Terbit: 9 September 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Apakah Anda berencana melakukan tes HSG? Mungkin Anda adalah seorang wanita yang ingin segera memiliki bayi lucu tetapi belum juga hamil. Tes HSG (histerosalpingografi) memang cocok dilakukan oleh Anda yang sedang memiliki kasus infertilitas.

Tes HSG: Manfaat, Persiapan, dan Efek Samping

Banyak hal yang menyebabkan seorang wanita tidak subur. Salah satu penyebab yang paling umum adalah adanya sumbatan pada tuba fallopi (saluran tuba). Saluran tuba yang tersumbat akan membuat sperma sulit bertemu sel telur. Dokter akan mendiagnosis masalah ini melalui tes HSG.

Apa itu HSG?

HSG atau histerosalpingografi adalah sebuah pemeriksaan untuk melihat rahim dan saluran tuba dengan menggunakan bentuk khusus sinar-x yaitu fluoroskopi dan pewarna kontras. Pewarna kontras yang larut dalam air akan disuntikan sehingga membuat bentuk rahim dan saluran tuba terlihat.

Hal ini diikuti dengan sinar x-ray fluoroskopi untuk melihat kondisi saluran tuba terkait bagaimana struktur yang mengangkut telur dari ovarium ke rahim bergerak. Dokter pun dapat melihat apakah Anda memiliki penyumbatan di saluran tuba atau kelainan struktural lainnya di rahim Anda.

Tindakan tes HSG

Tes HSG membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk seluruh rangkaian prosedur. Biasanya, tes hsg dilakukan di antara masa setelah menstruasi dan sebelum ovulasi. Pada masa ini, hampir tidak mungkin terjadi kehamilan. Anda perlu tahu bahwa tes hsg tidak boleh dilakukan pada saat Anda hamil.

Mengapa tes HSG perlu dilakukan?

Tes HSG perlu dilakukan untuk memastikan apakah kasus infertilitas pada seorang wanita dikarenakan adanya sumbatan pada saluran tuba yang merupakan alasan umum yang sering menyebabkan sulit hamil. Selain itu, tes HSG juga bisa untuk melihat bentuk rahim apakah normal atau tidak.

Apabila setelah melakukan tes hsg, dokter mendiagnosis adanya sumbatan pada saluran tuba Anda maka biasanya dokter akan merekomendasikan untuk melakukan program bayi tabung yang bisa menjadi solusi untuk hamil apabila saluran tuba tersumbat.

Manfaat tes HSG

Tes HSG atau Histerosalpingografi bertujuan untuk memeriksa bagian sistem reproduksi wanita yang menjadi penyebab sulit hamil, yaitu seperti sumbatan pada saluran tuba dan bentuk abrnomal rahim.

Selain itu, tes HSG juga bisa digunakan untuk menyelidiki kasus keguguran yang berulang dan kelainan rahim. Kelainan pada rahim bisa disebabkan oleh tumor dan fibroid rahim. Tes HSG juga dilakukan untuk memantau kembali saluran tuba pasca tindakan sterilisasi.

Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan tes HSG?

Jika Anda hendak melakukan tes HSG, ada hal-hal yang perlu Anda persiapkan terlebih dahulu. Persiapkanlah beberapa hal di bawah ini sebelum melakukan tes HSG. Informasi bermanfaat ini bisa membantu tes HSG Anda berjalan lancar.

Berikut ini beberapa persiapan sebelum melakukan tes HSG:

1. Berkonsultasi dengan dokter spesialis kesuburan

Persiapan pertama sebelum melakukan tes HSG adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis kesuburan. Bagi Anda, wanita yang mengalami kasus infertilitas sebaiknya carilah dokter spesialis kesuburan dan berkonsultasilah mengenai tes HSG. Tes HSG biasanya dilakukan di ruang radiologi.

2. Ketahui siklus menstruasi Anda

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tes HSG tidak boleh dilakukan pada saat sedang hamil. Oleh karena itu, ketahuilah secara tepat siklus haid Anda. Tes HSG biasanya dilakukan antara 5-10 hari setelah haid Anda berakhir karena pada waktu itu ovulasi belum terjadi.

Bagi Anda yang memiliki siklus haid tidak teratur maka dokter akan melakukan pengecekan dengan menggunakan tes kehamilan. Hal ini sangat penting karena tes HSG yang dilakukan pada wanita hamil bisa membahayakan janin.

3. Daftar semua jenis makanan pemicu alergi

Apabila Anda memiliki masalah alergi maka buatlah semua daftar makanan, minuman, dan obat-obatan yang merangsang terjadinya alergi. Meskipun jarang terjadi namun masih ada kemungkinan Anda memiliki reaksi alergi pada pewarna kontra.

Beritahukanlah kepada dokter Anda apabila Anda pernah memiliki alergi pada pewarna kontras sebelumnya. Informasi tersebut akan membantu dokter untuk memberikan solusi yakni dengan memakai bahan pewarna kontras alternatif yang lebih aman terhadap alergi.

4. Minum obat antiinflamasi

Pada saat hari H, sebelum dilakukannya tes HSG, dokter akan memberi obat antiinflamasi seperti Motrin. Obat antiinflamasi itu diminum satu jam sebelum prosedur berlangsung. Tujuan diberikannya obat tersebut adalah untuk membantu meminimalkan ketidaknyamana dan meredakan rasa sakit.

5. Tanyakan tentang obat antibiotik

Selain antiinflamasi, terkadang pada beberapa kasus, dokter akan memberikan obat antibiotik kepada pasien sebelum tes HSG dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mencegah kemungkinan infeksi. Jadi, tanyakanlah kepada dokter apakah Anda perlu minum obat antiobiotik atau tidak.

6. Bawalah pantiliner atau pembalut

Setelah tes HSG dilakukan, biasanya akan muncul bercak-bercak dari kemaluan Anda. Bercak tersebut datang dari pewarna kontras yang perlahan turun dari rahim dan keluar. Oleh karena itu, bawalah pembalut atau pantiliner untuk mencegah kebocoran dan menjaga pakaian dalam Anda tetap nyaman.

7. Siapkan pakaian yang nyaman

Setelah prosedur, Anda akan mengalami sedikit ketidaknyamanan. Pakaian yang lembut, sedikit longgar bisa membantu Anda untuk tetap nyaman.

8. Persiapkan siapa yang akan menemani pulang

Meskipun sebagian besar pasien bisa pulang sendiri setelah dilakukan tes HSG tetapi ada juga pasien yang perlu ditemani untuk pulang. Mintalah seseorang yang bisa membantu Anda untuk menemani Anda pulang karena bisa jadi kondisi Anda tidak baik.

9. Ambil cuti

Sebaiknya Anda perlu mengambil waktu cuti apabila Anda seorang wanita pekerja. Tes HSG memang bukan sebuah tes berat tetapi mengambil bedrest setelah tes HSG adalah sebuah solusi yang baik untuk membuat tubuh Anda kembali pulih.

Saat prosedur HSG berlangsung

Informasi mengenai prosedur tes HSG cukup penting untuk Anda ketahui sebelum melakukan tes HSG. Hal ini bisa memberikan Anda gambaran sebelum prosedur berlangsung. Berikut ini adalah prosedur HSG yang biasa dipraktikkan:

  • Berbaring telentang dengan kaki terbuka
  • Penetrasi spekulum untuk membuat serviks lebih mudah terlihat
  • Pembersihan serviks
  • Injeksi anestesi lokal pada serviks
  • Memasukan tabung yang berisi pewarna kontras ke uterus
  • Pelepasan spekulum
  • Penempatan di bawah mesin sinar-X
  • Pengeluaran pewarna kontras secara perlahan
  • Melihat gambar melalui sinar-X
  • Variasi posisi untuk melihat hasil apakah ada sumbatan atau tidak

Hasil tes HSG

Setelah tes HSG dilakukan, maka seorang ahli radiologi akan menjelaskan gambar yang dihasilkan dan menyerahkannya kepada dokter. Dokter akan menjelaskan kepada Anda dan memberi tahu hasilnya.

Apabila ada sumbatan pada saluran tuba maka Anda akan disarankan untuk melakukan tindakan lain yaitu laparoskopi untuk melihat lebih detail pada saluran tuba. Dokter juga bisa menyarankan Anda untuk melakukan program bayi tabung sebagai solusi hamil.

Efek samping setelah tes HSG

Ada beberapa efek samping yang akan Anda alami setelah tes HSG dilakukan. Beberapa wanita merasa mual, pusing, dan pendarahan ringan. Akan tetapi, tidak perlu khawatir karena efek samping ini normal dan bersifat sementara. Namun, Anda harus segera menghubungi dokter apabila mengalami efek samping berupa:

  • infeksi
  • demam
  • muntah
  • pingsan
  • pendarahan berat
  • cairan vagina berbau busuk

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi