DokterSehat.Com – Endometriosis adalah penyakit atau gangguan pada sistem reproduksi wanita yang menyebab lapisan dinding rahim tumbuh di luar rongga rahim. Kondisi ini menyebabkan wanita mengalami sakit luar biasa saat menstruasi, buang air, dan berhubungan badan.
Endometriosis memang bukan penyakit yang tergolong mematikan. Namun, pertumbuhan yang terus berjalan dan efek yang ditimbulkan bisa mengganggu aktivitas harian yang dilakukan oleh wanita. Endometriosis akan membuat wanita mengalami nyeri di area perut setiap harinya.
Korelasi endometriosis dan penyakit jantung
Sebuah penelitian dilakukan pada wanita dengan rentang usia 25 hingga 42 tahun yang sebelumnya tidak memiliki riwayat jantung. Setelah 20 tahun berjalan, sekitar 1.500 wanita dari penelitian itu mengalami gangguan pada area ada yang berati ada masalah dengan jantung.
Dari penelitian yang dipublikasikan pada Circulation: Cardiovascular Quality and Outcomes tahan 2016 ini, wanita dengan endometriosis berisiko besar alami gangguan jantung. Setidaknya 52% wanita berisiko terkena serangan jantung, 91% alami dada yang nyeri, dan 35% wanita harus mengalami operasi untuk menyembuhkan gangguan jantungnya.
Endometriosis yang muncul pada sistem reproduksi memicu timbulnya inflamasi kronis dan juga tingginya kolesterol jahat di dalam tumbuh. Kondisi ini tetap berlanjut meski wanita sudah mengalami menopause.
Cara mencegah penyakit jantung muncul
Setiap wanita yang memiliki endometriosis di dalam tubuhnya harus melakukan beberapa hal untuk menurunkan risiko gangguan jantung. Cara pertama yang bisa dilakukan adalah mulai mengatur pola makan dan menghindari gorengan serta sesuatu yang berlemak tidak sehat.
Selanjutnya untuk memaksimalkan diet yang sehat, wanita juga disarankan untuk melakukan olahraga rutin setiap hari. Setidaknya sempatkan waktu selama 30 menit untuk melakukan olahraga dengan intensitas sedang.
Semoga kita semua terhindar dari gangguan endometriosis dan penyakit jantung yang berisiko kematian ya!