Saat mengalami premenstrual syndrome (PMS), wanita sering kali mengalami berbagai gangguan pada tubuh. Salah satu gejala yang paling banyak dikeluhkan adalah sakit kepala. Kenali penyebab dan cara mengatasi sakit kepala saat menstruasi di sini.
Penyebab Sakit Kepala saat Menstruasi
Sakit kepala rentan dialami oleh wanita ketika menstruasi atau haid. Namun, tidak semua wanita mengalaminya. Berbagai kemungkinan penyebab kondisi ini, di antaranya:
1. Perubahan Hormon
Sakit kepala dapat terjadi akibat perubahan hormon saat menstruasi. Hormon yang terlibat, yaitu estrogen dan progesteron.
Estrogen adalah hormon seks pada wanita. Sebelum menstruasi, hormon ini berada pada titik terendahnya. Barulah menjelang menstruasi, hormon ini mengalami peningkatan.
Sementara itu, progesteron adalah hormon penting lain di dalam tubuh wanita. Sama halnya dengan estrogen, sebelum menstruasi hormon ini jumlahnya sangat rendah di tubuh, sedangkan saat menstruasi hormon ini meningkat.
Perubahan hormon yang terjadi tersebut dianggap membuat beberapa wanita mengalami keluhan sakit kepala saat menstruasi.
Rasa sakit yang dirasakan bisa menimpa menjelang, selama, atau setelah siklus menstruasi berakhir.
Tidak hanya pada periode menstruasi, sebagian wanita juga bisa mengalami sakit kepala menjelang menopause atau pada saat hamil.
2. Kekurangan Zat Besi
Selain perubahan hormon, kemungkinan lain yang menyebabkan sakit kepala yaitu kadar zat besi yang rendah di dalam tubuh wanita.
Darah yang keluar cukup banyak dari tubuh bisa membuat tubuh wanita rentan kekurangan zat besi (anemia).
Ketika tubuh kekurangan zat besi, sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh berkurang. Akibatnya, Anda bisa mengalami sakit kepala.
Baca Juga: 10 Penyebab Menstruasi Lama dan Cara Mengatasinya
Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Menstruasi
Pada umumnya, cara untuk meredakan sakit kepala saat menstruasi dengan sakit kepala biasa tidaklah berbeda. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Kompres Dingin
Cara ini bisa membantu mengurangi rasa nyeri pada kepala. Caranya cukup mudah, Anda tinggal membalut es menggunakan kain atau handuk, lalu meletakkan pada area yang sakit.
2. Kelola Stres dengan Baik
Mengelola stres dengan baik merupakan salah satu cara menghilangkan sakit kepala saat menstruasi. Selain melakukan teknik relaksasi, Anda juga bisa melakukan kegiatan lain yang menyenangkan untuk mengatasi stres yang melanda.
Rutin berolahraga, meluangkan waktu untuk menghirup udara segar, dan melakukan meditasi merupakan beberapa cara lain yang bisa membantu mengelola stres.
3. Biofeedback
Biofeedback adalah serangkaian teknik untuk membantu tubuh merespons situasi stres. Teknik ini akan membantu Anda mengontrol sejumlah fungsi tubuh, seperti denyut nadi, suhu tubuh, dan lain-lain.
Saat melakukan terapi ini, terapis akan membantu pasien untuk mengendalikan berbagai fungsi tubuh tersebut.
3. Batasi Konsumsi Makanan Tertentu
Jangan salah, makanan yang dikonsumsi juga bisa berkontribusi terhadap perburukan gejala. Maka dari itu, agar sakit kepala mereda, perhatikan kembali apa yang Anda konsumsi.
Makanan tinggi garam adalah salah satu makanan yang perlu dihindari ketika Anda mengalami sakit kepala saat menstruasi.
Jika dikonsumsi berlebihan, makanan ini dapat menyebabkan tekanan darah meningkat sehingga Anda bisa mengalami sakit kepala.
Selain itu, beberapa asupan yang dinilai dapat memperparah kondisi yang sudah ada, yaitu:
- Alkohol.
- Pizza.
- Kacang tanah, selai kacang, almond, dan berbagai produk kacang-kacangan lainnya.
- Cokelat.
- Makanan yang mengandung monosodium glutamat (MSG).
Meskipun penelitian lain masih diperlukan guna membuktikan dampak negatifnya, Anda sebaiknya membatasi konsumsi makanan dan minuman di atas.
Baca Juga: 8 Penyebab Nyeri pada Dubur saat Menstruasi
4. Gunakan Obat Pereda Nyeri
Obat pereda nyeri tanpa resep dokter bisa menjadi salah satu alternatif jika mengalami sakit kepala saat menstruasi. Penggunaan obat ini dapat meredakan nyeri dengan cepat dan membuat Anda merasa lebih nyaman.
Contoh obat-obatan yang umum digunakan untuk meredakan sakit kepala adalah golongan obat antiinflamasi non-steroid (NSAID), seperti ibuprofen atau naproxen sodium.
Meskipun penggunaan obat ini umum dilakukan, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk menghindari efek samping yang dapat terjadi.
5. Akupunktur
Akupunktur adalah teknik pengobatan yang berasal dari pengobatan tradisional China. Teknik pengobatan ini melibatkan jarum-jarum kecil yang akan ditusukkan pada titik-titik tertentu di tubuh oleh praktisi.
Terapi ini akan membuat tubuh menjadi nyaman dengan menstabilkan aliran energi di dalam tubuh.
Demikian penjelasan seputar penyebab dan cara mengatasi sakit kepala saat menstruasi. Jika gejala memburuk, jangan tunda untuk memeriksakan kondisi ke dokter.
- Anonim. 2019. Headaches and Food. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9648-headaches-and-food. (Diakses pada 6 Oktober 2022).
- Anonim. 2022. Headaches. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9639-headaches. (Diakses pada 6 Oktober 2022).
- Anonim. 2020. Headaches and hormones: What’s the connection? https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/chronic-daily-headaches/in-depth/headaches/art-20046729. (Diakses pada 6 Oktober 2022).
- Anonim. 2022. Iron Deficiency Anemia. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/iron-deficiency-anemia/symptoms-causes/syc-20355034. (Diakses pada 6 Oktober 2022).
- Brazier, Yvette. 2022. How Does Acupuncture Work? https://www.medicalnewstoday.com/articles/156488. (Diakses pada 6 Oktober 2022).
- Higuera, Valencia. 2019. Why Do I Get A Headache During My Period? https://www.healthline.com/health/headache/headache-during-period. (Diakses pada 6 Oktober 2022).