Terbit: 27 October 2021 | Diperbarui: 30 March 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Nyeri tulang rusuk adalah kondisi yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang ringan hingga yang serius. Simak penjelasan mengenai penyebab hingga cara mengatasi rasa nyeri pada tulang rusuk, selengkapnya di bawah ini.

6 Penyebab Nyeri Tulang Rusuk dan Cara Mengatasinya

Penyebab Nyeri Tulang Rusuk

Terdapat banyak kemungkinan tulang rusuk terasa sakit. Seorang dokter akan mendiagnosis penyebab yang mendasarinya dengan pemeriksaan fisik dan metode pencitraan. Beberapa penyebab umum untuk rasa nyeri pada tulang rusuk adalah:

1. Cedera

Cedera pada dada karena jatuh, tabrakan lalu lintas, atau kontak terkait olahraga adalah penyebab paling umum dari sakit di tulang rusuk. Jenis cedera meliputi:

  • Tulang rusuk patah.
  • Tulang rusuk  pecah.
  • Cedera otot.
  • Tulang rusuk memar.

Nyeri tulang rusuk yang terjadi setelah cedera biasanya didiagnosis dengan sinar-X untuk menyoroti apakah tulang patah, retak, atau pecah. Magnetic resonance imaging (MRI) dan metode pemindaian lainnya dapat mendeteksi kerusakan jaringan lunak.

2. Kostokondritis

Kostokondritis atau sindrom Tietze adalah penyebab umum lainnya dari sakit yang terjadi di tulang rusuk.

Kondisi kostokondritis ini ditandai dengan peradangan di tulang rusuk. Biasanya terjadi di tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk bagian atas ke tulang dada, area yang disebut sendi costosternal.

Nyeri tulang rusuk akibat kostokondritis berkisar dari ringan hingga berat. Gejalanya meliputi nyeri tekan dan sakit saat menyentuh area dada. Kasus yang parah dapat menyebabkan rasa sakit yang menjalar ke anggota tubuh lain atau rasa sakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

3. Pleuritis

Pleurisy atau pleuritis adalah peradangan yang memengaruhi lapisan paru-paru dan dada. Jaringan tipis yang melapisi dinding dada dan paru-paru ini disebut pleura. Peradangan bagian lapisan ini menyebabkan rasa sakit yang signifikan.

Pleuritis biasanya berlangsung dari beberapa hari sampai 2 minggu. Kondisi peradangan paru-paru lainnya seperti bronkitis juga dapat menyebabkan rasa sakit di sekitar tulang rusuk.

4. Kanker

Salah satu gejala kanker paru-paru adalah nyeri tulang rusuk atau sakit pada dada yang semakin parah saat bernapas dalam, batuk, atau tertawa. Gejala lain yang harus diwaspadai termasuk batuk berdarah/berdahak, sesak napas, dan mengi.

Orang dengan kanker paru-paru stadium awal memiliki kesempatan lebih baik untuk sembuh jika mendapatkan penanganan sedini mungkin.

Metastasis kanker paru adalah kondisi yang mengancam jiwa karena sel kanker dari paru telah menyebar ke organ atau jaringan tubuh lainnya. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit di tulang rusuk atau dada.

5. Fibromyalgia

Fibromialgia atau fibromyalgia adalah kondisi kronis yang bisa menyebabkan rasa sakit di seluruh tubuh. Kondisi ini lebih umum terjadi pada wanita

Rasa sakit yang terkait dengan fibromyalgia mungkin seperti terbakar, berdenyut, atau ditusuk-tusuk. Nyeri ini biasanya dirasakan di tulang rusuk, meskipun bagian tubuh mana pun dapat terpengaruh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nyeri dada non-spesifik, termasuk sakit pada tulang rusuk, adalah kondisi paling umum yang menyebabkan orang dengan fibromyalgia masuk rumah sakit

6. Emboli paru

Emboli paru adalah penyumbatan pembuluh darah di paru-paru yang disebabkan oleh gumpalan darah. Selain sakit pada tulang rusuk, emboli paru dapat menyebabkan gejala seperti:

  • Sesak napas.
  • Pernapasan cepat.
  • Batuk, termasuk batuk darah.
  • Kecemasan.
  • Pusing.
  • Berkeringat.
  • Detak jantung tidak teratur.

Penanganan segera diperlukan saat Anda mendapati beberapa gejala seperti di atas. Diagnosis dan pengobatan yang cepat dapat mencegah komplikasi dan membuat harapan hidup lebih tinggi.

Baca Juga: Nyeri Dada: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Mengenali Nyeri Tulang Rusuk Sebelah Kanan atau Kiri

Tulang rusuk melekat pada tulang dada, yang merupakan tulang panjang yang membentang di tengah dada. Tulang rusuk melekat di bagian depan oleh tulang rawan yang merupakan jaringan kuat namun fleksibel. Di bagian belakang, tulang rusuk melekat pada tulang belakang.

Sementara itu, organ hati terletak di ujung bawah tulang rusuk di sebelah kanan dan limpa di sebelah kiri. Keduanya diberi perlindungan oleh tulang rusuk. Kantong empedu dan ginjal terletak tepat di bawah tulang rusuk.

Jika salah satu komponen tulang rusuk, termasuk tulang rawan atau organ di sekitarnya terpengaruh oleh cedera atau penyakit, seseorang akan merasakan nyeri tulang rusuk sebelah kiri atau kanan.

Pengobatan Nyeri Tulang Rusuk

Obat antiinflamasi seperti ibuprofen atau acetaminophen dapat membantu mengatasi rasa sakit yang terjadi di tulang rusuk. Jika rasa sakit disebabkan oleh batuk, Anda dapat mencoba penekan batuk seperti dextromethorphan.

Penting untuk diketahui, sakit yang terjadi di tulang rusuk atau dada mungkin merupakan tanda masalah kesehatan yang serius, jadi penting untuk mencari perawatan jika Anda mengalami sakit parah, terutama jika dikaitkan dengan gejala lain seperti kesulitan bernapas, pingsan, detak jantung tidak teratur, atau banyak berkeringat.

 

  1. Leonard, Jayne. 2020. Rib cage pain: Six possible causes. https://www.medicalnewstoday.com/articles/318115. (Diakses pada 27 Oktober 2021).
  2. Paz, Edo. 2020. What Causes Rib Pain? Pain Types, Symptoms & Possible Diagnoses. https://khealth.com/learn/symptom/rib-pain/. (Diakses pada 27 Oktober 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi