Terbit: 18 September 2020 | Diperbarui: 9 February 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Banyak yang tidak dapat membedakan antara radang tenggorokan dan amandel atau tonsilitis. Hal ini disebabkan karena gejalanya serupa dan keduanya memengaruhi bagian dalam tenggorokan dan sekitarnya. Kenali perbedaan dari kedua kondisi tersebut melalui artikel ini!

Kenali Perbedaan Radang Tenggorokan dan Amandel Berikut Ini!

Apa Perbedaan Radang Tenggorokan dan Amandel?

Tonsilitis atau radang amandel dan radang tenggorokan adalah kondisi serupa yang dapat memengaruhi bagian dalam tenggorokan dan jaringan sekitarnya. Meskipun gejalanya sangat mirip, tapi pada dasarnya keduanya merupakan penyakit yang berbeda.

Perbedaan radang tenggorokan dan amandel adalah letak peradangan terjadi. Radang amandel atau tonsilitis menyerang tonsil atau amandel yang merupakan dua bantalan jaringan berbentuk bola yang berada di bagian belakang tenggorokan, sedangkan radang tenggorokan menyerang bagian tenggorokan (faring) itu sendiri.

Beberapa jenis radang tenggorokan seperti strep throat –radang tenggorokan akibat bakteri streptococcus– juga dapat memengaruhi amandel. Maka dari itu, terkadang orang dapat mengalami radang tenggorokan dan tonsilitis di waktu yang bersamaan.

 

Perbedaan Gejala Radang Tenggorokan dan Amandel

Kedua kondisi ini dapat menyebabkan gejala yang mirip, terutama apabila keduanya disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus sp. Dilansir dari Healthline, berikut tabel untuk menjelaskan gejala kedua kondisi tersebut:

Gejala Tonsilitis (Radang Amandel) akibat Bakteri Strep Gejala Radang Tenggorokan akibat Bakteri Strep
Kelenjar getah bening di leher membengkak Kelenjar getah bening di leher membengkak
Sakit tenggorokan Sakit tenggorokan
Bengkak dan kemerahan pada amandel Bintik-bintik merah kecil di langit-langit mulut
Demam Demam yang lebih tinggi
Leher kaku Nyeri tubuh
Perut sakit Mual dan muntah terutama pada anak
Perubahan warna putih atau kuning sekitar amandel Amandel memerah dengan bercak putih
Sakit kepala Sakit kepala

 

Selain disebabkan oleh bakteri, pada dasarnya radang tenggorokan lebih umum disebabkan oleh virus. Apabila disebabkan oleh virus, maka biasanya radang tenggorokan akan disertai dengan gejala flu lainnya.

Berikut adalah gejala yang muncul pada radang tenggorokan akibat virus:

  • Hidung meler
  • Bersin
  • Batuk
  • Sakit kepala ringan
  • Badan pegal ringan
  • Demam tinggi di atas 39 derajat Celcius

Penyebab Radang Tenggorokan dan Amandel

Radang tenggorokan dan tonsilitis dapat disebabkan oleh virus maupun bakteri. Virus sama-sama menjadi penyebab yang lebih umum dari kedua kondisi ini.

Penyebab Radang Amandel

Radang amandel paling sering disebabkan oleh rhinovirus, salah satu virus yang menyebabkan flu biasa. Selain itu, virus lain yang juga berpotensi menyebabkan radang pada amandel adalah seperti:

  • Influenza A
  • Herpes simplex
  • Virus Epstein-Barr

Radang amandel juga dapat disebabkan oleh bakteri seperti:

  • Streptococcus grup A (bakteri yang juga menyebabkan radang tenggorokan)
  • Staphylococcus aureus (MRSA)
  • Chlamydia pneumoniae (klamidia)
  • Neisseria gonorrhoeae (gonore)

Penyebab Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan juga dapat disebabkan oleh virus, bakteri, dan penyebab lainnya.

Berikut adalah beberapa jenis infeksi virus yang dapat menyebabkan radang tenggorokan:

  • Flu biasa
  • Influenza
  • Mononukleosis
  • Campak
  • Cacar air
  • COVID-19
  • Croup

Sedangkan untuk bakteri yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan seperti yang disebutkan sebelumnya adalah Streptococcus pyogenes (streptococcus grup A). Selain itu, sakit tenggorokan juga dapat disebabkan oleh penyebab lain seperti:

  • Alergi
  • Tenggorokan kering
  • Iritan
  • Otot tenggorokan tegang
  • GERD (gastroesophageal reflux disease)

Kapan Harus ke Dokter?

Baik radang tenggorokan (faringitis) dan radang amandel (tonsilitis) dapat menyebabkan sakit pada tenggorokan. Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apa yang menyebabkan rasa sakit pada tenggorokan tersebut.

Segera konsultasi ke dokter apabila Anda mengalami gejala berikut ini:

  • Produksi air liur bertambah
  • Tidak mampu mengonsumsi cairan
  • Kesulitan bernapas
  • Demam tinggi di atas (38,3 ° C)
  • Kelelahan dan kelemahan berlebihan
  • Gejala bertahan hingga 4 hari dan tidak kunjung membaik

Pengobatan Radang Tenggorokan dan Amandel

Cara mengatasi kedua penyakit ini kemungkinan tidak jauh berbeda. Jika disebabkan oleh virus, maka peradangan dapat sembuh dengan sendirinya. Jika dibutuhkan, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk meredakan gejala.

Anda juga bisa melakukan perawatan di rumah untuk meredakan gejala seperti:

  • Istirahat
  • Perbanyak konsumsi air putih
  • Konsumsi air hangat seperti teh herbal dengan madu dan lemon atau sup
  • Berkumur dengan air garam (dongakkan kepala ketika berkumur)
  • Menghisap permen pereda tenggorokan
  • Menggunakan humidifier dalam ruangan

Apabila disebabkan oleh bakteri, maka Anda akan membutuhkan antibiotik untuk mengatasi radang tenggorokan atau radang amandel ini. Antibiotik tidak dijual bebas dan hanya bisa didapatkan dari resep dokter.

Dokter dapat mendeteksi penyebab dari radang tenggorokan dan tonsilitis dengan cara melakukan pemeriksaan fisik, mengevaluasi gejala, dan dengan mengambil sampel dari tenggorokan atau amandel Anda jika diperlukan.

Pada kasus radang amandel yang parah, dokter dapat menyarankan operasi pengangkatan amandel. Jika amandel diangkat, maka Anda tidak akan mengalami radang amandel lagi di kemudian hari.

Cara Mencegah Radang Tenggorokan dan Amandel

Kedua kondisi ini lebih sering disebabkan oleh bakteri dan virus. Pencegahan untuk keduanya tidak jauh berbeda. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi tersebut antara lain seperti:

  • Mencuci tangan dengan teratur dan dengan langkah cuci tangan yang baik.
  • Membersihkan keranjang belanja sebelum menggunakannya.
  • Tidak berbagai alat makan dan barang pribadi lain dengn orang yang sedang sakit.
  • Tinggal di rumah saja dan beristirahat apabila mengalami demam atau merasa sakit.
  • Hindari kontak langsung dengan orang yang sedang mengalami infeksi bakteri atau virus.

Itu dia informasi tentang perbedaan radang tenggorokan dan amandel. Dengan melihat langsung pada tenggorokan, dokter biasanya akan langsung dapat membedakan kedua kondisi ini. Jika Anda mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas selama beberapa hari, segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

 

 

  1. Anonim. 2018. Tonsillitis. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tonsillitis/symptoms-causes/syc-20378479#:~:text=Tonsils%20are%20fleshy%20pads%20located,one%20tonsil%20on%20each%20side. (Diakses 18 September 2020).
  2. Anonim. 2020. Is Your Sore Throat a Cold, Strep Throat, or Tonsillitis?. https://www.webmd.com/cold-and-flu/sore-throat-cold-strep-throat-tonsillitis#2. (Diakses 18 September 2020).
  3. Anonim. 2020. Sore throat. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sore-throat/symptoms-causes/syc-20351635. (Diakses 18 September 2020).
  4. Davis, Kathleen. 2020. How to tell the difference between tonsillitis and strep throat. https://www.medicalnewstoday.com/articles/tonsillitis-vs-strep-throat. (Diakses 18 September 2020).
  5. Duggal, Neel. 2019. What’s the Difference Between Tonsillitis and Strep Throat?. https://www.healthline.com/health/tonsillitis-vs-strep-throat. (Diakses 18 September 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi