DokterSehat.Com – Perkembangan teknologi di dunia medis memang berkembang dengan sangat luar biasa. Bagaimana tidak, jika pada jaman dahulu pengguna alat pacu jantung cenderung cukup tersiksa dan bahkan harus menggunakan kabel yang membuatnya menjadi tidak nyaman, kini kita bahkan bisa menemukan alat pacu jantung yang berukuran sangat kecil, yakni hanya seukuran peluru sehingga membuat penggunanya merasa lebih nyaman untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Seperti apakah alat pacu jantung berukuran mini ini?
Sebagai informasi, alat pacu jantung ini adalah sebuah peralatan yang dipasang pada panderita gangguan irama jantung atau aritmia. Penyakit ini bisa membuat penderitanya memiliki jantung dengan detak yang tidak teratur; terkadang lebih lambat dan di waktu lain bisa lebih cepat dari normal. Adanya ketidaknormalan detak jantung ini bisa membuat tubuh tidak mendapatkan pasokan darah dengan cukup sehingga penderita aritmia akan cenderung lebih mudah tmengalami rasa lelah, jatuh pingsan, memiliki pernafasan yang cenderung lebih pendek, dan berpotensi lebih cepat mengalami kerusakan organ jantung. Alat pacu jantung sendiri biasanya ditaman pada tubuh penderita aritmia dengan harapan bisa memacu jantung untuk berdetak dengan lebih baik.
Sebelumnya, alat pacu jantung dengan ukuran yang kecil terdiri dari baterai, generator yang sudah terkomputerisasi, dan juga kabel sensor. Alat ini ditanam dengan operasi bius lokal dan biasanya akan membuat tubuh menjadi kurang nyaman. Namun, RS Jantung Harapan Kita di Jakarta baru-baru ini memperkenalkan alat pacu jantung dengan ukuran sebesar peluru yang bernama Micra. Panjangnya hanya 25,9mm atau hanya hampir 3cm dan beratnya juga hanya 2 gram saja. Micra bisa ditanamkan di dalam jantung melalui pembuluh darah vena yang terdapat pada pangkal paha pasien sehingga penanamannya juga tidak perlu memakai operasi layaknya pemasangan alat pacu jantung sebelumnya.
Alat pacu jantung berukuran mini ini akan menghantarkan listrik ke otot-otot jantung dan seiring dengan waktu akan membuat detak jantung menjadi lebih seimbang. Alat ini juga diyakini bisa digunakan untuk jangka waktu yang sangat lama, yakni 12 tahun.