Terbit: 30 September 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tidak semua orang terbiasa untuk mengonsumsi sarapan pagi. Ada yang mengaku merasakan sensasi tidak nyaman pada perut setelah mengonsumsinya. Bahkan, ada yang sampai merasakan sensasi jantung yang berdebar-debar setelah sarapan. Apakah hal ini menandakan masalah kesehatan yang serius?

Penyebab Jantung Berdebar Setelah Sarapan

Alasan Jantung Berdebar Setelah Sarapan

Pakar kesehatan menyebut gejala jantung berdebar ini bisa terjadi saat kita baru saja menelan makanan atau berdiri dari kursi usai mengonsumsinya. Kondisi ini bisa saja terkait dengan kecemasan atau stres.

Selain itu, ada beberapa hal lain yang bisa memicu hal ini seperti kadar elektrolit yang tidak normal, mengalami hipoglikemia, dehidrasi, alergi pada makanan tertentu, konsumsi sodium berlebihan, hingga konsumsi makanan tinggi karbohidrat, gula olahan, serta alkohol.

Jika kita mengonsumsi makanan dengan kandungan MSG yang tinggi, bisa jadi gejala jantung berdebar akan muncul. Selain itu, bagi sebagian orang, sarapan sambil mengonsumsi minuman berkafein seperti teh atau kopi juga bisa menyebabkan dampak ini.

Meskipun begitu, pakar kesehatan menyebut konsumsi kopi dan teh saat sarapan seharusnya tidak memberikan dampak kesehatan yang buruk, meskipun memang jika dikonsumsi setelah makan bisa saja mengganggu proses penyerapan zat besi. Hal ini berarti, asalkan diberi jeda waktu, konsumsi minuman ini justru bisa memberikan manfaat positif bagi jantung.

Bagi kaum hawa, kondisi menstruasi, mengalami kelahmilan, atau telah berada dalam fase menopause juga bisa menyebabkan jantung berdebar-debar saat sarapan. Hal ini biasanya terkait dengan masalah hormon.

Jika kita sebelumnya juga kurang tidur, tubuh juga akan lebih mudah mengalami gejala jantung berdebar-debar atau sakit kepala.

Beberapa Cara yang Bisa Dilakukan Demi Mengatasi Jantung Berdebar

Mengingat jantung berdebar bisa menyebabkan sensasi tidak nyaman pada tubuh, pakar kesehatan menyarankan kita untuk segera mengatasinya.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah jantung berdebar.

  1. Melakukan Latihan Pernapasan

Mengingat salah satu penyebab dari jantung berdebar adalah stres dan kecemasan, maka kita sebaiknya mengatasi kedua masalah ini. Sebagai informasi, stres dan kecemasan akan menyebabkan peningkatan jumlah hormon adrenalin di dala tubuh yang mempengaruhi denyut jantung. Caranya untuk mengatasinya adalah dengan melakukan latihan pernapasan.

Melakukan latihan pernapasan, yoga, atau meditasi akan membuat otot dan pikiran menjadi lebih rileks. Otot jantung juga akan mendapatkan manfaat sehingga akan membuat denyutnya kembali normal.

  1. Minum Air Putih

Meskipun terlihat sepele, pakar kesehatan menyebut minum air putih bisa membantu mengatasi jantung berdebar, khususnya yang dipicu oleh dehidrasi. Sebagai informasi, dehidrasi bisa membuat kadar cairan tubuh menurun dan darah mengental. Hal ini tentu akan membuat jantung bekerja dengan lebih keras demi memompa darah ke seluruh tubuh.

Jika kita tidak sedang haus, tetaplah mencoba untuk memenuhi kebutuhan air putih sekitar 8 gelas setiap hari demi mencegah dehidrasi.

  1. Mengembalikan Keseimbangan Elektrolit

Jika tubuh mengalami ketidakseimbangan elektrolit, maka jantung akan berdetak dengan tidak teratur sehingga membuat kita mengalami gejala dada yang berdebar-debar. Cobalah untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit dengan mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan natrium, kalium, magnesium, serta kalsium seperti sup sayur, kentang, alpukat, buah pisang, sayur bayam, susu, kacang-kacangan, daging ikan, dan lain-lain.

  1. Berolahraga

Olahraga bisa membantu mengatasi stres dan rasa cemas. Rutin melakukannya juga akan memperbaiki kondisi jantung dan pembuluh darah sehingga bisa mengatasi sekaligus mencegah jantung berdebar-debar.

  1. Menghindari Beberapa Hal yang Bisa Menyebabkan Jantung Berdebar

Kebiasaan merokok, minum alkohol, minum kopi berlebihan, dan konsumsi obat-obatan dengan sembarangan bisa menyebabkan jantung berdebar.

 

Sumber:

  1. Sullivan, Debra. 2016. Understanding Heart Palpitations After Eating.com/health/heart-disease/heart-palpitations-after-eating. (Diakses pada 30 September 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi