Terbit: 11 February 2021 | Diperbarui: 26 September 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Tes GeNose adalah skrining COVID-19 (SARS-CoV-2) yang dibuat oleh UGM dengan deteksi pernapasan. Ketahui apa itu GeNose COVID-19 test, cara kerja, tingkat akurasi dan tes GeNose berapa biayanya dalam pembahasan ini.

Tes GeNose UGM untuk Deteksi COVID-19: Cara Kerja, Akurasi, Biaya, dll

Apa Itu Tes GeNose UGM?

Tes COVID GeNose adalah skrining cepat untuk mendeteksi orang yang terinfeksi virus Corona COVID-19 melalui deteksi pernapasan. Tes GeNose dibuat oleh para ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan sudah mengantongi izin edar resmi dari Kementerian Kesehatan (KEMENKES RI AKD 20401022883) pada akhir Desember 2020.

Alat tes COVID GeNose juga sudah resmi menjadi salah satu syarat perjalanan sebelum bepergian dengan moda transportasi kereta api berdasarkan Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2021 tentang ketentuan perjalanan orang dalam negeri dalam masa pandemi COVID-19 saat ini. Tes GeNose UGM juga mulai didistribusikan dan digunakan di berbagai stasiun dan terminal sebagai alat deteksi COVID-19 yang cepat dan murah.

Cara Kerja GeNose COVID-19 Test

Tes GeNose bekerja dengan cara mengidentifikasi COVID-19 dari pernapasan seseorang. Tim pengembang menyampaikan bahwa tes GeNose dapat mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk dalam pernapasan seseorang yang terinfeksi COVID-19. Singkatnya, senyawa VOC akan keluar bersama napas penderita COVID-19.

Volatile Organic Compound (VOC) adalah senyawa yang memiliki tekanan uap tinggi dan tingkat kelarutan air rendah. Saat Anda bernapas, ada pertukaran udara oksigen dan karbondioksida. Pertukaran udara yang sama juga terjadi untuk metabolit yang mudah menguap yang diproduksi di dalam tubuh atau di paru-paru secara langsung.

Berdasarkan mekanisme tersebut, para peneliti mencoba mengkaji biometer VOC yang mudah menguap dalam napas sebagai indikasi adanya penyakit atau infeksi tertentu. Penelitian tentang deteksi penyakit dari VOC pernapasan memang sudah menjadi bidang penelitian yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Tim Pengembang GeNose juga menggunakan konsep deteksi virus Corona dengan mekanisme tersebut.

Cara Test GeNose UGM

Bagaimana cara menggunakan GeNose COVID-19 Test? Berikut ini langkah-langkahnya:

  • Anda tidak boleh makan, minum, atau merokok 1 jam atau setidaknya 30 menit sebelum melakukan tes napas ini.
  • Datang dan daftar ke tempat yang menyediakan alat tes GeNose terdekat, tersedia di beberapa stasiun dan terminal.
  • Pihak petugas akan memberi Anda kantong udara khusus.
  • Lakukan pengambilan napas melalui hidung dan hembuskan melalui mulut sebanyak 3 kali.
  • Lakukan pengambilan napas pertama dan kedua melalui mulut dengan menggunakan masker.
  • Pengambilan napas ketiga dilakukan tanpa menggunakan masker. Caranya tetap dengan meniup kantong udara hingga penuh.
  • Setelah selesai, tekan katup biru untuk menutup rapat kantong udara.
  • Berikan kantong udara ke petugas yang bersangkutan.
  • Kantong udara akan didata dengan benar.
  • Petugas akan menggunakan alat sensing unit khusus berbasis sistem kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk mendeteksi COV dalam waktu 80 detik.
  • Hasil tes COVID-19 diklaim akan selesai dalam waktu sekitar 2 menit saja.

Petugas akan memberitahu hasil tes Anda. Bila hasilnya negatif, Anda dapat melanjutkan perjalanan. Bila hasil negatif, maka Anda harus kembali dan segera memeriksakan diri dengan Tes Swab PCR lalu menghubungi layanan kesehatan terdekat.

Baca Juga: Perbedaan Tes COVID-19: Rapid, Swab Antigen, PCR

Fakta Tes GeNose UGM

Berikut ini beberapa fakta seputar GeNose COVID-19 test:

  • Tidak Mendeteksi Virus

Tes COVID GeNose tidak mendeteksi virus Corona secara langsung, namun hanya mendeteksi partikel atau senyawa COV spesifik yang diembuskan oleh seseorang bila terinfeksi COVID-19. Untuk memastikan keberadaan virus Corona di dalam tubuh, Anda tetap harus tes PCR (Polymerase Chain Reaction).

  • Tidak Sakit

Tes COVID dari UGM ini sama sekali tidak sakit. Anda cukup menghembuskan udara di kantong plastik khusus. Tes ini dapat menjadi solusi bila Anda takut dan khawatir tes COVID-19 akan menyakitkan atau tidak nyaman.

  • Skrining Wajib untuk Perjalanan

Tes COVID GeNose menjadi salah satu opsi skrining COVID-19 wajib untuk perjalanan dengan kereta api, selain antigen dan PCR. Pasalnya, orang-orang yang melakukan perjalanan lebih rentan terinfeksi atau menyebarkan virus Corona.

  • Kekeliruan Hasil Tes

Hasil mungkin keliru bila orang yang melakukan tes baru saja makan makanan dengan aroma yang menyengat seperti durian, jengkol, petai, atau alkohol. Hasil tes mungkin juga tidak valid bila dilakukan oleh seorang perokok.

Tes COVID GeNose masih memerlukan penyempurnaan dan uji validasi yang tepat. Beberapa ahli pun mengkritik penggunaan hasil tes ini. Sementara itu, izin edar tes COVID GeNose berdasarkan kedaruratan medis dan hanya berlaku selama setahun, mungkin akan dibatalkan sewaktu-waktu.

Baca Juga: 15 Cara Isolasi Mandiri COVID-19 sesuai Protokol Kesehatan

Tingkat Akurasi Tes GeNose UGM

Berdasarkan hasil uji profiling dari 600 sampel data valid di Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 Bambanglipuro, Yogyakarta, GeNose COVID-19 test diklaim memiliki tingkat akurasi mencapai 97% untuk mendeteksi penderita COVID-19. Tes COVID GeNose juga dianggap sebagai solusi skiring COVID-19 yang efektif, mudah, efisien, dan terjangkau.

Alat Tes COVID GeNose Terdekat

Tes GeNose UGM digunakan oleh PT KAI untuk skrining COVID-19 bagi para penumpang yang ingin melakukan perjalanan. Sementara tes ini baru tersedia di beberapa tempat, yaitu:

  • Stasiun Senen
  • Stasiun Gambir
  • Terminal Pulo Gebang

Distribusi alat GeNose COVID-19 test akan dilakukan secara bertahap selanjutnya di bandara. Tes ini juga sudah digunakan di kantor instansi pemerintah seperti Kantor Eksekutif Presiden (KSP) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kementerian Riset dan Teknologi.

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengatakan keyakinannya bahwa tes GeNose juga dapat didistribusikan di sekolah, perkantoran, pabrik, dan berbagai tempat lain yang butuh pemeriksaan kesehatan cepat. Pihak pengembang juga berharap alat skrining COVID-19 ini dapat digunakan secara masif oleh masyarakat.

Biaya COVID-19 Test

Harga satu unit alat GeNose C19 dari pengembang UGM adalah 40 juta rupiah. Bagi masyarakat yang bertanya tes GeNose berapa harganya, cukup murah yaitu hanya sekitar 15-25 ribu rupiah saja sekali skrining.

Itulah pembahasan tentang tes COVID GeNose. Ada beberapa jenis tes COVID-19 lainnya yang dianjurkan, yaitu tes antigen dan swab PCR. Hingga saat ini, para ahli masih terus meneliti tentang tes, vaksin COVID-19, dan pencegahan penyebaran virus Corona. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

  1. Prabowo, Bramudya. 2021. Banyak Nih! 2.580 Orang Sudah Tes di Stasiun Kereta. https://www.cnbcindonesia.com/news/20210206185046-4-221554/banyak-nih-2580-orang-sudah-tes-genose-di-stasiun-kereta. (Diakses pada 11 Februari 2021).
  2. The Jakarta Post. 2020. UGM Receives Orders for GeNose COVID-19 Detector. https://www.thejakartapost.com/news/2020/12/29/ugm-receives-orders-for-genose-covid-19-detector.html. (Diakses pada 11 Februari 2021).
  3. Ionicon. 2020. COVID-19 Detection in Breath. https://www.ionicon.com/blog/2020/covid-19-detection-in-breath. (Diakses pada 11 Februari 2021).
  4. UGM. 2020. GeNose UGM Bisa Deteksi Covid-19 Hanya Dalam 80 Detik. https://ugm.ac.id/id/berita/20120-genose-ugm-bisa-deteksi-covid-19-hanya-dalam-80-detik. (Diakses pada 11 Februari 2021).
  5. UGM. 2020. Cara Kerja GeNose, Alat Deteksi Covid-19 Buatan UGM yang Dapat Izin Edar. https://mipa.ugm.ac.id/2020/12/cara-kerja-genose-alat-deteksi-covid-19-buatan-ugm-yang-dapat-izin-edar/. (Diakses pada 11 Februari 2021).
  6. UGM. 2020. GeNose UGM Dapatkan Izin Edar dan Siap Dipasarkan. https://ugm.ac.id/id/berita/20551-genose-ugm-dapatkan-izin-edar-dan-siap-dipasarkan. (Diakses pada 11 Februari 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi