DokterSehat.Com – Bob Harper, salah seorang pelatih kebugaran yang menjadi pembawa acara televisi berjudul ‘Biggest Loser’ baru-baru ini dikabarkan pulih dari kondisi serangan jantung yang beberapa waktu lalu menyerangnya. Saat diberitakan terkena serangan jantung, banyak orang yang tidak percaya dan bahkan bertanya-tanya; bagaimana mungkin seseorang yang menjaga gaya hidup sehat dan terlihat selalu bugar layaknya Harper bisa terkena serangan jantung?
Tak hanya Harper, cukup banyak orang yang terlihat selalu segar, bugar, tidak mengalami masalah kelebihan berat badan, dan juga tidak merokok, tapi juga pernah terkena serangan jantung. Menurut pakar kesehatan, serangan jantung memang cenderung lebih sering menyerang mereka yang memiliki usia lebih dari 60 tahun, terkena masalah kegemukan, memiliki kadar kolesterol tinggi di dalam tubuh, terkena tekanan darah tinggi, hingga menderita diabetes. Namun, yang tidak disadari oleh banyak orang adalah faktor genetik ternyata juga bisa mempengaruhi resiko seseorang terkena serangan jantung.
Di dalam kasus serangan jantung yang menyerang Harper, diketahui bahwa pria berusia 51 tahun ini memiliki riwayat keluarga yang pernah menderita serangan jantung. Sang ibu dari pelatih kebugaran ini diketahui ternyata meninggal dunia gara-gara penyakit mematikan ini.
Malissa J. Wood, pakar kesehatan jantung yang berasal dari Massachusetts General Hospital, menyebutkan bahwa faktor genetik dan juga faktor kondisi kesehatan vascular ikut mempengaruhi resiko seseorang terkena serangan jantung di usia muda. Menurut beliau, siapapun, bahkan mereka yang terlihat selalu segar dan bugar, ternyata tetap harus mewaspadai adanya resiko terkena serangan jantung. Dalam beberapa kasus, cukup banyak orang layaknya beberapa pesepakbola yang sedang bermain di lapangan bahkan bisa terkena serangan jantung dan meninggal dunia.
Biasanya, gejala awal dari serangan jantung adalah munculnya rasa nyeri pada dada, rasa tidak nyaman layaknya kesemutan pada lengan, rasa sakit pada leher atau rahang, hingga munculnya kelelahan yang luar biasa dan keringat dingin. Sebelum terlambat, cobalah periksakan kondisi ini ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.