Terbit: 6 September 2022 | Diperbarui: 7 September 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Ketidaknyaman yang muncul saat tenggorokan meradang sering kali membuat seseorang ingin mengonsumsi air dingin untuk membantu meredakan rasa sakit yang dirasakan. Namun, bolehkah minum air dingin saat radang tenggorokan? Simak penjelasan selengkapnya dalam ulasan di bawah ini!

Bolehkah Minum Air Dingin saat Radang Tenggorokan?

Minum Es saat Menderita Radang Tenggorokan, Bolehkah?

Meski minum air dingin adalah suatu kebiasaan normal yang biasa dilakukan, fakta membuktikan bahwa air dingin bisa memengaruhi kondisi tubuh Anda. Sebuah studi menemukan bahwa, seseorang yang minum air dingin saat flu membuat lendir pada hidungnya lebih tebal dan lebih sulit untuk dikeluarkan.

Jika Anda mengonsumsi air dingin saat flu, hal ini justru membuat pernapasan menjadi lebih buruk. Sementara itu, sebuah penelitian lain mengungkapkan bahwa minuman dingin bisa memicu migrain.

Tidak hanya itu, jika Anda mengalami akalasia, suatu kondisi di mana kerongkongan (esofagus) kehilangan kemampuan untuk mendorong makanan dari mulut ke perut; konsumsi air dingin justru akan membuat kondisi ini semakin parah.

Lalu, apakah minuman dingin adalah faktor penyebab munculnya radang tenggorokan? Tentu jawabannya tidak. Penyebab radang tenggorokan yang sebenarnya adalah virus.

Radang tenggorokan atau faringitis adalah sakit tenggorokan yang disebabkan oleh radang bagian belakang tenggorokan atau disebut faring.

Namun, suhu dingin juga diyakini dapat membantu menghentikan rasa sakit di tenggorokan.

Baca Juga: 15 Obat Radang Tenggorokan yang Ampuh (Medis dan Alami)

Menurut Prof. Ron Eccles, direktur Common Cold Center di School of Biosciences di University of Cardiff di Inggris, es loli dapat menjadi pengobatan yang bagus untuk sakit tenggorokan.

Hal tersebut karena es loli memiliki efek pendinginan pada jaringan yang meradang dan efek penghambatan pada saraf yang sensitif terhadap rasa sakit di tenggorokan.

Dalam sebuah artikel di tahun 2013, Prof Eccles menjelaskan bahwa es dapat menurunkan suhu ujung saraf di tenggorokan, sehingga mengurangi sinyal rasa sakit. Metode ini dapat mengaktifkan reseptor yang disebut transient receptor potential melastin 8 (TRPM8) yang menghasilkan penghilang rasa sakit.

Apakah Air Hangat Lebih Efektif Redakan Radang Tenggorokan?

Daripada air ingin, minuman panas lebih bagus karena meningkatkan lebih banyak air liur dan dampak sensorik dapat memberikan efek plasebo yang lebih besar dalam meredakan rasa sakit.

Prof Eccles telah menguji khasiat tersebut dalam sebuah penelitian terhadap 30 pasien. Hasil dilaporkan bahwa minuman hangat membantu meredakan radang tenggorokan.

Hal tersebut karena minuman hangat bisa bekerja dengan meningkatkan kadar pembunuh rasa sakit opioid di area nyeri otak.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Radang Tenggorokan dan Amandel Berikut Ini!

Konsumsi Obat Radang Tenggorokan Sesuai Anjuran Dokter

Pertolongan pertama pada radang tenggorokan adalah dengan mengonsumsi pereda nyeri seperti parasetamol, ibuprofen, atau asam mefenamat. Jika ingin mengonsumsi aspirin, perlu diketahui bahwa obat ini tidak boleh diberikan kepada anak-anak dan remaja yang berusia di bawah 18 tahun karena bisa menyebabkan sindrom Reye.

Pada beberapa kasus, penyebab tersering radang tenggorokan disebabkan infeksi virus, akan tetapi tidak ada obat yang digunakan untuk membunuh virus jenis ini. Untuk memberantasnya percayakan saja pada sistem pertahanan tubuh untuk mengatasi gejala yang muncul.

Selain itu, jika penyebab radang tenggorokan merupakan infeksi bakteri, maka yang diperlukan adalah dosis antibiotik yang sesuai. Sayangnya, banyak orang sembarangan mengonsumsi obat antibiotik tanpa resep dokter. Kebiasaan ini memungkinkan masalah radang tenggorokan menjadi semakin parah.

Radang tenggorokan bisa dihindari jika Anda menghindari makanan dengan kadar lemak yang tinggi, pedas atau terlalu panas. Kebiasaan buruk mengonsumsi alkohol dan merokok juga harus dihilangkan untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan.

 

  1. Gordon, Jerisha P. 2019. What to Eat and Drink When You Have a Sore Throat. https://www.healthline.com/health/cold-flu/what-to-eat-when-you-have-a-sore-throat. (Diakses pada 6 September 2022)
  2. Hewings-Martin, Yella. 2017. Are hot drinks or ice pops better for sore throat?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/319896. (Diakses pada 6 September 2022)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi