Terbit: 10 April 2016 | Diperbarui: 11 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Masih banyak orang yang belum benar-benar mengenal gangguan irama jantung atau yang disebut dengan artimia. Kebanyakan dari kita memang lebih mewaspadai masalah kolesterol atau penyempitan pembuluh darah. Padahal, gangguan irama jantung juga bisa memberikan dampak yang sangat buruk bagi kesehatan dan bisa berujung hingga kematian. Apakah sebenarnya gangguan irama jantung ini?

Lebih Dalam Mengenal Gangguan Irama Jantung

Pakar kesehatan jantung dari RS Premier Bintaro, Beny Hartono menjelaskan gangguang irama jantung sebagai kondisi dimana denyut jantung berlangsung dengan tidak normal; dari yang terlalu cepat, terlalu lambat, hingga sama sekali tidak teratur. Hal ini terjadi karena bilik jantung tidak melakukan pemompaan darah dengan normal. Dalam beberapa kasus, bilik jantung yang sedang mengalami gangguan pada akhirnya hanya melakukan getaran tanpa pemompaan sehingga bisa memicu kematian dini pada penderitanya.

Gangguan irama jantung yang berupa denyut jantung yang bergerak terlalu cepat bisa mencapai 150 atau lebih denyut jantung dalam setiap menitnya. Biasanya, jantung akan terasa berdebar-debar dan memiliki gejala layaknya keringat dingin, sesak nafas, hingga rasa nyeri pada area dada. Sementara itu, jika gangguan irama jantung berupa denyut jantung yang sangat lambat, bahkan bisa mencapai kurang dari 40 denyut untuk setiap menitnya, maka tubuh pun akan cenderung menjadi lebih lemas, mudah merasa mengantuk dan lesu, munculnya keringat dingin, dan bahkan bisa membuat pingsan.

Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika denyut jantung yang normal adalah yang berkisar antara 60 hingga 100 denyutan per menit. Memang, saat kita beristirahat atau tidur, denyut jantung bisa menurun hingga kurang dari 60 denyutan per menit. Namun, saat kita kembali aktif, maka denyut jantung seharusnya kembali normal. Hal yang sama berlaku jika kita sedang emosi atau kaget dengan peningkatan denyut jantung hingga melebihi 100 denyutan per menit.

Jika kita merasakan denyut jantung tidak teratur dan tidak normal, ada baiknya kita segera memeriksakan kondisi ini ke dokter untuk penanganan medis yang tepat mengingat jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka kesehatan atau bahkan nyawa bisa dipertaruhkan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi