Terbit: 24 January 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Ada orang yang memiliki telapak tangan cenderung mudah berkeringat sehingga akan kesulitan untuk menulis atau melakukan hal-hal lainnya. Yang menjadi masalah adalah, orang-orang ini percaya jika kondisi keringat berlebih pada telapak tangannya ini adalah tanda bahwa bahwa dirinya mengidap penyakit jantung. Apakah hal ini benar adanya?

Telapak Tangan Mudah Berkeringat Tanda Penyakit Jantung?

Pakar kesehatan menyebut hal ini sebagai mitos belaka. Sama sekali tidak ada kaitan antara penyakit jantung dengan kecenderungan telapak tangan banyak berkeringat. Dalam dunia medis, produksi keringat berlebih pada telapak tangan disebut sebagai palmar hyperhidrosis dan keringat berlebih pada telapak kaki disebut sebagai plantar hyperhidrosis. Kondisi hyperhidrosis ini hanyalah kelainan yang terjadi pada jaringan kelenjar keringat di beberapa bagian tubuh dan tidak terkait dengan penyakit tertentu, apalagi jantung lemah.

Biasanya, produksi keringat berlebih pada telapak tangan ini disebabkan oleh tubuh yang berada dalam kondisi kelebihan hormon tiroit atau disebut sebagai hipertiroid. Selain itu, hal ini juga bisa dipicu oleh terlalu aktifnya sistem saraf simpatik yang mempengaruhi kinerja kelenjar keringat pada telapak tangan atau kaki.

Untuk penyakit jantung, ada baiknya kita mewaspadai tanda-tanda seperti rasa sesak pada saluran pernafasan, nyeri pada dada yang tidak bisa kita tentukan dengan pasti dimana lokasinya, tidak teraturnya denyut jantung, gangguan memori yang cukup parah, badan mudah lelah, dan penurunan nafsu makan, bukannya produksi keringat pada telapak tangan atau kaki.

Meskipun kita tidak perlu khawatir akan hal ini, kadangkala produksi keringat di telapak tangan atau kaki bisa sangat mengganggu aktifitas harian. Jika sampai hal ini terjadi, jangan ragu untuk memeriksakan kondisi ini ke dokter agar bisa mendapatkan solusi yang tepat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi