Terbit: 9 February 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Beberapa orang sengaja meninggalkan pemanis alami dan beralih ke pemanis buatan karena umumnya mengandung kalori yang lebih sedikit dan tidak membuat gula darah melonjak. Padahal, pemanis jenis ini juga tetap bisa memicu diabetes.

Waspada, Pemanis Buatan Juga Bisa Memicu Diabetes

Dampak Pemanis Buatan Terhadap Gula Darah

Diabetes melitus adalah penyakit jangka panjang yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah di dalam tubuh. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja yang memiliki pola hidup tidak sehat, seperti terlalu banyak mengonsumsi gula atau makanan manis.

Maka dari itu, supaya tidak mengalami masalah kesehatan ini, banyak orang melakukan berbagai cara, mulai dari rutin olahraga, menerapkan diet sehat, hingga mengganti gula putih dengan pemanis buatan.

Namun jangan salah, pemanis buatan yang rendah kalori ternyata dapat memicu diabetes. Hal ini telah diungkapkan oleh sejumlah penelitian.

Menurut penelitian gabungan yang dilakukan oleh Medical College of Wisconsin dan Marquette University, pemanis buatan mengandung zat-zat asing. Apabila dikonsumsi dalam jangka panjang, ada berbagai risiko kesehatan yang dapat terjadi.

Para peneliti melakukan uji coba pada tikus dan kultur sel. Setelah tiga minggu, ditemukan fakta bahwa pemanis buatan dapat mengubah cara tubuh dalam memproses lemak dan mendapatkan energi.

Tak hanya itu, satu jenis pemanis buatan yaitu acesulfame potassium yang menumpuk di dalam darah dapat membahayakan sel-sel yang melapisi pembuluh darah.

Baca Juga10 Pemanis Pengganti Gula yang Aman untuk Penderita Diabetes

Penelitian mengenai dampak pemanis buatan terhadap kadar gula darah juga telah diterbitkan dalam jurnal Cell. Menurut penelitian tersebut, pemanis seperti sakarin dan aspartam bisa mengubah mikroba di tubuh. Inilah yang kemudian menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Selain itu, penelitian sudah mengungkap fakta bahwa pemanis buatan bisa meningkatkan nafsu makan seseorang. Pada akhirnya, hal ini berimbas pada kenaikan berat badan hingga obesitas.

Sebagai catatan, obesitas adalah salah satu faktor risiko diabetes, meski bergitu penyakit ini bisa menimpa orang dengan berat badan berapapun.

Lantas, Apakah Pemanis Buatan Tidak Boleh Digunakan?

Pemanis buatan mengandung berbagai zat kimia dan rasanya berkali-kali lipat lebih manis daripada gula biasa. Hal itulah yang membuat Anda hanya perlu sedikit menggunakannya

Pemanis buatan cenderung aman untuk kesehatan, termasuk bagi seseorang yang mengidap diabetes. Bahkan, para ahli telah menyebutkan bahwa pemanis buatan tidak berdampak signifikan terhadap gula darah.

Beberapa jenis pemanis pengganti gula yang sudah tergolong aman, antara lain:

  • Acesulfame potassium.
  • Aspartam.
  • Sakarin.
  • Stevia.
  • Sorbitol.
  • Xylitol.
  • Sukralosa.

Baca JugaBolehkah Pengidap Diabetes Konsumsi Makanan Manis?

Bertentangan dengan hal itu, sejumlah penelitian juga mengungkapkan bahwa ada kemungkinan pemanis buatan tertentu bisa picu diabetes.

Maka dari itu, penggunaan pemanis tersebut sebaiknya dibatasi untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan buruk yang dapat terjadi. Anda bisa berkonsultasi kepada dokter mengenai batasan konsumsi pemanis harian.

 

  1. Anonim. 2019. The Truth about Sweeteners. https://www.nhs.uk/live-well/eat-well/food-types/are-sweeteners-safe/. (Diakses pada 1 Februari 2023).
  2. Anonim. New Research Finds Artificial Sweeteners Can Cause Type 2 Diabetes. https://www.mcw.edu/newsroom/news-articles/new-research-finds-artificial-sweeteners-can-cause-type-2-diabetes. (Diakses pada 1 Februari 2023).
  3. Atkinson, Emily. 2022. Artificial Sweeteners Could Cause Diabetes, Study Reveals. https://www.independent.co.uk/life-style/health-and-families/artificial-sweeteners-could-cause-diabetes-study-reveals-b2148507.html. (Diakses pada 1 Februari 2023).
  4. Castro, Regina. 2023. Artificial Sweeteners: Any Effect on Blood Sugar? https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetes/expert-answers/artificial-sweeteners/faq-20058038. (Diakses pada 1 Februari 2023).
  5. Keller, Erin. 2022. Artificial Sweeteners Could Cause Diabetes, Shocking New Research Says. https://nypost.com/2022/08/19/artificial-sweeteners-could-cause-diabetes-shocking-new-research-says/. (Diakses pada 1 Februari 2023).
  6. Willingham, Emily. 2022. Some Sugar Substitutes Affect Blood Glucose and Gut Bacteria. https://www.scientificamerican.com/article/some-sugar-substitutes-affect-blood-glucose-and-gut-bacteria/. (Diakses pada 1 Februari 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi