Terbit: 3 May 2019
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sakit dada sebelah kiri kerap kita alami, yang mana kondisi ini lantas menimbulkan rasa cemas dan takut berlebihan. Banyak dari Anda yang berasumsi bahwa nyeri dada sebelah kiri adalah tanda penyakit jantung. Meskipun hal tersebut benar, namun sakit dada sebelah kiri tak melulu berkaitan dengan penyakit jantung. Daripada berasumsi yang bukan-bukan, simak apa saja penyebab sakit dada sebelah kiri.

20 Penyebab Sakit Dada Sebelah Kiri (Tak Selalu Jantung)

Macam-Macam Penyebab Sakit Dada Sebelah Kiri

Sakit dada sebelah kiri adalah kondisi yang kerap membuat Anda merasa was-was. Pasalnya, dada sebelah kiri adalah lokasi di mana organ jantung berada sehingga tak heran sebagian besar orang merasa ada yang salah dengan jantungnya ketika mengalami sakit dada sebelah kiri.

Apakah sakit dada sebelah kiri sudah pasti karena penyakit jantung? Berikut penjelasan mengenai penyebab sakit dada sebelah kiri yang perlu Anda ketahui.

1. Penyakit Serangan Jantung

Ini dia penyebab sakit dada sebelah kiri yang sering ditakuti oleh orang-orang. Mengingat lokasi jantung yang berada di area dada sebelah kiri, tak ayal penyakit serangan jantung ditandai dengan nyeri dada sebelah kiri.

Serangan jantung adalah penyakit yang menyerang jantung sebagai akibat dari kerusakan organ tersebut karena tidak adanya aliran darah yang membawa pasokan oksigen.

Gejala khas serangan jantung adalah nyeri dada sebelah kiri yang muncul secara tiba-tiba dengan kualitas sakit yang cukup ‘menyiksa’. Penggambaran dari dada kiri sakit akibat serangan jantung ini yaitu dada seolah-olah mengalami tekanan, hingga rasa sesak yang terjadi di area rongga dada.

Tak hanya dada kiri yang sakit, Anda dimungkinkan mengalami serangan jantung apabila nyeri dada sebelah kiri tersebut dibarengi dengan gejala lainnya, seperti:

  • Rasa nyeri dan panas di area tubuh bagian kiri
  • Nyeri menjalar ke leher, rahang, lengan kiri dan kanan, hingga punggung
  • Lengan terasa kaku, lemas, pegal, dan kesemutan
  • Keringat dingin
  • Sesak napas

Pada beberapa orang, gejala-gejala di atas mungkin saja tidak muncul seiring dengan dada kiri yang terasa sakit. Oleh sebab itu, segera periksakan diri ke dokter manakala Anda merasakan nyeri dada sebelah kiri untuk memastikan penyebab sakit dada sebelah kiri yang dialami tersebut.

2. Angin Duduk (Angina)

Angina atau biasa kita kenal dengan sebutan ‘angin duduk’ sejatinya bukan merupakan penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit, yaitu jantung koroner.

Angina adalah penyebab sakit dada sebelah kiri, di mana kondisi ini mengharuskan penderitanya mengalami nyeri dada sebelah kiri yang bisa menjalar ke bagian tubuh sebelah kiri, seperti leher, rahang, lengan, dan punggung.

Angina terjadi akibat kurangnya pasokan darah menuju jantung. Padahal, darah berfungsi membawa oksigen yang dibutuhkan oleh jantung guna menjalankan fungsinya, yakni memompa darah.

Aktivitas fisik yang memicu jantung untuk berdetak kencang acap kali menjadi awal dari terjadinya gejala angina ini. Jika sehabis melakukan olahraga atau aktivitas fisik lainnya dada kiri sakit, maka kemungkinan Anda mengalami angina.

3. Kardiomipati

Penyebab sakit dada sebelah kiri lainnya adalah kardiomipati. Kardiomipati adalah penyakit yang menyerang jantung sebagai akibat dari otot jantung yang melemah, atau bermasalah pada strukturnya. Akibatnya, jantung tidak dapat melakukan tugasnya, yakni memompa darah, secara optimal.

Kardiomipati lantas menyebabkan nyeri dada sebelah kiri, yang disertai dengan gejala-gejala lainnya, seperti:

  • Jantung berdegup kencang
  • Sesak napas
  • Kepala pusing
  • Leher, perut, pergelangan kaki, dan telapak kaki mengalami pembengkakan

4. Miokarditis

Miokarditis adalah kondisi di mana jantung mengalami peradangan (inflamasi). Peradangan tersebut disebabkan oleh infeksi virus. Miokarditis kemudian menjadi penyebab sakit dada sebelah kiri, pun ditandai oleh sejumlah gejala lain seperti sesak napas, ritme jantung tidak beraturan, dan rasa lelah.

Sayangnya, miokarditis lama-kelamaan dapat menimbulkan komplikasi serius berupa kerusakan pada otot jantung akibat sistem kelistrikan jantung yang terganggu. Akibatnya, jantung tidak bisa menjalankan fungsinya untuk memompa darah sehingga yang terjadi adalah penggumpalan darah di dalam jantung. Kondisi ini lantas menjadi pemicu stroke dan serangan jantung.

5. Kostokondritis

Dada kiri sakit tak melulu soal gangguan jantung. Adalah kostokondritis, yakni kondisi di mana terjadi peradangan (inflamasi) pada tulang rawan dari tulang rusuk. Jika yang mengalami peradangan adalah tulang rusuk sebelah kiri, maka sakit dada sebelah kiri bisa menjadi pertandanya.

Kostokondritis adalah penyakit tulang rawan yang menjadi penyebab umum sakit dada sebelah kiri. Penyakit ini bukan tergolong penyakit berbahaya dan mengancam jiwa sehingga tidak perlu Anda khawatirkan. Periksakan diri ke dokter guna memastikan apakah dada kiri sakit yang Anda alami terkait kostokondritis atau bukan.

6. Perikarditis

Pada jantung, terdapat 2 (dua) lapisan tipis yang menyelubunginya, disebut sebagai lapisan pericardium. Nah, ada kondisi di mana perikardium tersebut mengalami inflamasi dan iritasi. Adalah pericarditis, yang kemudian menjadi penyebab sakit dada sebelah kiri seperti tertusuk-tusuk.

Selain itu, perikarditis juga menyebabkan rasa nyeri di kedua bahu, tau bisa hanya salah satunya. Gejala khas jantung lainnya juga mungkin saja terjadi ketika perikardium mengalami peradangan.

7. Pneumonia

Pneumonia atau lazim dikenal sebagai penyakit paru-paru basah ini juga menjadi salah satu penyebab sakit dada sebelah kiri atau seluruhnya. Saat Anda mengalami pneumonia, dada akan terasa sakit seperti tertusuk-tusuk manakala Anda sedang menarik napas.

Selain itu, pneumonia yang disebabkan oleh infeksi pada paru-paru ini ditandai oleh gejala batuk yang tidak henti-hentinya dengan disertai dahak. Pneumonia umum terjadi pada mereka yang memang memiliki gangguan pernapasan, seperti influenza dan bronkitis.

8. Pneumotoraks

Adanya udara yang terkumpul di rongga tipis antara paru-paru dan dinding dada (pleura) mengakibatkan munculnya penyakit yang disebut sebagai pneumotoraks. Pneumotoraks adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh terbentuknya celah di area pleura tersebut akibat jaringan paru-paru yang sobek, atau dinding dada mengalami cedera.

Pneumotoraks menjadi penyebab sakit dada sebelah kiri dan kanan akibat tekanan dari udara yang ‘terjebak’ di rongga paru sehingga paru-paru mengempis dan menimbulkan nyeri.

Selain dada kiri sakit, pneumotoraks juga ditandai dengan sesak napas, batuk, hingga kulit membiru. Jika tidak segera ditangani, pneumotoraks dapat menyebabkan kematian.

9. Pleuritis

Pleura atau selaput pembungkus paru juga bisa mengalami peradangan, yang mana kondisi ini disebut sebagai pleuritis. Akibat peradangan tersebut, dada sebelah kiri akan terasa sakit, terutama ketika penderitanya sedang bersin dan batuk-batuk.

10. Emboli Paru

Penyakit paru lainnya yang berpotensi menyebabkan dada kiri sakit adalah emboli paru. Penyakit emboli paru adalah kondisi di mana arteri paru-paru mengalami penyumbatan darah. Umumnya, penyakit ini disebabkan oleh darah beku yang mengalir dari kaki atau thrombosis vena dalam menuju paru-paru.

Emboli paru lantas menyebabkan nyeri dada sebelah kiri, tekanan darah menurun, sesak napas, hingga batuk berdarah. Penyakit ini sering terjadi pada penderita obesitas dan lansia, dan bisa menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani.

11. Hipertensi Pulmonal

Tekanan darah tinggi (hipertensi) juga bisa terjadi pada paru-paru. Kondisi ini disebut hipertensi pulmonal.

Hipertensi pulmonal adalah penyakit yang tidak boleh disepelekan karena bisa menyebabkan kematian. Penyakit ini ditandai oleh nyeri dada sebelah kiri, pun sejumlah gejala lainnya seperti:

  • Tubuh melemah
  • Kepala pusing
  • Sesak napas
  • Pingsan
  • Irama jantung tidak teratur

Segera periksakan diri ke dokter manakala mengalami satu atau lebih dari gejala hipertensi pulmonal tersebut agar bisa ditangani sedini mungkin sebelum kondisi bertambah parah.

12. Kanker Paru-Paru

Dada kiri sakit yang berlangung bisa jadi pertanda dari kanker paru-paru. Bagi Anda, terutama yang suka merokok, baiknya waspada terhadap kemungkinan ini. Selain nyeri dada sebelah kiri, kanker paru-paru dapat dikenal dari sejumlah gejala khas lainnya, seperti batuk, batu berdarah, mengi, dan radang paru-paru.

Apabila Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk dilakukan diagnosis dan langkah pengobatan yang sesuai sebelum terlambat, karena kanker paru-paru adalah penyakit berbahaya yang bisa mengancam jiwa.

13. Infeksi Saraf

Tubuh dipenuhi oleh jaringan saraf, tak terkecuali saraf yang terletak di area paru-paru. Apabila jaringan saraf pada paru-paru mengalami infeksi, maka hal ini bukan tidak mungkin dapat menimbulkan nyeri dada. Manakala paru-paru sebelah kiri yang terinfeksi, maka gejala yang muncul adalah sakit dada sebelah kiri.

14. Hernia Hiatal

Bagian atas perut yang terdorong sampai ke dinding otot pemisah perut dan dada (diafragma) lantas menimbulkan penyakit yang dinamai hernia hiatal. Penyakit ini ditandai oleh gejala khas seperti heartburn, yakni dada kiri sakit seperti terbakar.

Heartburn disebabkan oleh asam lambung yang naik ke area kerongkongan. Akibat heartburn, muncullah rasa nyeri dada di sebelah kiri. Hernia hiatal juga ditandai oleh gejala-gejala khas lainnya yakni sesak napas, jantung berdebar kencang, sendawa, dan sulit menelan makanan.

 

15. Masalah Pencernaan

Sakit dada sebelah kiri juga bisa mengindikasikan adanya masalah pada sistem pencernaan Anda. Hal ini tak lepas dari letak tulang dada yang berada di depan organ-organ pencernaan, seperti lambung, usus, kerongkongan, dan perut.

Penyakit asam lambung, misalnya. Ketika produksi asam lambung berlebihan kemudian naik ke kerongkongan, maka timbul penyakit refluks asam lambung (GERD) yang salah satu gejalanya adalah nyeri dada sebelah kiri.

Selain itu, kondisi dada kiri sakit juga disebabkan oleh penyakit pankreatitis akut. Penyakit peradangan pankreas ini diawali oleh rasa nyeri pada perut, yang selanjutnya menjalar sampai ke dada sebelah kiri dan kanan.

16. Cedera Muskuloskeletal

Otot yang menyelimuti tulang rusuk dan tulang dada ada kalanya mengalami kontraksi berlebihan akibat aktivitas olahraga yang terlalu diforsir, atau batuk akut. Akibat kontraksi tersebut, serat otot bisa saja robek yang berdampak pada rasa sakit pada dada sebelah kiri.

Kondisi ini disebut sebagai cedera muskuloskeletal. Anda perlu memeriksakan diri ke dokter guna memastikan apakah nyeri dada tersebut terkait cedera atau jantung. Dokter akan melakukan penegakan diagnosis melalui pemeriksaan fisik dan MRI.

17. Tulang Rusak

Kerusakan tulang dada (sternum), entah itu akibat kecelakaan, terjatuh, atau terkena hantaman benda tumpul, dapat menjadi penyebab sakit dada sebelah kiri yang menjalar hingga ke tubuh bagian atas.

Jangan sepelekan tulang dada yang mengalami kerusakan ini. Tulang dada tersambung ke tulang rusuk, di mana tulang rusuk adalah tulang yang melindungi organ vital tubuh yaitu jantung, hati, paru-paru, dan lambung. Apabila tulang rusak, maka organ-prgan tersebut menjadi rentan untuk rusak akibat tidak ada perlindungan.

18. Panik

Rasa panik yang Anda rasakan juga menjadi penyebab sakit dada sebelah kiri. Selain dada kiri sakit, panik akan menyebabkan:

  • Jantung berdebar-debar
  • Sesak napas
  • Kepala pusing
  • Keringat dingin
  • Badan Gemetar
  • Mual

Dalam perkembangannya, panik bisa sampai menyebabkan serangan jantung mendadak. Segera kunjungi dokter apabila Anda mendapat serangan panik.

19. Stres

Saat Anda tengah dilanda stres, dada kiri sakit biasanya datang selama stres tersebut berlangsung. Tak hanya sakit dada sebelah kiri, stres pun dapat menyebabkan sesak napas dan sejumlah gejala lainnya yang mirip seperti saat Anda terkena serangan panik.

Stres memang tidak bisa dihindari. Setiap orang pasti pernah mengalami stres, enath itu karena urusan pekerjaan, percintaan, hingga keluarga. Namun, Anda bisa mengendalikan stres agar jangan sampai berlarut-larut dan mengganggu kesehatan.

20. Gaya Hidup Tidak Sehat

Jangan salah, gaya hidup tidak sehat yang selama ini Anda terapkan, seperti merokok, minum alkohol, dan kelebihan berat badan (obesitas) bisa menimbulkan komplikasi di masa mendatang yang ditandai oleh sakit dada sebelah kiri.

Mulailah untuk hidup sehat mulai dari sekarang. Rajin berolahraga dan makan makanan bergizi adalah kunci utama untuk menghindar dari penyakit berbahaya penyebab sakit dada sebelah kiri.

Cara Mengatasi Sakit Dada Sebelah Kiri

Saat tiba-tiba Anda merasakan dada kiri sakit, maka jangan langsung panik. Seperti yang sudah disebutkan di atas, nyeri dada sebelah kiri tak melulu penyakit jantung. Alih-alih ketakutan, yang harus Anda lakukan adalah tenang sembari melakukan cara mengatasi sakit dada sebelah kiri, seperti:

  • Berbaring sejenak sambil menarik napas pelan-pelan
  • Minum air putih yang banyak
  • Segera kunjungi dokter spesialis

Itu dia informasi mengenai sakit dada sebelah kiri dan penyebabnya. Semoga bermanfaat!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi