Terbit: 8 February 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Selain mengonsumsi nasi putih, ada banyak sumber karbohidrat yang bisa menjadi pilihan bagi penderita diabetes, salah satunya adalah nasi jagung. Namun, apakah mengonsumsi nasi jagung tidak menyebabkan kadar gula darah meningkat? Simak penjelasannya di artikel ini.

Nasi Jagung untuk Penderita Diabetes, Apakah Aman?

Indeks Glikemik Jagung

Makanan dianggap memiliki indeks glikemik (IG) sedang jika memiliki skor 56-69. Sedangkan makanan rendah IG memiliki skor kurang dari 55. Sementara makanan dengan nilai IG 70 atau lebih tinggi termasuk dalam makanan dengan indeks glikemik tinggi. 

Sementara untuk jagung nilai indeks glikemiknya adalah 52, itu berarti jagung termasuk dalam makanan dengan IG rendah dan aman dikonsumsi penderita diabetes, termasuk ketika jagung diolah menjadi nasi jagung.

Makanan dengan indeks glikemik rendah cenderung melepaskan glukosa darah secara perlahan sehingga kadar gula darah tetap terkendali.

Baca Juga: Makan Terlalu Cepat Bisa Picu Diabetes? Ini Faktanya

Nasi Jagung dan Pengaruhnya pada Gula Darah

Jagung merupakan sumber makanan yang bisa diolah dengan cara direbus, dibakar, dan dimasak bersama bahan masakan lainnya. Selain itu, jagung juga dapat diolah menjadi nasi jagung. 

Berdasarkan penelitian, konsumsi flavonoid yang tinggi seperti yang terdapat pada jagung dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis termasuk diabetes. Selain itu, asupan pati pada jagung juga dapat mengurangi respons glukosa dan insulin. 

Tidak hanya itu, jagung juga mengandung protein, serat, dan karbohidrat kompleks sehingga membuat jagung lebih lama untuk dicerna dalam tubuh. Kemudian, ketiga nutrisi tersebut juga dapat membantu memperlambat kecepatan tubuh dalam memecah glukosa ketika dilepas ke aliran darah.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Penderita Diabetes Harus Konsumsi Bayam

Oleh karena itu, jika Anda menderita penyakit diabetes, Anda masih bisa mengonsumsi jagung atau nasi jagung. Makanan satu ini juga memiliki sumber energi, mineral, vitamin, dan serat, serta rendah lemak dan sodium sehingga boleh dan aman untuk dikonsumsi, termasuk untuk penderita diabetes. 

Meski begitu, Anda tetap perlu membatasi jumlah konsumsi nasi jagung dan perlu mengetahui jumlah karbohidrat yang sudah dikonsumsi di hari itu. 

Jadi, walau nasi jagung memiliki manfaat yang baik untuk penderita diabetes, Anda tetap perlu berhati-hati saat mengonsumsinya.

Konsumsi yang berlebihan dapat membuat kadar gula darah meningkat signifikan. Jika Anda ragu mengenai batas aman mengonsumsinya, konsultasi dengan dokter diperlukan.

 

  1. Anonim. Is Corn Good for Persons with Diabetes?. https://lorenadrago.com/is-corn-good-for-diabetics/. (Diakses pada 30 Januari 2023).
  2. Frothingham,  Scott. 2019. Diabetes and Corn Consumption: Is It OK?. https://www.healthline.com/health/diabetes-corn#glycemic-index. (Diakses pada 30 Januari 2023).
  3. Martinac, Paula. 2022. If You Have Diabetes, Is It Bad to Eat Corn?. https://www.livestrong.com/article/439529-is-corn-a-bad-food-to-eat-with-diabetes/. (Diakses pada 30 Januari 2023).
  4. Migala,  Jessica. 2019. 8 Healthy Carbs for People With Type 2 Diabetes. https://www.everydayhealth.com/type-2-diabetes/diet/healthy-carbs-for-diabetes-diet. (Diakses pada 30 Januari 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi