DokterSehat.Com- Wanita berusia 37 tahun bernama Gulnora Rapikhova dari Sirdaya, Uzbekistan sudah 32 tahun mengalami luka bakar di tubuh bagian bawah. Saat usianya baru 5 tahun, bajunya tanpa sengaja terbakar tungku pemanas saat di dalam rumah. Luka bakar yang dialaminya sangat parah sehingga membuatnya dirawat di rumah sakit selama satu setengah tahun.
Dilansir dari Story Trender, meski sudah menjalani lima operasi besar, luka yang dialami oleh Gulnora tidak kunjung bisa disembuhkan sehingga ia pun tidak bisa duduk. Selama 32 tahun, Gulnora hanya bisa berdiri dan berbaring, termasuk saat belajar di sekolah.
“Aku hidup dengan rasa sakit sejak masih kecil. Aku bahkan tidak tahu bagaimana menjelaskan rasa sakit yang sangat luar biasa ini. Satu-satunya hal yang bisa menolongku adalah obat pereda nyeri,” ucap Gulnora.
Beruntung, enam bulan lalu, Gulnora bertemu dengan dr. Shahin Nooreyeszdan dari India. Dr. Shahin adalah ahli bedah plastik dan kosmetik senior dari Indraprastha Apollo Hospitals yang ada di kota New Delhi. Sang dokter memberikan solusi yang membuat Gulnora kini kembali bisa duduk.
“Awalnya aku tak percaya saat ia tidak mau diminta untuk duduk. Aku bahkan terkejut saat tahu bahwa ia tidak pernah duduk selama 32 tahun,” ucap dr. Shahin.
Dr. Shahin juga cukup saat mengecek luka bakar yang ada pada bagian punggung bawah, pantat. dan paha Gulnora. Karena Gulnora berasal dari keluarga miskin, dr. Shahin pun meminta temannya yang merupakan seorang jutawan untuk membiayai operasi untuk menyembuhkannya.
Selama penerbangan dari Uzbekistan ke India pada 26 Mei 2018 lalu, Gulnora tidak pernah duduk. Ia selalu berdiri atau berbaring di lantai pesawat. Empat hari kemudian, ia pun mendapatkan operasi selama 2 jam yang merubah hidupnya.
Setelah operasi, Gulnora sempat ragu untuk duduk, namun setelah benar-benar diyakinkan oleh dr. Shahin, ia akhirnya mau duduk di atas sofa dan terkejut saat tahu bahwa ia tak lagi merasakan sakit. Ia mengaku sangat bahagia dengan hasil operasi ini dan siap untuk duduk di penerbangan pulang ke Uzbekistan.
“Aku kini jauh lebih sehat. Aku harap aku akan bisa menikah dan memiliki anak ke depannya,” ucap Gulnora.