Bubur ayam menjadi salah satu menu sarapan favorit banyak orang Indonesia. Tekstur dan rasanya membuat makanan ini sering dijadikan menu sarapan. Namun, banyak penderita diabetes yang ragu untuk mengonsumsinya karena beras yang menjadi bahan dasarnya. Lantas, apakah bubur baik untuk penderita diabetes? Simak jawabannya di bawah ini.
Apakah Bubur Menaikan Gula Darah Penderita Diabetes?
Diabetes adalah kondisi kesehatan di mana tubuh memiliki masalah dalam memproduksi atau menggunakan insulin. Akibatnya, tubuh tidak dapat menyimpan atau menggunakan gula atau glukosa secara efektif.
Glukosa di dalam tubuh datang dari makanan yang dikonsumsi, tepatnya adalah makanan yang mengandung karbohidrat; bubur adalah salah satunya.
Bubur merupakan salah satu makanan yang terbuat dari beras. Bubur dimasak dengan air dalam jumlah yang banyak dengan waktu yang lama. Proses masak ini membuatnya memiliki tekstur lembut dan lebih mudah untuk dicerna.
Ketika konsumsi karbohidrat yang mudah dicerna, maka tubuh akan mengalami lonjakan gula darah. Oleh sebab itu, penderita diabetes tidak disarankan untuk konsumsi bubur.
Selain dapat menyebabkan lonjakan gula darah, konsumsi bubur juga akan menyebabkan Anda merasa lebih cepat lapar. Akibatnya, Anda akan makan lebih banyak dan akhirnya semakin banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Ketika tubuh konsumsi kalori terlalu banyak, maka kelebihan kalori ini akan disimpan dalam bentuk lemak. Dalam jangka waktu panjang, tumpukan lemak dapat menyebabkan kondisi resistensi insulin menjadi semakin parah.
Jika ingin konsumsi bubur, penting untuk memperhatikan lauk pendampingnya. Usahakan untuk tetap konsumsi sayuran dan sumber protein rendah lemak untuk membuat menu makan Anda memiliki gizi yang seimbang. Terakhir, Anda juga perlu membatasi porsi bubur yang dikonsumsi.
Perlu diingat juga bahwa bukan artinya Anda harus menghindari karbohidrat sama sekali. Tubuh tetap membutuhkan gula dan karbohidrat untuk menjalankan fungsinya. Jika Anda tidak konsumsi karbohidrat sama sekali, tubuh bisa mengalami hipoglikemia, kondisi di mana gula darah berada di bawah batas normal.
Anda dapat melakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui jumlah karbohidrat yang diperlukan sehari-hari.
Baca Juga: Penderita Diabetes Makan Mi Instan, Bolehkah? Cek di Sini
Alternatif Menu Sarapan Bagi Penderita Diabetes
Selain bubur, ada beberapa makanan lain yang bisa dijadikan pilihan untuk Anda yang menderita diabetes, di antaranya:
1. Oatmeal
Oatmeal merupakan alternatif pengganti bubur nasi. Meskipun oat merupakan makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi, tetapi bahan makanan ini mengandung serat sehingga dapat membantu menurunkan gula darah.
Dalam oat terkandung suatu tipe serat spesifik yaitu beta glukan. Serat ini akan membantu Anda untuk merasa kenyang lebih lama. Anda dapat mengolah oatmeal menjadi bubur manis, seperti ditambahkan buah, atau menjadi bubur yang asin dengan ditambahkan berbagai bumbu masakan.
2. Telur
Telur memiliki rasa yang enak, mengandung banyak protein, dan rendah kalori. Dalam sebuah telur terdapat 70 kalori dan 6 gram protein.
Anda dapat menikmati telur dalam berbagai cara, digoreng atau dibuat menjadi telur orak-arik. Selain itu, Anda dapat menambahkan berbagai sayur seperti bayam dan jamur untuk melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh.
3. Roti Gandum
Roti gandum mengandung serat yang lebih banyak dibandingkan dengan roti tawar biasa, hal tersebut membuatnya lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.
Cobalah konsumsi roti gandum bersama dengan makanan lainnya, seperti alpukat atau kacang-kacangan. Makanan ini mengandung karbohidrat yang rendah, tetapi tinggi lemak tidak jenuh yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Daun dan Buah Belimbing Wuluh untuk Mengobati Diabetes, Ampuhkah?
4. Tahu
Tahu bisa menjadi pilihan menu sarapan yang tepat karena mengandung karbohidrat yang rendah tetapi mengandung protein tinggi.
Meskipun tahu lebih banyak ditemukan sebagai lauk makan siang atau makan malam, tetapi tidak ada salahnya untuk mulai konsumsi tahu sebagai sarapan.
Anda dapat mengolah tahu dengan memanaskannya di atas panci menggunakan sedikit minyak. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan sayuran sebagai pelengkap sarapan.
5. Greek Yoghurt
Greek yoghurt merupakan menu sarapan yang mudah dan penuh nutrisi. Beberapa studi menyebutkan bahwa konsumsi produk olahan susu dapat membantu kontrol gula darah dan menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Greek yoghurt termasuk makanan yang rendah kalori. Anda dapat mengonsumsinyabersama dengan buah-buahan atau kacang-kacangan untuk melengkapi nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Pada akhirnya, makanan yang penuh nutrisi, rendah karbohidrat, dan membuat Anda kenyang lebih lama dapat membantu kontrol gula darah. Jika Anda bingung menentukkan makanan apa yang tepat, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan menu makan yang sesuai dengan kondisi tubuh.
- Leopold, Caroline. 2019. Can I Eat Rice If I Have Diabetes? https://www.medicalnewstoday.com/articles/314183. (Diakses pada 18 Januari 2023).
- Raman, Ryan. 2022. 14 Best Breakfast Foods for People with Diabetes. https://www.healthline.com/nutrition/breakfast-foods-for-diabetics. (Diakses pada 18 Januari 2023).
- Villines, Zawn. 2022. Can You Get Diabetes From Eating Too Much Sugar? https://www.medicalnewstoday.com/articles/317246. (Diakses pada 18 Januari 2023).