Terbit: 15 March 2014 | Diperbarui: 18 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Dokter Sehat – Tinnitus merupakan salah satu gangguan telinga dimana penderitanya seolah mendengar dengingan atau suara lainnya meskipun tidak ada sumber suara dari luar, beberapa penyebab tinnitus diantaranya adalah infeksi telinga, tekanan darah tinggi, kotoran telinga, cedera leher atau kepala, atau bisa juga perawatan gigi. Tinnitus dapat muncul pada satu atau kedua telinga, tinnitus biasanya digambarkan sebagai dengingan di telinga baik bernada tinggi, bunyi seperti siulan, atau desisan.

Cara mengobati tinnitus :

1. Tes pendengaran
Lakukan tes pendengaran agar bisa diketahui dan dievaluasi mengenai faktor apa saja yang mungkin menjadi penyebab tinnitus, sebuah alat bantu dengar dapat berfungsi untuk meredam kebisingan suara yang muncul karena tinnitus sehingga dapat membantu seseorang untuk tidak lagi terfokus terhadap suara-suara tersebut.

2. Antibiotic
Antibiotik digunakan dalam pengobatan tinnitus dan biasanya sebagai obat pada serangan level pertama, data menunjukkan bahwa infeksi telinga merupakan salah satu penyebab yang cukup banyak dari tinnitus.

3. Tinnitus Retraining Program
Bisa juga mencoba Tinnitus Retraining Program, yaitu program yang menggunakan terapi suara dan konseling langsung untuk meringankan tinnitus dan menciptakan habituasi serta penerimaan.

4. Tinnitus masker
tinnitus masker adalah opsi pengobatan lain di mana seseorang akan diberi alat bantu dengar yang menghasilkan selective band noise yang suaranya dianggap lebih menyenangkan daripada tinnitus.

5. Cognitive Behavioral Therapy
Cognitive behavioral therapy adalah terapi yang digunakan untuk mengalihkan perhatian dan pikiran negatif menjadi positif, sebuah tim profesional dan berlisensi akan bekerjasama dalam mengelola stres dan kecemasan yang dialami seseorang akibat tinnitus.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi