Terbit: 18 December 2015 | Diperbarui: 5 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.com – Banyak yang menganggap herpes itu penyakit karena kurangnya menjaga kebersihan tubuh, atau tertular oleh orang lain.

Kulit Terasa Terbakar? Mungkin Itu Herpes

Herpes banyak penyakit yang disalahartikan oleh masyarakat.

Melihat bentuk kemerahan di kulit sedikit mungkin sudah disebut herpes, atau mungkin dianggap sebagai alergi, dan sebagainya. Padahal, herpes itu khas. Khas dari segi keluhan: kulit terasa terbakar. Khas dari segi bentuk: vesikel-vesikel kecil berisi air di permukaan kulit membentuk suatu garis atau bentuk tertentu.  Herpes yang sering menyerang kita sebenarnya perlu diluruskan adalah suatu bentuk ALARM TUBUH terhadap penurunan imun.  Mungkin ketika itu seseorang sedang banyak pikiran, atau bahkan sebenarnya kita tidak sadar kita sedang dalam kondisi tidak fit. Tetapi berterimakasihlah kepada lesi kulit berupa herpes ini.  Inilah alarm alami kita. Itu artinya, tubuh kita diharuskan beristirahat dahulu dan mengkonsumsi makan makanan bernutrisi tinggi.

Herpes sendiri ada dua jenis: Herpes Zoster dan Herpes Simpleks. Keduanya sama-sama diakibatkan oleh virus.  Herpes yang merupakan alarm tubuh dan timbul tanpa ada pemicu atau penularan disebut HERPES ZOSTER. Herpes ini timbul pada orang yang sebelumnya pernah mengalami cacar air alias sudah terpapar virus Varicela Zoster.  Virus tidak akan hilang dari dalam tubuh karena bersemayam di syaraf manusia, dan ketika sistem imun sedang turun, virus ini bereplikasi dan menimbulkan suatu lesi di kulit seperti mlenting-mlenting, atau bentol-bentol berisi air bergerombol, rasanya seperti terbakar, dan khasnya adalah hanya menyerang SATU SISI tubuh, alias jika sisi kiri, ya KIRI SAJA, kalau sisi kanan, ya HANYA KANAN SAJA.

Ada tipe herpes yang lain yaitu HERPES SIMPLEKS.

Penyebabnya adalah virus, tetapi virus penyebabnya berbeda dengan herpes yang tadi. Herpes simpleks disebabkan oleh Virus Herpes Simpleks (HSV), dan ini yang memang bisa terjadi karena penularan dari free sex atau unsafety sex dengan partner seks yang memang sedang herpes juga, maka khasnya adalah letaknya yang berada di mulut, bibir, atau kemaluan.  Selain itu, berbeda dengan herpes zoster, herpes simpleks ini posisinya bisa di sisi kiri maupun sisi kanan tubuh dan penderita sebelumnya tidak perlu menderita cacar air. Herpes simpleks juga memiliki keluhan sensasi terbakar. Sebenarnya hal ini tidak berbahaya kecuali kita sedang hamil atau hendak melahirkan, karena bayi yang terpapar virus ini dapat mengalami suatu kecacatan pada kelahirannya.

Masih bingung dengan herpes? Konsultasikan kepada dokter jika Anda mengalami keluhan serupa. (dr. Ursula Penny)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi