Terbit: 2 November 2020 | Diperbarui: 20 April 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Bagaimana cara menghilangkan bekas koreng? Luka berdarah dan terbuka yang mulai sembuh akan menjadi koreng. Sebenarnya manfaat koreng adalah untuk melindungi kulit Anda yang belum sembuh sempurna dari bakteri atau infeksi, namun terkadang koreng mengganggu penampilan Anda. Ketahui cara mengatasi bekas koreng yang menghitam dalam artikel ini.

28 Cara Menghilangkan Bekas Koreng dengan Cepat (Alami dan Medis)

Cara Menghilangkan Bekas Koreng dengan Cepat

Koreng adalah kumpulan plak yang terbentuk dari darah dan sel-sel kulit yang mengeras. Koreng berfungsi sebagai pelindung dari infeksi bakteri atau virus untuk lapisan kulit yang rusak karena luka.

Ketika luka terbuka dan berdarah mulai menjadi koreng, itu adalah tanda bahwa luka Anda akan segera sembuh. Kulit baru sedang regenerasi di balik timbulnya koreng sebagai pelindung. Terbentuknya koreng adalah bagian dari penyembuhan luka yang durasinya sesuai dengan tingkat keparahan kulit yang terkikis.

Walaupun begitu, banyak orang yang terganggu saat memiliki koreng dan sering kali mengganggu penampilan. Untuk mengatasinya, berikut ini adalah cara menyembuhkan bekas koreng, yaitu:

1. Jaga Kebersihan Bekas Luka

Anda dianjurkan untuk menjaga kebersihan luka dan bekas luka untuk mengurangi risiko infeksi dan iritasi. Bila area koreng terkena keringat, debu, atau kotoran lainnya maka bersihkan dengan air hangat dan basuh secara pelan dan lembut.

Jangan menyentuh, menggaruk, atau mengelupas koreng karena akan berisiko meningkatkan bakteri masuk ke jaringan kulit yang belum tumbuh sempurna dan memperlambat penyembuhan.

2. Jaga Kelembapan Area Kulit yang Terluka

Berdasarkan American Academy of Dermatology, Anda harus menjaga kelembapan area kulit sekitar luka untuk membantu mempercepat proses penyembuhan. Kulit yang lembap juga dapat membantu menghentikan luka lebih cepat dan mencegah luka bertambah parah.

Cara menghilangkan bekas koreng yang menghitam adalah dengan melembapkan kulit menggunakan krim emolien, salep, lotion, minyak kelapa, petroleum jelly, dll. Ini juga akan mengatasi jaringan parut dan rasa gatal pada bekas luka.

3. Jangan Mengelupas Koreng

Koreng yang mulai mengering akan terasa gatal, namun jangan coba-coba untuk mengelupasnya walaupun Anda sangat ingin melakukannya. Mengelupas koreng akan memperlambat proses penyembuhan dan menyebabkan luka baru.

Bila Anda mengelupas koreng juga berisiko mengalami infeksi, pembengkakan, dan rasa sakit bertambah. Sebaiknya Anda membasuh koreng dengan air hangat bila Anda tidak tahan akan rasa gatal koreng.

 

4. Kompres

Cara mengatasi bekas koreng sudah lama dan menghitam adalah dengan mengkompresnya. Kompres koreng dengan air hangat akan meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen untuk mempercepat penyembuhan luka.

Manfaat kompres air panas pada luka adalah untuk mengurangi peradangan, mengurangi rasa sakit, meningkatkan regenerasi kulit, dan mencegah kulit kering. Sementara Anda juga dapat mengompres koreng dengan air dingin untuk mengurangi pembengkakan dan mengatasi rasa gatal.

5. Balut Luka Seperlunya

Umumnya, Anda akan membalut koreng sepanjang hari karena itu mengganggu penampilan Anda, namun itu akan memperlambat penyembuhan luka. Anda hanya dianjurkan untuk membalut luka apabila luka berisiko robek atau berdarah.

Anda dapat membalut luka Anda dengan perban hanya apabila luka tersebut baru atau Anda melakukan kegiatan aktif seperti berolahraga, namun ganti perban secara berkala.

6. Istirahat yang Cukup

Berdasarkan penelitian dari Journal of Applied Physiology, gangguan tidur dapat memperlambat penyembuhan luka dan merusak fungsi sistem imun. Istirahat yang cukup dapat membantu menyembuhkan lebih cepat. Waktu tidur ideal yang dianjurkan adalah 7-9 jam per hari.

 

7. Pola Makan yang Sehat

Pola makan yang sehat juga berpengaruh pada penyembuhan kulit dari luka. Beberapa nutrisi seperti protein, selenium, vitamin A, C, dan zinc berperan untuk regenerasi dan penyembuhan jaringan kulit yang rusak karena luka tersebut.

Berikut ini adalah cara menghilangkan bekas koreng sudah lama dan menghitam dengan pola makan sehat yaitu dengan mengkonsumsi:

  • Buah dan sayuran.
  • Whole grain atau biji-bijian utuh.
  • Sumber protein seperti lentil, kacang-kacangan, ikan, tahu, dll.
  • Sumber lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, dll.

Asupan nutrisi yang sesuai akan membantu jaringan tubuh untuk mempercepat penyembuhan luka.

8. Jangan Merokok

Berdasarkan penelitian dari Journal of Wound Ostomy & Continence Nursing, kandungan nikotin dan bahan kimia lainnya di rokok dapat menghambat aliran oksigen dan sel darah putih sehingga dapat memperlambat penyembuhan luka.

9. Gunakan Sunscreen 

Paparan sinar UV di siang hari dapat menambah gelap bekas luka di kulit. Sebaiknya, gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 terutama bila Anda sering beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, gunakan perawatan kulit lainnya seperti pelembap dan serum vitamin C.

Itulah cara menghilangkan bekas koreng sudah lama dan menghitam secara alami. Anda harus membersihkan koreng dari bakteri dan menerapkan pola makan yang sehat untuk membantu jaringan-jaringan kulit agar cepat sembuh.

 

Cara Menghilangkan Luka Bekas Koreng secara Alami

Anda dapat menghilangkan luka bekas koreng yang menghitam pada kulit dengan cara alami seperti aplikasi minyak kelapa, lidah buaya, bawang putih, dan lainnya. Walaupun demikian, Anda harus tetap berhati-hati saat mengaplikasikannya.

Berikut ini cara menyembuhkan luka bekas koreng secara alami:

1. Minyak Lavender

Minyak lavender mengandung antiinflamasi dan efek relaksasi untuk menyembuhkan luka, mengurangi pembengkakan, serta menghilangkan noda hitam bekas luka. Teteskan satu hingga dua tetes minyak lavender ke seluruh bagian bekas luka. Biarkan hingga minyak meresap, lakukan setiap hari.

2. Minyak Kelapa

Minyak kelapa mengandung efek antibakteri dan antiinflamasi alami untuk mengatasi luka. Komponen minyak kelapa juga dapat melembapkan kulit secara alami sehingga bekas luka akan cepat hilang. Oleskan beberapa tetes minyak kelapa ke bekas luka, ulangi 2-3 kali sehari untuk hasil lebih cepat.

3. Ekstrak Kayu Manis

Secara tradisional, ekstrak kayu manis sering digunakan untuk meredakan nyeri luka hingga menyembuhkan luka bakar. Kayu manis mengandung komponen antiinflamasi dan mampu melawan infeksi kulit.

4. Lidah Buaya

Manfaat aloe vera untuk kulit sudah terbukti hingga digunakan sebagai bahan dasar berbagai produk perawatan kulit. Aloe vera mengandung antimikroba, antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi alami untuk meningkatkan kesehatan kulit.

Aplikasikan gel lidah buaya pada luka bekas koreng setiap hari. Komponen aloe vera juga dapat menghidrasi, melembapkan, dan mencerahkan warna kulit.

5. Bawang Putih

Bawang putih dapat membantu menyembuhkan luka. Gunakan pasta atau ekstrak bawang putih dan aplikasikan pada luka. Anda harus berhati-hati menggunakannya karena mungkin akan menyebabkan nyeri pada luka terbuka.

6. Tea Tree Oil

Tea tree oil adalah minyak esensial yang kaya akan kandungan antioksidan alami untuk menghilangkan noda hitam atau luka bekas koreng. Aplikasikan beberapa tetes tea tree oil pada area kulit untuk membantu mencerahkan kulit. Bila bekas luka sudah tertutup, Anda dapat menggunakan produk kecantikan serum kulit yang mengandung tea tree oil. 

7. Madu

Cara menghilangkan luka bekas koreng selanjutnya dengan madu. Madu terkenal sebagai obat alami yang ampuh untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Madu mengandung antibakteri, antijamur, antiinflamasi, dan antimikroba alami.

Oleskan madu asli sebelum tidur. Anda dapat membalutnya dengan perban dan diamkan sepanjang malam. Basuh kulit dengan air hangat pada pagi hari. Ulangi setiap hari untuk mencerahkan kulit bekas koreng lebih cepat.

8. Kunyit

Kunyit mengandung antioksidan untuk mencerahkan warna kulit secara alami. Anda dapat menggunakan ekstrak dari kunyit bubuk yang dibuat menjadi pasta. Oleskan ke bagian luka untuk menyembuhkan luka dan memperbaiki kondisi kulit lebih cepat.

9. Peppermint Oil 

Perawatan kulit secara alami lainnya adalah dengan minyak esensial peppermint. Selain sebagai aromaterapi, peppermint oil dapat membantu meremajakan kulit dan membersihkan kulit.

10. Cuka Apel

Ada berbagai macam manfaat cuka apel, salah satunya untuk mengatasi luka bekas koreng. Ikuti cara menghilangkan luka bekas koreng berikut ini:

  • Campurkan sari cuka apel dengan 2 sendok makan air suling.
  • Oleskan pada bekas luka sebelum tidur.
  • Bilas dengan air hangat keesokan harinya.
  • Hanya boleh untuk bekas luka tertutup.

11. Lemon

Lemon mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan untuk meregenerasi kulit dan mengurangi efek kerusakan kulit. Potong lemon lalu usapkan pada luka bekas koreng. Diamkan selama 10 menit lalu bilas dengan air dingin. Hanya gunakan perasan lemon pada bekas luka yang sudah sembuh.

12. Kentang

Anda juga menggunakan potongan kentang untuk mencerahkan warna kulit yang menghitam akibat bekas koreng. Aplikasikan pada bekas luka lalu diamkan selama 10 menit. Bilas dengan air hangat, Anda dapat mengulanginya setiap hari.

Cara Menghilangkan Koreng secara Medis

Selain menerapkan cara menghilangkan bekas koreng yang menghitam secara alami, dokter Anda biasanya akan melakukan cara untuk mempercepat penyembuhan koreng secara medis, yaitu:

1. Vitamin E

Vitamin E adalah salah satu vitamin untuk mempercepat regenerasi kulit. Anda dapat menggunakan serum vitamin E untuk menghilangkan bekas luka.

Oleskan vitamin E pada kulit sekitar bekas luka selama 10 menit. Kemudian bilas dengan air hangat. Ulangi 3 kali sehari untuk hasil maksimal. Anda juga dapat konsumsi kapsul suplemen vitamin E secara oral.

2. Vitamin C

Vitamin C dapat membantu membangun jaringan kulit, rambut, dan kuku yang rusak. Seorang ahli bedah plastik wajah Kota New York bernama Sam Rizk, MD menyarankan konsumsi vitamin C 2.000 mg setiap hari untuk menghilangkan bekas luka. Anda bisa mendapatkannya dari suplemen tambahan atau makanan dan buah alami.

3. Neosporin

Neosporin adalah salep untuk mengobati luka ringan. Salep kulit ini mengandung antibiotik topikal untuk mencegah kuman berkembang yang akan menyebabkan antimikroba. Salep ini juga sudah terbukti mempercepat penyembuhan luka.

4. Krim Khusus Kulit

Gunakan krim khusus kulit yang mengandung 1-4% hydroquinone untuk menghilangkan luka bekas koreng atau jaringan parut. Anda juga dapat memiliki krim kulit kombinasi retinoid penghilang pigmen, antioksidan, niasin, asam glikolat, asam azelaic, dan asam kojat.

Krim kulit tersebut ada yang tersedia sebagai obat over-the-counter (obat bebas), namun lebih baik gunakan krim kulit dengan resep dokter. Aplikasi hydroquinone yang terpapar sinar UV dapat menyebabkan benjolan dan bekas luka lebih gelap.

5. Obat Topikal Bebas

  • Menggunakan antibiotik untuk mencegah bakteri masuk ke jaringan kulit.
  • Mengoleskan obat topikal khusus luka atau salep antiseptik untuk mempercepat penyembuhan luka.
  • Memberikan parasetamol untuk mengurangi efek rasa sakit.
  • Bila lukanya tidak parah, penyembuhan luka akan lebih cepat dan umumnya Anda tidak memerlukan perawatan medis secara khusus.

Cara Menghilangkan Luka Bekas Koreng dengan Tindakan Medis

Bila bekas luka sangat parah dan tidak dapat hilang dengan cara alami atau obat medis, Anda dapat mempertimbangkan tindakan medis seperti penggunaan chemical peels atau terapi laser.

1. Chemical Peels

Peeling kulit menggunakan bahan kimia seperti asam glikolat atau salisilat untuk mengatasi kulit menghitam. Ada berbagai jenis chemical peels yang dapat Anda pilih sesuai dengan tingkat keparahan jaringan parut atau bekas luka. Tindakan chemical peels hanya dapat dilakukan oleh dokter kulit profesional.

2. Terapi Laser

Bila perawatan dengan chemical peels tidak dapat memudarkan bekas luka, bicarakan pada dokter untuk opsi terapi laser. Terapi laser akan menggunakan sinar laser untuk memperbaiki tekstur, warna, dan penampilan kulit.

Ada berbagai jenis laser kulit untuk mengatasi masalah kulit dengan waktu lebih cepat dan hasil lebih maksimal. Bila luka Anda termasuk dalam kategori luka besar atau luka pada area tubuh yang peka seperti pangkal paha, maka dokter mungkin akan merekomendasikan prosedur bedah untuk mengurangi risiko infeksi.

Cara Menghilangkan Bekas Koreng pada Anak

Sementara cara menghilangkan bekas koreng pada anak adalah dengan membiarkan koreng terbuka agar sirkulasi darah dan oksigen tetap lancar, namun anak-anak cenderung aktif bergerak jadi Anda dapat memberinya plester antiseptik untuk mengurangi risiko luka terpapar bakteri lain, kotor, atau iritasi.

Pastikan Anda mengganti plester antiseptik tersebut setiap saat, namun bila memungkinkan jangan membalut luka dengan plester terlalu lama. Bila Anak Anda memiliki luka baru yang lebih parah, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengurangi bahaya tetanus.

Itulah cara menghilangkan bekas koreng pada anak. Koreng adalah bagian dari proses penyembuhan luka dan perlindungan luka dari bakteri dan infeksi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

  1. Anthony, Kiara. 2018. How to Get Rid of Scabs. https://www.healthline.com/health/how-to-get-rid-of-scabs. (Diakses pada 02 November 2020).
  2. Achwal, Aarohi. 2019. 10 Effective Home Remedies for Wounds and Cuts. https://parenting.firstcry.com/articles/magazine-10-effective-home-remedies-to-heal-wound-and-cuts-faster/. (Diakses pada 02 November 2020).
  3. Eske, Jamie. 2019. What to know about open wound care. https://www.medicalnewstoday.com/articles/325260#types. (Diakses pada 02 November 2020).
  4. Dermstore. 2015. How to Get Rid of Dark Scars. https://www.dermstore.com/blog/how-to-get-rid-of-dark-scars/. (Diakses pada 02 November 2020).
  5. Frothingham, Scott. 2019. How to Get Rid of Old Scars: Top 10 Remedies. https://www.healthline.com/health/how-to-get-rid-of-old-scars. (Diakses pada 02 November 2020).
  6. Leonard, Jayne. 2019. Ways to help scabs heal. https://www.medicalnewstoday.com/articles/325836.php. (Diakses pada 02 November 2020).
  7. Mann, Denise, MS. 2019. How to Speed Up Healing So You Can Get Rid of That Nasty Scab. https://www.dermstore.com/blog/how-to-get-rid-of-dark-scars/. (Diakses pada 02 November 2020).
  8. Nall, Rachel, MSN, CRNA. 2019. Is this scab infected? Diagnosis and treatment. https://www.medicalnewstoday.com/articles/325761.php. (Diakses pada 02 November 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi