Kulit kering adalah keadaan di mana lapisan terluar kulit kekurangan cairan. Keadaan ini kemudian menyebabkan kelembapan kulit menurun. Masalah kulit kering bisa menyerang siapa saja dan peluangnya terus meningkat seiring dengan bertambahnya usia seseorang.
Kulit kering paling sering menyerang bagian tubuh yang terbuka. Maka dari itu, wajah menjadi salah satu spot paling sering ditemuinya kulit kering. Selain tidak nyaman, kulit wajah kering tentunya juga bisa membuat Anda kurang percaya diri. Tapi, apakah kulit kering berbahaya?
Sebelum mengetahui tentang bahaya kulit kering, ketahui dulu beberapa penyebab kulit kering berikut ini:
- Faktor usia.
- Kelembapan udara yang rendah.
- Mandi uap atau mandi air hangat.
- Salah menggunakan produk pembersih atau perawatan kulit.
- Menggosok kulit terlalu keras.
- Paparan sinar matahari.
- Adanya penyakit kulit tertentu seperti psoriasis atau eksim atopik.
Bahaya Kulit Kering
Kulit yang kering menandakan kulit yang tidak sehat dan sistem perlindungannya pun menurun. Kondisi kulit kering yang dibiarkan dalam waktu yang lama bisa menimbulkan dan mengindikasikan beberapa masalah kulit dan tubuh lainnya. Berikut adalah 6 bahaya kulit kering yang perlu Anda waspadai!
1. Merusak penampilan
Bahaya kulit kering yang pertama adalah dapat merusak penampilan. Kulit wajah kering akan menjadi kaku, kasar, bahkan bersisik. Make up yang digunakan pada kulit wajah kering juga lebih sulit untuk terserap. Kulit pun jadi terlihat leboh kusam dan tentunya keadaan ini sulit untuk ditutupi bahkan dengan menggunakan make up.
2. Menimbulakn rasa gatal
Bahaya kulit kering selanjutnya adalah timbulnya rasa gatal yang sangat hebat. Kulit yang kering akan sangat mudah meradang dan menimbulkan reaksi gatal pada kulit. Ketika kita menggaruk bagian kulit yang gatal, kulit bukannya menjadi tenang tapi rasa gatal tersebut justru semakin lama semakin kuat. Tanpa sadar kita pun terus menggaruk kulit hingga terjadi iritasi pada kulit.
Baca Juga : 7 Vitamin Kulit Kering dari Bahan Alami yang Praktis dan Mudah Didapat
3. Kulit menjadi lebih sensitif
Kulit kering sangat rentan terhadap gesekan. Kulit jadi mudah mengalami iritasi bahkan dengan gesekan yang sedikit kasar saja. Terjadinya iritasi pada kulit akibat gesekan tidak hanya akan menimbulkan rasa sakit tapi juga bisa meninggalkan luka di kulit berupa hiperpigmentasi pada kulit.
Selain terhadap gesekan, kulit juga sensitif terhadap berbagai produk yang digunakan. Penggunaan produk perawatan atau make up yang salah bisa langsung menimbulkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit.
4. Kulit rentan terhadap kuman dan bakteri
Bahaya kulit kering yang keempat adalah perlindungan kulit yang menurun membuat kuman dan bakteri mudah menginfeksi kulit. Kuman dan bakteri bisa menginfeksi tubuh bukan hanya ketika terdapat luka iritasi pada kulit, tetapi juga bisa melalui mikrolesi atau luka kecil tak kasat mata yang sangat mungkin muncul pada kulit kering.
Kondisi ini tentunya bisa memicu timbulnya masalah kulit lainnya. Pada kulit wajah kering, kondisi ini bisa menyebabkan breakout atau jerawat yang muncul di sembarang tempat di wajah dan membutuhkan waktu lama untuk disembuhkan.
5. Gejala penuaan muncul lebih cepat
Gejala-gejala penuaan seperti keriput dan garis halus di wajah lebih mudah terlihat pada kulit kering. Hal ini terjadi akibat kulit kering yang kehilangan elastisitas dan kekenyalannya. Jika dibiarkan terus menerus maka gejala penuaan akan semakin terlihat dan semakin sulit untuk disamarkan.
6. Indikasi kanker kulit
Kondisi kulit kering bisa menandakan adanya kanker kulit. Biasanya pada penderita kanker kulit, kulit yang kering juga akan dibarengi dengan munculnya bercak yang tebal dan kasar pada kulit. Jika tergores atau terbentur, bercak tersebut bisa mengeluarkan darah.
Baca Juga: 7 Masker untuk Kulit Kering agar Wajah Bebas Kusam dan Tetap Lembap
Tips Mengatasi Kulit Kering
Kondisi kulit kering bisa diatasi dan dicegah. Anda bisa memulainya dengan kebiasaan sederhana yang dilakukan sehari-hari. Berikut adalah cara mengatasi kulit kering yang dapat Anda coba!
- Gunakan pelembab setiap hari hingga ke seluruh tubuh.
- Lindungi kulit dari sinar UV dengan menggunakan sunscreen setiap keluar rumah.
- Hindari mandi dan mencuci muka dengan air hangat terlalu lama.
- Perbanyak minum air putih agar kulit tidak dehidrasi.
- Jangan menggosok atau menggaruk kulit dengan kasar.
- Pilih produk pembersih dan perawatan kulit yang alcohol-free.
- Jika terjadi gejala lainnya yang memperburuk kondisi kulit kering, segara konsultasikan pada dokter agar dapat langsung ditangani.
Sumber:
- Escobar, Sam. 2015. 7 Bad Things That Happen When You Don’t Moisturize Your Face. https://www.goodhousekeeping.com/beauty/anti-aging/a35094/face-moisturizer-benefits/. (Diakses 12 Desember 2020).
- Geggel, Laura. 2014. Skin Cancer: Prevention, Treatment and Signs of Melanoma. https://www.livescience.com/34796-skin-cancer-signs-prevention-melanoma.html. (Diakses 12 Desember 2020).