Terbit: 17 January 2017 | Diperbarui: 17 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Jika kita melihat standar gambar rontgen (seperti rontgen dada), tampak seolah-olah mereka melihat seluruh tubuh. CT dan MRI yang mirip, namun memberikan banyak pandangan yang berbeda dari tubuh daripada rontgen sinar-X. CT dan MRI menghasilkan gambar cross-sectional yang muncul untuk membuka tubuh (mengiris tubuh), memungkinkan dokter untuk melihat dari dalam. MRI menggunakan medan dan gelombang radiomagnet untuk menghasilkan gambar, sedangkan CT menggunakan sinar-X untuk menghasilkan gambar. Sinar X-plain, suatu tes cepat, murah dan akurat untuk mendiagnosis hal-hal seperti pneumonia, radang sendi, dan patah tulang. CT dan MRI lebih baik untuk mengevaluasi jaringan lunak seperti otak, hati, dan organ-organ perut, serta untuk memvisualisasikan kelainan kecil yang mungkin tidak terlihat pada tes X-ray biasa.

CT-Scan: Apa Manfaatnya?

Orang sering melakukan CT scan untuk mengevaluasi lebih lanjut kelainan yang terlihat pada pemeriksaan sinar-X atau USG. CT juga dilakukan untuk memeriksa gejala tertentu seperti sakit atau pusing. Orang dengan kanker dapat melakukan CT untuk mengevaluasi penyebaran penyakit.

  • CT-Scan untuk kepala atau otak digunakan untuk mengevaluasi berbagai struktur otak untuk mencari massa, stroke, daerah perdarahan, atau kelainan pembuluh darah, dan juga untuk melihat tengkorak.
  • CT-Scan leher memeriksa jaringan lunak leher dan sering digunakan untuk mempelajari benjolan atau massa di leher atau untuk mencari pembesaran kelenjar getah bening atau kelenjar lainnya.
  • CT-Scan dada sering digunakan untuk pemeriksaan lebih lanjut kelainan pada pemeriksaan rontgen dada. CT-scan dada juga sering digunakan untuk mencari pembesaran kelenjar getah bening.
  • CT-Scan pada perut dan panggul adalah untuk memeriksa organ di dalam perut dan panggul (seperti hati, limpa, ginjal, pankreas, dan kelenjar adrenal) dan saluran pencernaan. Pemeriksaan ini sering diminta oleh dokter untuk memeriksa penyebab nyeri dan kadang-kadang untuk menindaklanjuti suatu kelainan yang terlihat pada tes lain seperti USG abdomen.
  • CT-Scan sinus digunakan untuk mendiagnosa penyakit sinus dan untuk mendeteksi penyempitan atau penyumbatan jalur drainase sinus.
  • CT-Scan tulang belakang ini paling sering digunakan untuk mendeteksi herniasi diskus atau penyempitan kanalis tulang belakang (stenosis spinalis) pada orang dengan nyeri leher, lengan, punggung, dan/ atau kaki. CT-scan tulang belakang juga digunakan mendeteksi patah tulang atau retak di tulang belakang.
CT-Scan – Halaman Selanjutnya: 1 2 3 4

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi