jepang untuk menangani penyakit stroke kemudian diperkenalkan sebagai obat yang diresepkan di banyak negara Eropa.

Obat Citcioline adalah obat yang kini sering diresepkan untuk masalah kemampuan berpikir yang berkaitan dengan masalah sirkulasi di otak. Di Amerika Serikat, obat tersebut bahkan dipasarkan sebagai suplemen makanan supaya otak memiliki kinerja yang baik. Hal tersebut dikarenakan mengonsumsi Citicoline bisa meningkatkan proses metabolisme glukosa pada otak pengonsumsi obat Citicoline ini. Selain bisa melancarkan proses metabolisme glukosa, konsumsi obat Citicoline juga dapat membuat aliran oksigen dalam otak menjadi lebih lancar. Pada akhirnya, akan muncul reaksi fisiologis yang positif seperti peningkatan kinerja otak. Maka dari itu, tidak mengherankan jika ada yang menggunakan Citicoline sebagai suplemen untuk meningkatkan kinerja otak.

Namun, sekalipun penggunaan Citicoline memberikan manfaat yang cukup signifikan untuk kinerja otak para penggunanya, penggunaan obat Citicolin sebaiknya tetap digunakan sesuai petunjuk dokter atau mengacu pada petunjuk pemakaian pada kemasan obat. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya efek samping yang tidak diinginkan terkait dengan penggunaan obat Citicoline.

Penggunaan obat Citicoline dalam jangka panjang (lebih dari 90 hari) bisa saja memiliki risiko tersendiri meskipun untuk penggunaan jangka pendek, obat Citicoline ini cukup aman untuk dikonsumsi. Maka dari itu, penggunaan obat Citicoline untuk jangka panjang tetap harus dikonsultasikan kepada dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan selama penggunaannya.

Beberapa efek samping yang mungkin muncul ketika menggunakan obat Citicoline di antaranya adalah insomnia, diare, hipotensi atau tekanan darah rendah, hipertensi atau tekanan darah tinggi, mual, dan penglihatan yang terganggu. Efek samping ini bisa berbeda-beda untuk orang yang berbeda. Konsultasikan dosis Citicoline yang dikonsumsi kepada dokter untuk mendapatkan dosis Citicoline yang efektif untuk menunjang kesehatan otak Anda.

Jika Anda menemukan efek samping yang terjadi selama penggunaan obat ini, segera konsultasikan kepada dokter untuk mengetahui solusi yang terbaik.

Cara Kerja Obat Citicoline

Citicoline tampaknya meningkatkan zat kimia otak yang disebut fosfatidilkolin. Kimia otak ini penting untuk fungsi otak. Mungkin juga mengurangi kerusakan jaringan otak ketika otak terluka.

Citicoline – Halaman Selanjutnya :   1   2

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi