Terbit: 14 February 2018 | Diperbarui: 21 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Ada sebuah mitos yang dipercaya oleh masyarakat yakni penderita cacar air sebaiknya tidak keluar rumah agar tidak terkena angin. Jika sampai mereka terkena angin, maka cacar akan menjadi semakin parah dan semakin sulit untuk disembuhkan. Apakah mitos ini benar adanya?

Benarkah Penderita Cacar Air Tidak Boleh Terkena Angin?

Pakar kesehatan menyebut cacar air sebagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus bernama varicella zoster. Biasanya, virus ini hanya akan menyerang seseorang sekali saja seumur hidup, khususnya di masa kanak-kanak. Yang menjadi masalah adalah, penderita cacar air akan mengalami sensasi gatal yang luar biasa, badan lemas, dan mengalami demam.

Untuk mitos yang menyebutkan bahwa penderita cacar air tidak boleh terkena angin, hal ini ternyata benar adanya. Kondisi ini disebabkan oleh cacar air yang termasuk dalam penyakit yang sangat mudah menular, termasuk lewat paparan udara saat penderita cacar air batuk atau bersin-bersin.

Melihat adanya fakta ini, mereka yang belum pernah terkena cacar air sebelumnya sebaiknya tidak sering melakukan kontak atau berdekatan dengan mereka yang sedang menderita cacar air demi mencegah kemungkinan tertular. Jika yang terkena cacar air adalah anak-anak, ada baiknya mereka beristirahat di rumah dan tidak berangkat ke sekolah terlebih dahulu agar anak-anak lain di kelas yang sama tidak akan tertular.

Tak hanya bisa memungkinkan penularan virus penyebab cacar air, paparan angin ternyata juga bisa membuat penderita cacar air yang sedang mengalami demam mengalami tubuh menggigil. Hal ini tentu akan membuatnya semakin menderita.

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa selain angin atau udara, mainan, pakaian, selimut, seprai, handuk, dan benda-benda lain yang sudah dipegang oleh penderita cacar air juga bisa menularkan virusnya. Karena alasan inilah ada baiknya anggota keluarga yang belum pernah terkena cacar air berhati-hati saat berinteraksi dengan penderita masalah kesehatan ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi