Teh hijau sudah dikenal memiliki sejumlah kebaikan untuk kesehatan, termasuk bagi seseorang yang menderita diabetes. Bahkan, minum teh hijau dipercaya dapat membantu penderita mengontrol kadar gula di dalam tubuh.
Alasan Teh Hijau Dianjurkan untuk Penderita Diabetes
Teh hijau mengandung antioksidan dan polifenol yang sangat tinggi. Berkat kandungannya ini, teh hijau memiliki berbagai kebaikan untuk tubuh, salah satunya mencegah diabetes.
Menurut penelitian di Jepang, seseorang yang mengonsumsi 6 cangkir teh hijau setiap hari memiliki risiko 33 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2, daripada orang yang hanya minum satu cangkir setiap minggunya.
Tak hanya mencegah diabetes, teh hijau juga bermanfaat dalam mencegah penyakit terkait kondisi ini.
Penelitian mengungkapkan bahwa orang yang konsisten minum teh hijau selama 10 tahun memiliki ukuran lingkar pinggang yang lebih kecil dan lemak tubuh yang sedikit, dan akhirnya dapat membantu mengurangi risiko obesitas.
Bagi penderita diabetes, mengontrol gula darah tetap stabil adalah sesuatu yang sangat dianjurkan. Hal ini dilakukan untuk mencegah sejumlah komplikasi diabetes yang berbahaya, seperti penyakit jantung, gagal ginjal, dan kerusakan saraf.
Terdapat berbagai cara untuk mengendalikan diabetes, salah satunya adalah dengan minuman seperti teh hijau. Berbagai penelitian sudah membuktikan bahwa minuman ini dapat mengontrol penyakit diabetes. Darimana manfaat teh hijau untuk diabetes ini berasal?.
Ternyata, kemampuan teh hijau dalam menurunkan berat badan menjadi alasannya. Perlu diketahui, berat badan yang ideal dapat membantu penderita mengendalikan gula darahnya.
Baca Juga: Apakah Makan Nasi Terlalu Banyak Bisa Menyebabkan Diabetes?
Menurut data nutrisi dari U.S. Department of Agriculture, secangkir teh hijau tanpa tambahan apa pun mengandung nol kalori. Ini artinya, konsumsi minuman ini tidak akan membuat berat badan Anda bertambah.
Penurunan berat badan pada pengidap diabetes dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga kadar gula darah di tubuh akan berkurang.
Penelitian di Journal of Medical Sciences melaporkan jika manfaat minum teh hijau untuk penderita diabetes tersebut berasal dari polifenol katekin di dalamnya. Katekin adalah salah satu jenis antioksidan yang dapat mengurangi efek resistensi insulin.
Karbohidrat yang masuk ke tubuh berisiko menyebabkan lonjakan gula darah, apalagi dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, jika tubuh mencerna karbohidrat dengan lambat, risiko lonjakan tersebut bisa dikurangi.
Selain itu, studi meta analisis tahun 2013 mengungkapkan bahwa teh hijau dapat membantu menurunkan gula darah puasa dan konsentrasi HbA1c. Manfaat teh hijau untuk diabetes ini berasal dari polifenol dan polisakarida pada teh.
Tips Aman Minum Teh Hijau untuk Penderita Diabetes
Secara umum, konsumsi teh hijau tidak akan memberikan dampak negatif terhadap pengidap diabetes. Hanya saja, saat memutuskan untuk rutin mengonsumsinya, Anda tidak boleh sembarangan.
Penderita diabetes sebaiknya menghindari tambahan gula ke dalam teh. Apabila ingin menambahkan rasa manis, Anda bisa menggunakan pilihan pemanis yang aman, seperti stevia. Selain gula biasa, sebisa mungkin hindari menambahkan susu ke dalam teh.
Demikian penjelasan seputar manfaat teh hijau untuk penderita diabetes. Tak hanya jenis teh ini, diabetesi juga bisa memilih jenis teh lainnya, salah satunya dalah teh hitam.
- Anonim. 2014. Green Tea Lowers the Blood Sugar Levels. https://www.pacificcollege.edu/news/blog/2014/08/01/green-tea-lowers-the-blood-sugar-level. (Diakses pada 17 Januari 2023).
- Goldman, Rena. 2018. The Health Benefits and Risks of Green Tea for People With Type 2 Diabetes. https://www.everydayhealth.com/type-2-diabetes/diet/green-tea-good-type-2-diabetes/. (Diakses pada 17 Januari 2023).
- Liu, Kai, dkk. 2013. Effect of Green Tea on Glucose Control and Insulin Sensitivity: A Meta-Analysis of 17 Randomized Controlled Trials. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23803878/. (Diakses pada 17 Januari 2023).
- Mozaffari-Khorsavi, Hassan. 2014. The Effect of Green Tea versus Sour Tea on Insulin Resistance, Lipids Profiles and Oxidative Stress in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus: A Randomized Clinical Trial. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25242840/. (Diakses pada 17 Januari 2023).
- Nagao, Tomonori, dkk. 2005. Ingestion of A Tea Rich in Catechins Leads to A Reduction in Body Fat and Malondialdehyde-Modified Ldl in Men. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/15640470/. (Diakses pada 17 Januari 2023).
- Schaefer, Anna. 2018. Green Tea and Diabetes Management. https://www.healthline.com/health/diabetes/green-tea-and-diabetes. (Diakses pada 17 Januari 2023).
- Wu, Chih-Hsing, dkk. Relationship Among Habitual Tea Consumption, Percent Body Fat, And Body Fat Distribution. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12972679/. (Diakses pada 17 Januari 2023).